BUDI
LUHUR
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

Beberapa orang bertanya,”Mohon
dijelaskan tentang budi luhur?” Kementerian Agama menjelaskannya.
1. Budi luhur (menurut KBBI ) dapat diartikan
"alat batin yang merupakan paduan akal dan perasaan untuk menimbang baik
dan buruk", "tabiat","akhlak","watak","
perbuatan baik".
2.
Luhur adalah tinggi atau mulia.
3.
Budi luhur adalah perbuatan dan perilaku yang
mulia.
4. Budi luhur
dalam agama Islam disebut juga akhlakul karimah.
5. Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 197.
الْحَجُّ أَشْهُرٌ
مَعْلُومَاتٌ ۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا
جِدَالَ فِي الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ ۗ
وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ ۚ وَاتَّقُونِ يَا أُولِي
الْأَلْبَابِ
(Musim) haji adalah beberapa bulan yang
dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan
haji, maka tidak boleh rafas, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam
masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya
Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah
takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.
6. Ahlakul
karimah (budi luhur) jamaah haji yang dianjurkan adalah berikut ini.
1) Taqarrub.
Selalu berusaha mendekatkan diri
kepada Allah.
2) Tadabbur.
Selalu mengambil pelajaran
dari peristiwa yang dialaminya sendiri maupun orang lain untuk menambah
keimanan kepada Allah.
3) Tafakkur.
Selalu banyak berpikir
tentang diri, agama, lingkungan kehidupan, dan alam semesta untuk mencapai
kebaikan dan kemaslahatan kehidupan di dunia dan akhirat.
4) Tasamuh.
Selalu bersikap toleran
dengan sesama manusia ataskeragaman kepentingan dan kebutuhan, serta saling
pengertian untuk mendukung tercapainya kebaikan dan kemaslahatan bersama.
5) Ta’awun.
Selalu saling menolong dalam
kebenaran dan kebajikan, serta tidak saling menolong dalam kejahatan dan keburukan.
6) Taliqul
wajhi.
Selalu berusaha menampakkan
wajah cerah, ceria, gembira, berpikiran positif
yang penuh keramahan, kesejukan, dan kedamaian yang menyenangkan.
7) Tawasau
bil-haq watawasau bis-sabri.
Selalu saling menasihati, mengingatkan,
dan membantu dalam kebenaran dan kesabaran.
8) Qana’ah.
Selalu bersikap lapang dada
dengan bersyukur, menerima, dan
memanfaatkan sebaik-baiknya apa pun pemberian dari Allah, yang sesuai
dengan keinginan maupun yang tidak sesuai dengan harapan.
1. Tuntunan
Manasik Haji dan Umrah, Kementerian Agama RI, 2018)
2. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment