SECUIL SURGA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang secuil surga dari
Allah?” Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
1. Tanah
air Indonesia dapat diibaratkan bagaikan secuil surga yang diturunkan oleh
Allah ke bumi, itulah rahmat dan karunia dari Allah yang dianugerahkan kepada
bangsa Indonesia.
2. Ke arah mana pun kaki melangkah atau mata
memandang akan terlihat tanah yang subur, pepohonan yang rindang, dan sawah ladang
terbentang.
3. Belum lagi nikmat berupa kekayaan alam yang
terkandung di perut bumi Indonesia.
4. Sejak ribuan tahun yang lampau, tanah air
Indonesia ini terus mempersembahkan kepada para penghuninya aneka ragam hasil
bumi.
5. Tidak pernah sesaat pun aneka hasil bumi
tersebut mogok ataupun berhenti dalam berproduksi.
6. Kerja sama yang sangat harmonis diperagakan
oleh segala unsur-unsurnya.
a. Tumbuh-tumbuhan mengeluarkan oksigen agar
dihirup oleh manusia, binatang dan makhluk bernyawa lainnya.
b. Binatang dan manusia pun memberikan
karbondioksida agar pepohonan dapat mekar dan berbuah.
7. Demikianlah, sesuatu yang tidak
dibutuhkan oleh suatu makhluk akan diberikan kepada makhluk yang lain.
a. Misalnya sungai-sungai mengairi tetumbuhan.
b. Hutan membendung banjir.
c. Sinar matahari memberikan kehangatan.
d. Air yang menguap akibat matahari dikembalikan
oleh kerja sama awan dan angin.
8. Jika masing-masing makhluk ciptaan Allah enggan
memberikan sesuatu dan tidak mau saling bekerja sama, maka kepunahan total akan
terjadi.
9. Kehidupan dalam dunia dapat berjalan
dengan baik, karena semua makhluk Allah dalam alam semesta saling memberikan
dan menerima.
10. Prinsip utama yang mengatur tata kehidupan
tumbuh-tumbuhan dan binatang semuanya berjalan dengan cara mandiri dan
otomatis.
a. Kemampuannya untuk meluruskan yang
bengkok dalam perjalanan hidupnya.
b. Membetulkan yang salah.
c. Menyembuhkan yang sakit.
11. Pepohonan yang tumbuh berdampingan,
masing-masing tetap mengemban tugasnya.
12. Mereka sadar bahwa tetumbuhan yang membangkang
dari garis yang disuratkan, pasti akan mengalami kematian atau kekerdilan.
13. Pohon yang besar tidak akan mengambil
porsi pohon yang tumbuh, meskipun milik pohon yang kecil.
14. Tetumbuhan yang kecil dan yang besar
mengambil yang tersedia sesuai kebutuhan masing-masing.
15. Masyarakat pepohonan tidak mengenal penumpukan,
pemborosan, dan penindasan terhadap yang lain,
16. Tetapi masyarakat manusia dapat menindas,
mengambil, menumpuk, dan membuang yang tidak dibutuhkannya.
17. Terdapat sesuatu yang sangat ditakuti oleh
pepohonan, yang berasal dari suatu jenis dan bukan bangsanya atau bagian dari
dirinya yaitu benalu.
18. Benalu mengisap secara perlahan-lahan makanan
tanaman yang ditumpanginya, bahkan dapat membunuhnya.
19. Tanah air Indonesia adalah secuil taman
surga yang berada di bumi anugerah dari Allah.
a. Yang direbut dengan darah dan air mata
oleh para pahlawan kita.
b. Kita harus merawatnya dan memanfaatkan
dengan baik.
20. Setiap warga negara Indonesia harus bertanggung
jawab.
a. Bekerja dengan keras.
b. Selalu bersemangat.
c. Penuh kepedulian.
d. Bekerja sama secara harmonis.
e. Tidak mengambil yang melebihi kebutuhan.
f. Tidak menimbun barang-barang kebutuhan
pokok.
21. Masing-masing kita sebagai warga negara yang
baik harus mampu.
a. Meluruskan sendiri sesuatu yang bengkok.
b. Menyembuhkan yang sakit.
c. Meniru tumbuh-tumbuhan yang tidak pernah
keberatan oleh rimbunnya dedaunan.
d. Tidak mengeluh.
22. Yang terakhir, kita harus waspada terhadap benalu
yang mengacam kerukunan bangsa Indonesia.
a. Segala sesuatu yang berpotensi dapat
mengganggu dan merusak persatuan sesama umat Islam harus dicegah dan dihilangkan.
b. Hal-hal yang dapat mengganggu dan merusak
kebersamaan sesama bangsa Indonesia harus diatasi bersama.
Daftar Pustaka
1. Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah
dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan
Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan
Al-Quran.
4. Somad, Abdul. Buku 37 masalah popular.
Penerbit Tafaqquh Press, 2018.
5. Somad, Abdul. Tanya jawab 99 seputar
salat. Penerbit Tafaqquh Press, 2018.
6. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.2
7. Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment