Thursday, April 18, 2019

2134 DISYUKURI ALLAH


DISYUKURI OLEH ALLAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang siapakah yang disyukuri oleh Allah?” Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
1.     Kata “siapa” (menurut KBBI V) bisa diartikan “kata tanya untuk menanyakan nomina insan”, “kata untuk menanyakan nama orang”, “seseorang yang tidak tentu”
2.     Kata “syukur (menurut KBBI V) adalah rasa terima kasih kepada Allah atau “untunglah” sebagai pernyataan lega, senang, dan sebagainya.
3.     Para ulama menjelaskan bahwa Al-Quran berbicara menyangkut siapa dan  bagaimana upaya yang  harus  dilakukan sehingga wajar disyukuri.
4.     Manusia yang disyukuri ole Alla artinya manusia yang diberikan balasan yang baik dan nikmat luar biasa ole Alla di akirat kelak
5.     Kata “masykur” (disyukuri) ditemukan dua kali dalam Al-Quran.
6.     Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 18.  

مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْعَاجِلَةَ عَجَّلْنَا لَهُ فِيهَا مَا نَشَاءُ لِمَنْ نُرِيدُ ثُمَّ جَعَلْنَا لَهُ جَهَنَّمَ يَصْلَاهَا مَذْمُومًا مَدْحُورًا

      “Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka Jahanam; dia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir”.
7.     Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 19.  

وَمَنْ أَرَادَ الْآخِرَةَ وَسَعَىٰ لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَٰئِكَ كَانَ سَعْيُهُمْ مَشْكُورًا

      “Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh, sedangkan dia adalah mukmin, maka mereka adalah orang-orang yang usahanya dibalas dengan baik”.
8.     Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 20.  

كُلًّا نُمِدُّ هَٰؤُلَاءِ وَهَٰؤُلَاءِ مِنْ عَطَاءِ رَبِّكَ ۚ وَمَا كَانَ عَطَاءُ رَبِّكَ مَحْظُورًا

      “Kepada masing-masing golongan baik golongan ini maupun golongan itu, Kami memberikan bantuan dari kemurahan Tuhanmu. Dan kemurahan Tuhanmu tidak dapat dihalangi”.
9.     Al-Quran surah Al-Insan (surah ke-76) ayat 22.

إِنَّ هَٰذَا كَانَ لَكُمْ جَزَاءً وَكَانَ سَعْيُكُمْ مَشْكُورًا

      “Sesungguhnya ini adalah balasan untukmu, dan usahamu adalah disyukuri (diberikan balasan)”.
10. Para ulama menjelaskan bahwa Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 18-20 berbicara tentang  dua model manusia.
11. Manusia model ke-1 Kelompok manusia yang visinya hanya terbatas dalam kehidupan  sekarang saa
1)    Yaitu orang-orang yang mengira bahwa kehidupan manusia cuma di dunia ini saja, dan menganggapnya tidak ada  kehidupan akhirat.
2)    Yang dimaksudkan dengan “kehidupan sekarang” adalah kehidupan manusia yang hanya berlangsung beberapa puluh tahun di bumi ini saja.
3)    Al-Quran menjelaskan bahwa manusia model “berpikir pendek” yang menganggap tidak ada kehidupan akhirat, apabila mereka berjuang dengan keras dan Allah mengizinkan, maka mereka dapat sukses di dunia ini.
4)    Tetapi, setelah  mereka berhasil, maka mereka  akan  merasa  bosan, jemu, jenuh,  dan mandek, karena visinya terbatas, sehingga tidak muncul dorongan untuk  berkreasi yang pada akhirnya bisa menimbulkan kehancuran dunia.
12. Manusia model ke-2 Manusia yang mempunyai visi yang jauh ke depan melampaui kehidupan dunianya
1)    Manusia seperti ini berbuat dan beramal bukan anya untuk kepentingan di dunia sekarang saa tetapi au ke depan melampaui idupnya
2)    Seingga dia tidak pernah berhenti untuk berkreasi dan berdoa memohon kepada Allah agar selalu mendapatkan bimbingan-Nya.
3)    Al-Quran surah Maryam (surah ke-19) ayat 76.  

وَيَزِيدُ اللَّهُ الَّذِينَ اهْتَدَوْا هُدًى ۗ وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ مَرَدًّا

      “Dan Allah akan menambahkan petunjuk kepada mereka yang telah memperoleh petunjuk. Dan amal-amal saleh yang kekal lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya”.

Daftar Pustaka
1.     Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   
2.     Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.     Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.     Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.     Tafsirq.com online.      

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment