969. SERING SALAH

CATATAN HAJI 2018 (seri ke-2)
(Oleh : M. Yusron Hadi bin H.M. Tauchid Ismail, Sidoarjo, Jawa Timur)
(Regu 36, rombongan 9, kloter 71 Surabaya)

KESALAHAN YANG SERING TERJADI

1. Rukun haji (harus dikerjakan, tidak boleh diganti dam)
a) Ihram
b) Wukuf
c) Tawaf
d) Sai
2. Rukun umrah (harus dikerjakan, tidak boleh diganti dam)
a) Ihram
b) tawaf
c) Sai
d) Tahalul (gunting rambut)
e) Tertib rukun
3. Berniat ihram umrah
a. Jamaah gelombang pertama, berangkat dari Madinah berihram umrah di Bir Ali ( Zul Hulaifah).
b. Jamaah gelombang kedua, berihram umrah di Indonesia, di dalam pesawat terbang (sewaktu di atas Yalamlam atau Qarnul Manazil), atau di bandara Jeddah.
c.  Lafaz niat ihram umrah (BENAR)

نَوَيْتُ الْعُمْرَةَ وَاَحْرَمْتُ بِهَا ِللهِ تَعَالَى

   Saya berniat umrah dan ihram umrah karena Allah Yang Maha Tinggi

d. Lafaz niat ihram haji (SALAH), yang benar berniat ihram umrah, BUKAN IHRAM HAJI.

لَبَّيْكَ اللهُمَّ حَجًّا
               Ya Allah, saya memenuhi panggilan-Mu untuk berhaji.

نَوَيْتُ الحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ ِللهِ تَعاَلىَ
     
                Saya niat beribadah haji dengan berihram karena Allah Yang Maha Tinggi.

4. Tawaf harus mengelilingi Kakbah 7 kali putaran.
      Kesalahan yang sering terjadi, jamaah ikut berhenti tawaf, karena temannya atau rombongannya telah berhenti tawaf, padahal dirinya belum mengerjakan tawaf 7 kali putaran.
5. Sai antara Safa daan Marwa harus 7 kali putaran.
      Kesalahan yang sering terjadi, jamaah ikut berhenti sai, karena temannya atau rombongannya sudah berhenti sai, padahal dirinya belum mengerjakan sai 7 kali putaran.
6. Hubungan badan suami istri setelah tahalul awal.
      Kesalahan yang sering terjadi, suami istri hubungan badan setelah tahalaul awal (bebas dari larangan ihram), padahal setelah tahalul awal DILARANG hubungan badan suami istri.
a. Melontar jumrah Aqabah pada hari raya Idul Adha.
b. Tawaf dan sai
c. Menggunting rambut.
      Jika jamaah telah mengerjakan 2 hal dari 3 hal (melontar jumrah Aqabah pada hari raya Idul Adha, tawaf dan sai, atau menggunting rambut), maka dia bebas dari larangan selama ihram (tetapi DILARANG hubungan badan SUAMI ISTRI).