UMAR
BIN KHATTAB PINTAR BACA TULIS
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Umar
bin Khattab lahir tahun 583 Masehi di Mekah dan meninggal 3 November 644 Masehi
di Madinah.
2. Ayahnya bernama Khattab bin Nufail berasal
dari Bani Adi, salah satu rumpun suku Quraisy dan Ibunya bernama Hantamah bin
Hasyim berasal dari Bani Makhzum.
3. Pada zaman jahiliah, keluarga Umar bin Khattab
tergolong kelas menengah, sehingga Umar bin Khattab pandai membaca dan menulis,
suatu keahlian yang langka saat itu.
4. Waktu Umar
bin Khattab belum masuk Islam, sangat disegani oleh penduduk Mekah.
5. Umar
bin Khattab peminum berat, suka bermabuk-mabukan, ahli strategi perang, dan prajurit
yang tangguh, serta orang yang paling banyak menyiksa pengikut Nabi Muhammad.
6. Sewaktu
Nabi Muhammad berdakwah secara terbuka, Umar bin Khattab berangkat ingin
membunuh beliau dan berjumpa dengan Nuaim bin Abdullah di perjalanan, lalu diberikan
kabar tentang saudaranya yang telah masuk Islam.
7. Umar bin
Khattab sangat murka, dengan cepat mencari saudaranya untuk menghukumnya, Umar bin Khattab menampar
adiknya hingga berdarah.
8. Umar bin
Khattab merasa kasihan sambil memaksa meminta lembaran Al-Quran untuk dibacanya,
yaitu surah Thaha (surah ke-20) ayat 1-8.
طه مَا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ
الْقُرْآنَ لِتَشْقَىٰ إِلَّا تَذْكِرَةً لِمَنْ
يَخْشَىٰ تَنْزِيلًا مِمَّنْ خَلَقَ
الْأَرْضَ وَالسَّمَاوَاتِ الْعُلَى الرَّحْمَٰنُ عَلَى الْعَرْشِ
اسْتَوَىٰ لَهُ
مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَمَا تَحْتَ الثَّرَىٰ وَإِنْ
تَجْهَرْ بِالْقَوْلِ فَإِنَّهُ يَعْلَمُ السِّرَّ وَأَخْفَى
اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ
Thaha,
Kami tidak menurunkan Al-Quran ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi
susah, melainkan sebagai peringatan bagi orang yang takut kepada Allah, diturunkan
dari Allah Yang Menciptakan bumi dan langit yang tinggi. Yang Maha Pengasih. Yang
bersemayam di atas Arsy. Milik-Nya semua yang ada di langit, bumi, dan di
antara keduanya, serta yang ada di bawah tanah. Apabila kamu mengeraskan
ucapanmu. Sungguh, Dia mengetahui rahasia yang tersembunyi. Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah
selain Dia. Yang mempunyai nama-nama yang terbaik.
9. Hati Umar
bin Khattab langsung terguncang, beberapa saat kemudian, Umar bin Khattab berikrar
masuk Islam, sehingga kaum Quraisy heboh dan masyarakat Mekah gempar.
10. Sangat
sulit dipercaya bahwa Umar bin Khattab, orang yang paling keras menentang Islam dan paling
kejam menyiksa pengikut Nabi Muhammad ternyata masuk Islam.
11. Nabi
Muhammad pernah berdoa, “Ya Allah, kokohkan Islam dengan salah seorang yang
lebih Engkau cintai, Umar bin Khattab atau Abu Jahal bin Hisyam”.
12. Doa Rasulullah
terkabul, Umar bin Khattab masuk Islam, setelah tiga hari sebelumnya, Hamzah
bin Abdul Muththalib (paman Nabi) masuk Islam.
13. Umar bin
Khattab berkata, “Setelah masuk Islam, aku segera menemui Abu Jahal untuk memberitahukan
bahwa aku telah masuk Islam, ternyata Abu Jahal malah menutup pintu dan masuk ke
dalam rumahnya”.
14. Hamzah
bin Abdul Muththalib dan Umar bin Khattab adalah jagoan Mekah, keduanya sering
kembali dari berburu dengan menggotong bangkai singa.
15. Setelah
Hamzah bin Abdul Muththalib dan Umar bin Khattab masuk Islam, segera mengajak
“show of force” (pamer kekuatan), rombongan umat Islam diajak berjalan
beriringan masuk Mekah menuju Masjidil Haram.
16. Rombongan pertama dipimpin Hamzah bin Abdul
Muththalib, dan rombongan kedua dipimpin Umar bin Khattab.
17. Rombongan
barisan umat Islam berjalan dengan aman, tidak ada seorang pun yang berani
mengganggunya.
