RUDAL NUKLIR RUSIA SKYFALL
CEMASKAN AMERIKA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Rusia bersiap
menguji rudal jelajah bertenaga
nuklir terbarunya.
Yaitu Burevestnik.
Yang dijuluki Skyfall oleh Amerika Serikat.
Rudal dengan hulu ledak nuklir ini.
Diklaim mampu mengelilingi bumi.
Selama berbulan-bulan.
Dalam mode patroli.
Burevestnik adalah rudal jelajah tenaga mesin nuklir.
Terintegrasi yang diluncurkan pada 2018.
“Rudal ini punya reaktor atom.
Yang memungkinkannya untuk tetap berada di langit.
Selama berbulan-bulan.
Bahkan bertahun-tahun.
Sampai saatnya tiba.
Untuk mengubah komponen nuklir,” ucap Ivan Konovalov.
Pakar militer dan direktur pengembangan Yayasan Promosi
Teknologi Abad Ke-21.
“Rute penerbangannya tidak dapat diprediksi.
Membuat rudal ini menjadi senjata sangat efektif.
Karena tidak ada militer asing.
Yang dapat memprediksi waktunya beralih.
Dari berpatroli menjadi menyerang,” sambungnya.
Seperti dilansir Russia Beyond The Headlines, Rabu (22/9).
Rudal itu mampu terbang di sekitar Samudra Atlantik Utara.
Di sekitar Kutub Utara.
Atau melintasi Rusia.
Dan kembali kapan pun diperlukan.
Setelah mendapat koordinat target dari komando
militer.
Rudal itu akan terbang menyasar target dengan
kecepatan hipersonik.
Yakni sekitar 2.500 km/jam.
Menurut Konovalov.
Daya tembak Skyfall sebanding dengan bom
nuklir.
Yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada
Perang Dunia II.
“Saya pikir rudal itu tidak akan berpatroli di
wilayah Rusia sepanjang waktu.
Tapi bersiaga di langit dengan mode waspada.
Dan dipakai sebagai sarana pencegahan nuklir,”
ujar Konovalov.
Menurutnya, Skyfall akan punya hulu ledak atom.
Dan akan dipakai bersama senjata triad nuklir
lainnya, yaitu:
1. Kapal
selam nuklir.
2. Rudal
balistik antarbenua.
3. Bomber
strategis.
Dmitry Safonov, pakar dan pemimpin redaksi majalah Independent
Military Review.
Mengatakan, saat ini tidak ada senjata asing.
Yang menyerupai rudal itu.
Tetapi, pada masa mendatang.
Amerika akan membuat yang serupa.
(Sumber sindonews)
0 comments:
Post a Comment