MEMAHAMI ALAM BARZAKH
(Seri ke-2)
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang Alam Barzakh?” Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
Banyak hadis Nabi Muhammad yang berbicara tentang alam barzakh, sehingga amat riskan untuk menolak keberadaan alam barzakh dengan menggunakan satu atau dua ayat Al-Quran yang sepintas terlihat berbeda.
Ketika putra Nabi yang bernama Ibrahim yang masih bayi meninggal dunia, Nabi bersabda,”Sesungguhnya ada yang menyusukannya di surga”.
Nabi bersabda,“Sesungguhnya orang yang meninggal dunia, mengetahui orang yang memandikannya, mengangkatnya, mengafaninya, dan yang menurunkannya ke kuburan”.
Nabi bersabda,”Apabila salah seorang di antaramu meninggal dunia, maka diperlihatkan kepadanya setiap pagi dan petang tempat tinggalnya kelak di hari kiamat. Apabila dia penghuni surga, maka diperlihatkan kepadanya kenikmatan surga, dan kalau penghuni neraka, maka diperlihatkan kedahsyatan neraka”.
Setelah Perang Badar selesai, maka Nabi menuju tempat kuburan para pemimpin kaum musyrik yang tewas, dan memanggil nama mereka satu per satu, “Wahai penghuni kubur, apakah kalian telah menemukan apa yang dijanjikan tuhanmu dengan benar? Sesungguhnya aku telah menemukan apa yang dijanjikan Tuhanku adalah benar”.
Para sahabat bertanya,”Wahai Rasul, apakah engkau berbicara dengan orang yang telah mati?” Nabi menjawab, “Mereka semua dapat mendengarkan ucapan saya, seperti kalian mendengarkan perkataan saya, tetapi mereka tidak dapat menjawabnya”.
Para ulama berpendapat bahwa manusia memiliki “jasad berganda”, yang pertama adalah jasad duniawi, sedangkan yang kedua adalah jasad barzakhi.
Al-Quran surah Al-Waqi'ah, surah ke-56 ayat 83-85.
فَلَوْلَا إِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُومَ
وَأَنْتُمْ حِينَئِذٍ تَنْظُرُونَ
وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْكُمْ وَلَٰكِنْ لَا تُبْصِرُونَ
“Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, padahal kamu ketika itu melihat, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu, tetapi kamu tidak melihatnya”.
Para ulama berpendapat bagaikan terjadi perbedaan frekwensi gelombang radio, meskipun sesuatu yang sebenarnya “ada”, tetapi kita tidak bisa melihatnya akibat adanya perbedaan frekuensi dan gelombang.
Al-Quran surah Al-Haqqah, surah ke-69 ayat 38-39.
فَلَا أُقْسِمُ بِمَا تُبْصِرُونَ
وَمَا لَا تُبْصِرُونَ
“Maka Aku bersumpah dengan apa yang kamu lihat, dan dengan apa yang tidak kamu lihat”.
Kesimpulannya, meskipun para ulama berbeda pendapat tentang penafsiran adanya alam barzakh, yaitu sebagian ulama menganggap “alam barzakh” memang ada, dan sebagian ulama yang lain berpendapat sebaliknya, yaitu tidak terdapat “alam barzakh”, maka kita tetap menganggap mereka semua tetap sebagai orang Islam, asalkan mereka mengikrarkan dua kalimat syahadat.
Akidah Islam harus berdasarkan dalil Al-Quran dan hadis Nabi yang pasti, sedangkan penafsiran tentang adanya alam barzakh bukan termasuk masalah akidah.
Daftar Pustaka
1. Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online.
Saturday, September 23, 2017
Home »
» 292. BARZAKH 2
292. BARZAKH 2
Related Posts:
19302. ANIES BASWEDAN RAKERNAS APDESl… Read More
19300. ZUHRO DEMOKRASI TURUN YANG TAK SEJALAN DITANGKAP ZUHRO DEMOKRASI TURUN YANG TAK SEJALAN DITANGKAP Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M. Siti Zuhro. Kualitas demokrasi turu… Read More
19303. ANIES BASWEDAN DISKUSI APDESI … Read More
19304. ANIES BASWEDAN GAGASAN APDESI … Read More
19301. KOMPETISI TAK SETARA TAK SEJALAN DITANGKAP KOMPETISI TAK SETARA YANG TAK SEJALAN DITANGKAP Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M. Siti Zuhro. Kualitas demokrasi turun… Read More
0 comments:
Post a Comment