(Seri
ke-2)

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan
tentang ibadah haji?” Kementerian Agama RI menjelaskannya.
1. Rukun
haji (harus dikerjakan, tidak boleh diganti dam)
1) Ihram
2) Wukuf
3) Tawaf
4) Sai
1. Rukun
umrah (harus dikerjakan, tidak boleh diganti dam)
1) Ihram
2) tawaf
3) Sai
4) Tahalul
(gunting rambut)
5) Tertib
rukun
2. Berniat
ihram dan berpakaian ihram
1) Jemaah
gelombang ke-1, naik bis berangkat dari Madinah ke Mekah.
a. Jemaah
berniat dan berpakaian ihram di Masjid Bir Ali ( Zul Hulaifah).
2) Jemaah
gelombang ke-2, berangkat dari bandara Indonesia langsung ke bandara Jeddah
(jemaah boleh memilih tempat mulai
berihram).
a. Berniat
dan berpakaian ihram di Indonesia.
b. Berniat
dan berpakaian ihram di udara (dalam pesawat terbang) sebelum masuk batas mikat
makani (Yalamlam atau Qarnul Manazil).
c. Berniat
dan berpakaian ihram di bandara Jeddah.
3. Contoh lafaz niat ihram umrah.
نَوَيْتُ
الْعُمْرَةَ وَاَحْرَمْتُ بِهَا ِللهِ تَعَالَى
Saya berniat umrah dan ihram umrah karena
Allah Yang Maha Tinggi.
4. Kesalahan
yang sering terjadi ketika berniat umrah
1) Jemaah
berniat ibadah haji padahal yang benar berniat ibadah umrah
5. Tawaf
harus mengelilingi Kakbah 7 kali putaran diawali dan diakhiri garis di depan
Hajar Aswad.
1) Kesalahan
yang sering terjadi, jemaah ikut berhenti tawaf, karena temannya atau rombongannya
telah berhenti tawaf, padahal dirinya belum mengerjakan tawaf 7 kali putaran.
6. Sai
antara Safa dan Marwa harus 7 kali putaran.
1) Kesalahan
yang sering terjadi, jemaah ikut berhenti sai, karena temannya atau rombongannya
sudah berhenti sai, padahal dirinya belum mengerjakan sai 7 kali putaran.
7. Hubungan
badan suami istri setelah tahalul awal.
1) Kesalahan
yang sering terjadi, suami istri hubungan badan setelah tahalul awal (bebas
dari larangan ihram dan boleh berganti pakaian biasa), padahal setelah tahalul awal
masih dilarang hubungan badan suami istri.
8. Tahalul
awal adalah kondisi jemaah setelah mengerjakan 2 dari 3 kegiatan
1) Melontar
jumrah Aqabah pada hari raya Idul Adha.
2) Tawaf
dan sai
3) Menggunting
rambut (tahalul).
9. Jika
jemaah telah mengerjakan 2 hal dari 3 hal (melontar jumrah Aqabah pada hari
raya Idul Adha, tawaf dan sai, atau menggunting rambut), maka dia bebas dari
larangan selama ihram tetapi masih dilarang hubungan badan suami istri.
Daftar Pustaka
1. Rasjid,
Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).
Penerbit Sinar Baru Algensindo, cetakan ke-80, Bandung, 2017.
2. Panduan
Perjalanan Haji, 2018, Departemen Agama RI
3. Bimbingan
Manasik Haji, 2018, Departemen Agama RI
4. Hikmah
Ibadah Haji, 2018, Departemen Agama RI
5. Tuntunan
Keselamatan, Doa, dan Zikir Ibadah Haji, 2018, Departemen Agama RI
6. Haji,
Umrah, dan Ziarah, 1425 H, Dicetak dan diterbitkan oleh Kerajaan Arab Saudi.
7. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.
8. Tafsirq.com
online
0 comments:
Post a Comment