Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 261.
مَثَلُ
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ
أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ
يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Perumpamaan orang yang menginfakkan
hartanya di jalan Allah, seperti 1 butir benih yang menumbuhkan 7 tangkai dan
pada setiap tangkai ada 100 biji. Allah melipatgandakan pahala bagi siapa yang
Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
2.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 245.
مَنْ ذَا
الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً
ۚ وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Siapa yang memberi
pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah akan banyak melipatgandakan
ganti kepadanya. Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya
kamu dikembalikan.
3.
Asbabun nuzul (penyebab turunnya) ayat 245.
1) Ibnu Umar berkata,”pada
waktu surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 261 diturunkan, Rasulullah segera
berdoa: Ya Allah, tambahkan pahala dan kebaikan yang berlipatganda kepada
umatku.”
2) Kemudian turun ayat
ini.
4. Yang dimaksud
meminjami Allah adalah menginfakkan harta di jalan Allah.
Daftar Pustaka
1.
Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan
Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3.
Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment