CARA ISLAM HAPUS PERBUDAKAN MANUSIA
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
Zaman dulu hampir semua bangsa mengenal
perbudakan.
Bangsa Romawi, Persia, Babilonia, dan Yunani.
Semua mengenal perbudakan.
Cara lslam menghadapi perbudakan manusia.
1. Mempersempit perbudakan.
2. Mengajarkan sikap kasih sayang terhadap budak.
3. Memerintahkan untuk
membebaskan budak.
4. Menghormati mantan
budak.
5. Mantan budak diberi
jabatan tinggi.
Rasulullah bersabda,
“Bertaqwalah kalian kepada Allah.
Dan perhatikan budak yang kalian miliki.”
“Budak punya hak makanan pokok.
Dan jangan dibebani pekerjaan di luar kemampuannya.”
“Para budak adalah saudara dan pembantu
kalian.
Hendaklah kamu memberi makanan seperti yang kamu makan.
Pakaian seperti yang kamu pakai.
Dan janganlah membebani pekerjaan yang
memberatkan mereka.”
Jika kamu memberi pekerjaan berat.
Maka bantulah.”
Islam tidak menjadikan nasab atau fisik tubuh.
Sebagai ukuran orang mulia atau tidak.
Al-Quran surah Al-Hujurat ( surah ke-49) ayat 13.
يَا
أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ
شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ
أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku agar kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling
mulia di antara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Dalam sejarah lslam.
Banyak mantan budak yang bisa menyamai posisi
tuannya.
Yaitu menjadi penglima perang, pemimpin umat,
hakim.
Dan jabatan lainnya.
Karena memang mampu.
Banyak hadis Rasulullah.
Yang memerintahkan umat lslam untuk membebaskan
budaknya.
Juga membebaskan budak sebagai salah satu
denda kafarat.
Untuk menebus dosa.
(Dari berbagai sumber)


0 comments:
Post a Comment