HUKUM
BEJANA EMAS DAN PERAK
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M.

A. Hukum
memakai bejana emas dan perak.
1. Islam
mengharamkan memakai bejana dari emas dan perak.
2. Islam
juga menharamkan memakai seperei sutera murni dalam rumah seorang muslim.
3. Dari
Ummu Salamah bahwa Rasulullah bersabda,”Sesungguhnya orang yang makan dan minum
dengan bejana emas dan perak, maka akan timbul gemercik suara api neraka dalam
perutnya.”
4. Huzaifah
berkata,”Rasulullah melarang kami makan dan minum memakai bejana emas atau perak
dan melarang memakai pakaian sutera tipis dan sutera tebal serta dilarang kita
duduk di atasnya.”
5. Rasulullah
bersabda,”Kain sutera ini untuk orang-orang kafir di dunia, dan untuk kamu nanti
di akhirat.”
6. Jika
kita dilarang memakainya, maka haram juga sebagai perhiasan.
7. Hikmahnya
adalah untuk menghindari sikap berlebihan dan bermewah-mewah.
8. Islam
membolehkan para istri berhias memakai emas dan sutera untuk kepentingan suaminya,
bukan untuk orang lain.
9. Larangan
memakai bejana terbuat dari bahan emas dan perak tidak mempersempit dalam
mempercantik rumah tangga.
10. Masih
banyak bahan lain yang lebih indah, lebih bagus, dan lebih menarik yang bisa
dipakai sebagai bejana pengganti emas dan perak.
11. Dan
banyak bahan untuk seperai dan bantal yang lebih indah dibanding sutera.
Daftar
Pustaka.
1. Qardhawi,
Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi. Halal dan Haram dalam Islam. Alih bahasa: H.
Mu'ammalHamidy. Penerbit: PT. Bina Ilmu, 1993.
2. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment