HUKUMNYA MEMBUAT PATUNG
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M.

A. Hukum
membuat patung.
1. Islam
mengharamkan patung dalam rumah.
2. Rasulullah
bersabda,”Sesungguhnya malaikat tidak akan masuk suatu rumah yang di dalamnya
ada patung.”.
3. Para ulama menjelaskan malaikat yang tidak mau
masuk ke dalam rumah adalah malaikat yang membawa rahmat, bukan malaikat maut.
4. Islam
melarang seorang muslim bekerja sebagai tukang pemahat patung, meskipun patungnya
untuk orang lain.
5. Rasulullah
bersabda,”Sesungguhnya orang yang paling berat siksaannya nanti di akhirat
adalah orang yang menggambar, karena menandingi ciptaan Allah.”
6. Rasulullah
bersabda,”Barang siapa membuat patung, nanti di akhirat akan dipaksa untuk
meniupkan roh padanya, padahal dia tidak akan bisa meniupkan roh itu.”.
7. Yang
dimaksud meniupkan roh adalah untuk menghidupkan patung itu.
8. Tujuan
larangan membuat patung adalah untuk menjaga kemurnian tauhid.
9. Umat
lslam dilarang membuat patung lalu disembahnya, seperti perbuatan orang
musyrik.
10. Pada
zaman dahulu, mereka membuat patung orang-orang saleh untuk menghormatinya.
11. Waktu
terus berlalu sampai ke anak cucu.
12. Lama-lama
patung itu dikultuskan dan disembah.
13. Islam
menutup jalan yang bisa mengantar ke arah musyrik, dengan melarang membuat
patung.
14. Rasulullah
bersabda,”Sesungguhnya orang-orang yang membuat patung nanti di akhirat akan disiksa
dan dikatakan kepada mereka: Hidupkan patung yang kamu buat itu.”.
15. Rasulullah bersabda, “Kamu jangan
kamu menghormat aku seperti orang Nasrani menghormati Isa bin Maryam, tetapi
katakan bahwa Muhammad hamba Allah dan Rasul-Nya.”.
16. Rasulullah bersabda,”Kamu jangan
kamu berdiri seperti orang ajam (selain Arab) yang berdiri untuk menghormat
satu sama lain.”.
17. Rasulullah berdoa,”Ya Allah,
jangan Engkau jadikan kuburku seperti berhala yang disembah.”
18. Membuat patung yang dibolehkan
adalah membuat patung untuk permainan anak-anak, seperti tiruan pengantin,
hewan, dan lainnya.
1)
Aisyah
(istri Rasulullah) berkata,”Aku biasa bermain boneka wanita dengan
kawan-kawanku, kemudian temanku menyembunyikan bonekanya karena takut kepada
Rasulullah.
2)
Tetapi
Rasulullah malah senang dengan kedatangan kawan-kawanku dan mereka bermain-main
bersamaku.”.
19. Pada suatu hari, Rasulullah
bersama Aisyah.
1)
Rasulullah
bertanya kepada Aisyah,”Apa ini?”
2)
Aisyah
menjawab,”Ini anak-anak boneka wanitaku.”
3)
Rasulullah
bertanya lagi,”Apa yang di tengahnya itu?”
4)
Aisyah
menjawab,”Kuda”.
5)
Rasulullah
bertanya lagi,”Apa yang di atasnya itu?”
6)
Aisyah menjawab,”Itu sayapnya.”
7)
Rasulullah
bersabda,”Apa ada kuda yang bersayap?”
8)
Aisyah
menjawab,”Belumkah engkau mendengar, bahwa Nabi Sulaiman punya kuda yang bersayap?”
9)
Kemudian
Rasulullah tertawa sehingga tampak gigi gerahamnya.
20. Boleh membuat patung yang tidak
sempurna.
1)
Malaikat
Jibril tidak mau masuk ke dalam rumah Rasulullah, karena di pintu rumah ada patungnya.
2)
Malaikat
Jibril berkata kepada Rasulullah, “Potong kepala patung itu, sehingga patung
itu menjadi seperti pohon.”.
21. Sebagian ulama berpendapat boleh
membuat patung tidak sempurna yang tidak mungkin hidup.
Daftar
Pustaka.
1. Qardhawi,
Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi. Halal dan Haram dalam Islam. Alih bahasa: H.
Mu'ammalHamidy. Penerbit: PT. Bina Ilmu, 1993.
2. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment