SIFAT
KHALIFAH
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan
tentang sifat seorang khalifah di bumi?” Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
1. Para
ulama menjelaskan dalam tafsirnya bahwa kata “imam” mempunyai makna yang sama dengan
“khalifah”.’
2. Kata
“imam” digunakan untuk keteladanan, karena terambil dari kata yang
mengandungarti “depan”, sedangkan kata “khalifah” terambil dari kata “belakang”.
3. Informasi
tentang sifat terpuji pada seorang khalifah dapat ditelusuri melalui ayat yang
menggunakan kata “imam”.
4. Dalam
Al-Quran, kata “imam” terulang sebanyak 7 kali dengan makna yang berbeda,
tetapi semuanya bertumpu pada arti “sesuatu yang dituju atau diteladani”.
5. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat
124.
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji
Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim
menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam
bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari
keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai
orang-orang yang zalim".
6. Al-Quran
surah Al-Furqan (surah ke-25) ayat 74.
Dan orang-orang yang berkata: "Ya
Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami
sebagai penyenang hati (kami), dan jadikan kami imam bagi orang-orang yang
bertakwa.
7. Nabi
Ibrahim dijanjikan oleh Allah untuk dijadikan imam, dan ketika beliau bermohon
agar kehormatan ini diperoleh pula oleh anak cucunya, Allah memberikan syarat,
yaitu “Janji-Ku ini tidak akan diperoleh oleh orang yang berlaku aniaya”.
8. Jadi,
salah satu sifat imam atau khalifah adalah sifat adil terhadap diri sendiri,
keluarga, manusia, lingkungan, dan terhadap Allah.
9. Khalifah
yang disebutkan namanya dalam Al-Quran, yaitu Nabi Adam dan Daud, keduanya pernah
melakukan penganiayaan terhadap diri sendiri dan orang lain, tetapi mereka bertobat
dan mendapatkan pengampunan.
10. Peristiwa
Nabi Adam dan penyesalannya cukup populer, yaitu Al-Quran surah Al-A’raf (surah-7)
ayat 23.
Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami,
kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami
dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang
merugi".
11. Al-Quran
surah Shad (surah ke-38) ayat 22.
Ketika mereka masuk (menemui) Daud lalu
ia terkejut karena (kedatangan) mereka. Mereka berkata: "Janganlah kamu
merasa takut; (kami) adalah dua orang yang berperkara yang salah seorang dari
kami berbuat dzalim kepada yang lain; maka berilah keputusan antara kami dengan
adil dan janganlah kamu menyimpang dari kebenaran dan tunjukilah kami ke jalan
yang lurus.
12. Al-Quran
surah Shad (surah ke-38) ayat 26.
Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan
kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara
manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan
menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari
jalan Allah akan mendapat adzab yang berat, karena mereka melupakan hari
perhitungan.
13. Para
ulama menegaskan bahwa seorang khalifah harus mampu menunjukkan jalan yang
benar dan mengantarkan umatnya menuju kesejahteraan.
14. Seorang
khalifah harus menunjukkan arah yang benar, dan memberikan teladan untuk mencapainya.
15. Kesimpulannya,
seorang khalifah yang ideal harus memiliki sifat luhur yang telah membudaya pada
dirinya.
- Ke-1:
Menggambarkan tingkat keimanan yang bersemi di dalam dadanya.
- Ke-2:Menggambarkan
contoh teladan istimewa yang nyata dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
DaftarPustaka
1.
Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah
Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran.
Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.
Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan
Al-Quran.
4.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an
Ver 3.2.
5. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment