Sunday, September 29, 2019

3346. SALAT DALAM PERANG


SALAT DALAM PERANG
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 239.

فَإِنْ خِفْتُمْ فَرِجَالًا أَوْ رُكْبَانًا ۖ فَإِذَا أَمِنْتُمْ فَاذْكُرُوا اللَّهَ كَمَا عَلَّمَكُمْ مَا لَمْ تَكُونُوا تَعْلَمُونَ
    
      Jika kamu dalam keadaan takut (bahaya), maka salatlah sambil berjalan atau berkendaraan. Kemudian apabila kamu telah aman, maka sebutlah Allah (salatlah), sebagaimana Allah telah mengajarkan kepadamu apa yang belum kamu ketahui.


2.    Asbabun nuzul (penyebab turunnya) ayat 239.
1)    Anas bin Malik berkata,”Ayat ini diturunkan sehubungan dengan Perang Khandaq/Parit atau Perang Ahzab.”
2)    Allah menjelaskan dalam keadaan perang, salat boleh dikerjakan sambil berjalan kaki atau di atas kendaraan dengan tidak menghadap kiblat.
3)    Jika keadaan telah aman, maka salat dikerjakan seperti perintah syariat.


Daftar Pustaka
1.    Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3.    Tafsirq.com online.




0 comments:

Post a Comment