18. Nabi
Muhammad menjuluki Umar bin Khattab sebagai “Al-Faruq” (orang yang mampu
memisahkan kebenaran dari kebatilan).
19. Umar
bin Khattab adalah manusia yang ditakuti setan, karena setan pernah berkata
kepada Nabi Muhammad,”Demi Allah, setiap kali saya bertemu dengan Umar bin
Khattab, maka saya akan lari darinya.” Nabi bersabda, “Wahai Umar bin Khattab,
apabila setan berpapasan denganmu, maka dia akan memilih jalan yang lain”.
20. Setelah
Umar bin Khattab masuk Islam, Umar tidak lagi menenggak minuman keras dan berhenti
total bermabuk-mabukan, meskipun saat itu belum ada larangan secara resmi.
21. Ketika Rasulullah hijrah dari Mekah ke Madinah,
Umar bin Khattab ikut menyusul ke Madinah, serta terlibat dalam Perang Badar, Perang
Uhud, Perang Khaibar, dan penyerangan ke Syria.
22. Ketika
Rasulullah wafat, suasana sedih menyelimuti kota Madinah, dan Umar bin Khattab
terguncang, lalu Umar bin Khattab menghambat pelaksanaan pemakaman jenazah
Nabi.
23. Umar bin
Khattab berkata,”Nabi Muhammad tidak wafat, tetapi pergi ke hadapan Tuhan, seperti
yang dilakukan Nabi Musa ketika pergi dari kaumnya. Demi Allah, Nabi Muhammad akan
kembali, barangsiapa beranggapan bahwa Nabi meninggal, maka kaki dan tangannya
akan kupotong."
24. Abu
Bakar berkata,“Barangsiapa menyembah Nabi Muhammad, maka Nabi Muhammad sudah
meninggal dunia, tetapi barangsiapa menyembah Allah, maka Allah Maha Hidup dan
tidak pernah mati. “
25. Abu
Bakar membacakan surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 144.
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ
قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ ۚ أَفَإِنْ مَاتَ أَوْ قُتِلَ انْقَلَبْتُمْ عَلَىٰ
أَعْقَابِكُمْ ۚ وَمَنْ يَنْقَلِبْ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ فَلَنْ يَضُرَّ اللَّهَ شَيْئًا
ۗ وَسَيَجْزِي اللَّهُ الشَّاكِرِينَ
Muhammad
hanya seorang Rasul, sungguh telah berlalu beberapa rasul. Apakah jika dia meninggal
atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa berbalik ke
belakang, maka dia tidak dapat mendatangkan mudarat kepada Allah sedikit pun, Allah
akan memberikan balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
26. Umar
bin Khattab berkata, “Setelah Abu Bakar membacakan ayat itu, seketika aku
terduduk ke tanah, karena aku yakin Nabi Muhammad meninggal.”
27. Abu
Bakar diangkat sebagai khalifah dan Umar bin Khattab adalah salah satu
penasihatnya.
28. Setelah
Abu Bakar meninggal, Umar bin Khattab ditunjuk untuk menggantikannya menjadi
Khalifah (tahun 634 - 644 Masehi).
29. Pada zaman
Khaifah Umar bin Khattab, Islam tumbuh dengan pesat menyebar ke Mesopotamia,
Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara, Armenia, dan berhasil mengalahkan kerajaan raksasa Persia
dan Romawi.
30. Khalifah
Umar bin Khattab tetap sederhana dan pada tahun ke-17 Hijriah (tahun ke-4
kekhalifahannya), Umar bin Khattab meresmikan Kalender Islam yang dimulai saat peristiwa
hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah.
31. Umar bin
Khattab meninggal dunia dibunuh oleh Abu Lukluk yang sering dipanggil Fairuz (budak
fanatik berasal dari Persia), ketika Umar bin Khattab akan mengimami salat
Subuh.
32. Fairuz
adalah orang Persia yang masuk Islam dan membunuh Umar bin Khattab karena dendam
pribadi, karena kerajaan “super power” Persia dikalahkan oleh pasukan Islam.
33. Rabu,
25 Zulhijjah tahun 23 Hijriah (644 Masehi0, Umar bin Khattab meninggal dunia,
kepemimpinan Islam dilanjutkan oleh Khalifah Usman bin Affan.
34. Kondisi
makam di sebelah Masjid Nabawi Madinah sekarang: Makam Nabi Muhammad, Abu
Bakar, dan Umar bin Khattab berada di sisi timur Masjid Nabawi, Madinah yang
berada di bawah kubah berwarna hijau.
Daftar
Pustaka
1. Al-Mubarakfury,
Syaikh Shafiyurrahman. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2004.
3. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2004.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
5. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment