HADIS NABI SUDAH WAFAT
DAN SUNAH NABI MASIH HIDUP
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M
Apakah bedanya:
1.Sunah
Nabi.
2.Hadis
Nabi.
3.Sanad.
4.Matan.
5.Rawi.
Al-Quran surah An-Nisa
(surah ke-4) ayat 59.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ
وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ ۖ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي
شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ
بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
Hai orang-orang
beriman, taati Allah dan taati Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.
Kemudian jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikan kepada Allah
(Al-Quran) dan Rasul (sunah), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian.
Yang demikian lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
SUNAH RASULULLAH
Sunah adalah
segala sikap, perbuatan, perkataan, dan ketetapan (takrir) Rasulullah.
Saat Rasulullah masih
hidup.
HADIS RASULULLAH
Hadis adalah penelusuran berita yang
ingin menceritakan sunah Rasulullah.
Saat Rasulullah sudah
wafat.
SEJARAH RASULULLAH
Nabi Muhammad:
1) Lahir di Mekah, tahun
570 Masehi.
2) Wafat di Madinah,
tahun 632 Masehi (tahun 10 Hijriah).
SEJARAH IMAM MAZHAB DAN
AHLI HADIS
1. IMAM HANAFI
Lahir tahun 89 Hijriah
dan wafat tahun 150 Hijriah.
2. IMAM MALIK
Lahir tahun 93 Hijriah
dan wafat tahun 179 Hijriah.
3. IMAM SYAFII
Lahir tahun 150
Hijriah dan wafat tahun 200 Hijriah.
4. IMAM HANBALI
Lahir tahun 164
Hijriah dan wafat tahun 241 Hijriah.
5. IMAM BUKHARI
Lahir tahun 810 Masehi.
6. IMAM MUSLIM
Lahir tahun 819 Masehi.
7. IMAM ABU DAWUD
Lahir tahun 817 Masehi.
8. IMAM TIRMIZI
Lahir tahun 824 Masehi.
ARTI HADIS RIWAYAT BUKHARI
Artinya Imam Bukhari menelusuri berita.
Yang
menceritakan sunah.
Saat Rasulullah sudah
wafat.
Imam Bukhari
lahir tahun 810 Masehi.
Rasulullah
wafat tahun 632 Masehi.
Artinya Imam Bukhari
meneliti berita sunah Rasulullah.
Sekitar 200 tahun setelah
Rasulullah wafat.
ARTI SANAD MATAN RAWI
DAN CONTOHNYA
Dalam ilmu hadis ada istilah:
1. Sanad.
2. Matan.
3. Rawi.
PENGERTIAN SANAD
Sanad artinya “sandaran”.
Sanad adalah silsilah rangkaian
para periwayat hadis.
Yang menghubungkan sampai
kepada redaksi hadis.
Sanad adalah silsilah
para periwayat hadis yang menyampaikan hadis kepada kita.
Sanad adalah silsilah
orang-orang yang meriwayatkan hadis dari sahabat hingga kepada kita.
Contoh sanad dalam hadis.
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ
خَالِدٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنْ يَزِيدَ، عَنْ أَبِي
الخَيْرِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا،
أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ
الإِسْلاَمِ خَيْرٌ؟ قَالَ: تُطْعِمُ الطَّعَامَ، وَتَقْرَأُ السَّلاَمَ عَلَى
مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ
Umar bin Khalid menceritakan hadis padaku
(lmam Bukhari), ia berkata: Al-Laits menceritakan hadis padaku (Umar bin Khalid), dari Yazid, dari Abu Al-Khair, dari Abdullah bin ‘Amr,
bahwa seorang lelaki bertanya pada Nabi SAW.
“Manakah lslam yang paling
baik?”
Rasulullah bersabda,
“Memberi makanan.
Dan mengucap salam kepada
orang.
Yang kamu kenal dan tidak
kenal.”
Sanadnya adalah:
1. Abul Khair.
2. Umar bin Khalid.
3. Al-Laits.
4. Yazid.
5. Abul Khair.
6. Abdullah bin ‘Amr.
Artinya,
1) Abdullah bin ‘Amr mendapat
hadis dari Rasulullah.
2) Lalu hadis itu disampaikan
kepada Abul Khair.
3) Lalu kepada Yazid.
4) Lalu kepada Al-Laits.
5) Lalu kepada Umar bin
Khalid.
6) Lalu kepada penulis hadis.
7) Yaitu lmam Bukhari.
FUNGSI SANAD
Untuk mengetahui derajat
sahihnya suatu hadis.
Jika ada cacat dalam sanadnya,
karena:
1) Fasik.
2) Lemah hafalan.
3) Tertuduh dusta.
4) Dan lainnya.
Maka hadis itu tidak sahih.
PENGERTIAN MATAN
Secara bahasa, “matan” (المتن) artinya “tanah keras dan tinggi”.
Sanad adalah kalimat setelah
berakhirnya sanad suatu hadis.
Artinya,
Jika rantai sanad telah disebutkan.
Maka setelah itu adalah matannya.
Matan adalah redaksi
hadis.
Atau isi redaksi hadisnya.
Contohnya,
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
مُحَمَّدٍ المُسْنَدِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو رَوْحٍ الحَرَمِيُّ بْنُ
عُمَارَةَ، قَالَ: حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ وَاقِدِ بْنِ مُحَمَّدٍ، قَالَ:
سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى
يَشْهَدُوا أَنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ،
وَيُقِيمُوا الصَّلاَةَ، وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ، فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا
مِنِّي دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلَّا بِحَقِّ الإِسْلاَمِ، وَحِسَابُهُمْ
عَلَى اللَّهِ
Telah
menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad Musnadi dia berkata,
Telah menceritakan kepada kami Abu Rauh Harami bin Umarah berkata, telah
menceritakan kepada kami Syukbah dari Waqid bin Muhammad berkata; aku mendengar
bapakku menceritakan dari Ibnu Umar.
Bahwa Rasulullah SAW
bersabda:
"Aku diperintahkan
untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi; tidak ada ilah kecuali Allah
dan bahwa sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan salat,
menunaikan zakat.
Jika mereka lakukan yang
demikian maka mereka telah memelihara darah dan harta mereka dariku kecuali
dengan haq Islam dan perhitungan mereka ada pada Allah”
Matannya atau isi hadisnya
berupa redaksi sabda Rasulullah.
PENGERTIAN RAWI
Rawi (الراوي)
adalah orang yang menyampaikan hadis.
Rawi adalah periwayat hadis.
Rawi adalah orang yang meriwayatkan hadis.
Rawi bisa lewat lisan
atau tulisan.
Yang dia dengar langsung dari
gurunya.
Contoh rawi atau periwayat hadis.
Tingkatan sahabat.
1. Abu Hurairah.
2. Aisyah.
3. Anas bin Malik.
4. Dan lainnya.
Tingkatan tabiin.
1. Umayah bin Abdullah bin Khalid.
2. Said bin Musayab.
3. Dan lainnya.
Tingkatan mudawin.
1. Imam Bukhari.
2. Imam Muslim.
3. Imam Nasai.
4. Imam Ahmad.
5. Dan lainnya.
(sumber
nasihat.quran.com)
0 comments:
Post a Comment