Tuesday, September 28, 2021

11261. KEISTIMEWAAN AIR ZAM ZAM

 




KEISTIMEWAAN AIR ZAM-ZAM
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 


Dalam sejarah dikisahkan.

Nabi Ibrahim dan isterinya (Hajar) dan putra mereka (Ismail) berada di Mekah.

 

Kemudian Nabi Ibrahim kembali ke Palestina.

 

Yang berjarak sekitar 1.000 km dari Mekah.

 

Dengan meninggalkan Hajar dan putranya, Ismail.

Di padang pasir dan gunung batu yang tandus.

 

Hanya dengan bekal sedikit kurma dan air.

 

Tatkala bekalnya habis.

Dan keduanya merasa sangat haus.

 

Maka Hajar berdiri di bukit Sofa.

 

Dengan harapan akan melihat seseorang dari tempat itu.



Demikian,  Hajar berlari-lari kecil.

 

Bolak-balik antara bukit.

Yaitu Safa dan Marwa.

 

Pada saat berlari yang ke-7.

 

Hajar mendengar suara orang memanggil-manggil.

 

Padahal di sekitar daerah itu tidak ada orang lain.

 

Selain dia dan putranya, Ismail, yang masih bayi.

 

Kemudian Hajar berseru,

 

 “Aku mendengar suaramu.

 

Tolonglah aku, jika engkau orang yang baik.”

 

Lalu muncullah Malaikat Jibril.

 

Yang menghentakkan tumitnya ke tanah.

 

Dan memancarlah air dari tempat itu.

Hajar dengan tergesa-gesa membendung air itu dengan tanah dan pasir.

 

Agar air tidak mengalir menyebar.

 

Maka air itu disebut dengan nama Zam-zam.

 

Yang berarti “air yang gemercik,  tapi terkumpul.



Setelah beberapa hari Hajar.

 

Dan putranya, Ismail, berada di sekitar sumber air itu.

 

Berdatanganlah orang-orang dari suku Jurhum.

Suatu kabilah dari Yaman.

 

Untuk berkenalan dan minta izin untuk memanfaatkan air itu.

 

Kemudian terbentuklah sekumpulan masyarakat baru.

 

Di sekitar mata air zam-zam itu.

 

Akhirnya menjadi sebuah kota ramai.

 

Yang sekarang disebut kota Mekah.



Ketika kesucian Kakbah tercemari kemusyrikan.

 

Maka mata air zam-zam pun mengering.

 

Dan sumurnya tenggelam.

 

Serta tidak diketahui oleh siapa pun selama ratusan tahun.

 

Suatu malam.

Kakek Nabi Muhammad.

Yaitu Abdul Munthalib, bermimpi disuruh seseorang.

Untuk menggali sumur zam- zam kembali.

 

Yang letaknya persis di tempat sumber air zam-zam semula.

 

Setelah digali, maka keluarlah air.

 

Dengan demikian.

 

Abdul Munthalib dan anak cucunya berhak memberi minum.

 

Kepada masyarakat sekitarnya.

 

LOKASI SUMUR AIR ZAM-ZAM



Sumur air zam-zam terletak sekitar 21 meter di sebelah tenggara Kakbah.

 

Zaman dulu sumur zam-zam dapat dilihat dari luar.

 

Yang diberi pagar kaca tebal.

 

Dan dapat diambil airnya dengan timba atau gayung.

 

Kedalaman air zam-zam dari bibir sumur sekitar 4 meter.

 

Kedalaman air zam-zam dari bibir sumur sampai dasar sumur sekitar 30 meter.



Mulai tahun 1973 M (1373 H) dibangun pompa air untuk mengganti gayung.

 

Dan saat ini sumur zam-zam sudah ditutup.

Untuk memperluas daerah tawaf.

 

Berdasarkan penelitian.

 

Dari sumur air zam-zam ini dapat dipompa air sebanyak 11 sampai 19 liter per detik.

 

Atau 660 liter sampai 1140 liter per menit.

Pada tahun 1415 H.

Kerajaan Saudi Arabia membentuk lembaga mengurusi air zam-zam.

 

Lembaga ini dilengkapi dengan peralatan.

 

Untuk menyalurkan air dari sumur ke dalam tangki penampungan air.

 

Yang terbuat dari beton dengan volume 15.000 meter kubik.

 

Tangki ini bersambung dengan tangki lain.

 

Yang berada di atas Masjidil Haram.

 

Guna melayani para pejalan kaki dan musafir.

 

Juga untuk diangkut dengan truk-truk tangki ke tempat yang lain.

 

Terutama ke Masjid Nabawi di Medinah.

 

 

KEISTIMEWAAN AIR ZAM-ZAM

1.              Air zam- zam berasal dari mata air surga.

2.              Pemberian dari Allah atas doa Nabi Ibrahim.

3.              Menjadi bukti kebesaran Allah di tanah suci Mekah.

4.              Menjadi faktor penentu perkembangan kota Mekah.

5.              Munculnya melalui perantara Malaikat Jibril.

6.              Berada di lokasi paling suci di muka bumi.

7.              Air yang digunakan untuk mencuci hati Rasulullah.

8.              Rasulullah memberkatinya dengan air ludah beliau yang suci.

9.              Keinginan untuk tahu seluk beluknya tanda iman dan akan terbebas dari sifat munafik.

10.       Air minum untuk orang-orang yang baik.

11.       Membawa manfaat yang sangat besar untuk Masjidil Haram.

12.       Air yang dapat berfungsi sebagai makanan dan penyembuh segala penyakit.

13.       Dapat mempertajam penglihatan mata seseorang yang melihat air zam-zam.

14.       Jika diminum dengan niat kebaikan, maka Allah akan mengabulkannya.

15.       Dapat memperkuat badan orang yang meminumnya.

16.       Jenis air yang paling baik di muka bumi.

17.       Sudah ada sejak 5.000 tahun yang lalu, sehingga menjadi sumur tertua di muka bumi.

18.       Tidak akan habis, meskipun airnya selalu diambil.



Rasulullah bersabda,

 

“Jika engkau minum air zam-zam dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu.

Maka Allah akan menyembuhkanmu.

 

Jika engkau minum dengan maksud ingin kenyang.

Maka Allah akan mengenyangkanmu.

 

Jika engkau minum dengan maksud ingin menghilangkan perasaan hausmu.

 Maka Allah akan menghilangkan hausmu.

 

Air zam-zam adalah minuman dari Allah untuk Ismail melalui tekanan tumit malaikat Jibril.”

 




 

Daftar Pustaka

1.      Ilyas, Muhammad, DR, 2017. Sejarah Mekah Dulu dan Kini. Penerbit : Al-Rashid, Madina Munawara, Saudi Arabia



0 comments:

Post a Comment