MELAWAN
JIKA DIPERANGI
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 190.
وَقَاتِلُوا
فِي سَبِيلِ اللَّهِ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ
لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
Dan perangi di jalan Allah orang-orang
yang memerangimu, (tetapi) jangan melampaui batas, karena sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
2. Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 191.
وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُمْ مِنْ حَيْثُ
أَخْرَجُوكُمْ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ ۚ وَلَا تُقَاتِلُوهُمْ عِنْدَ
الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ حَتَّىٰ يُقَاتِلُوكُمْ فِيهِ ۖ فَإِنْ قَاتَلُوكُمْ فَاقْتُلُوهُمْ
ۗ كَذَٰلِكَ جَزَاءُ الْكَافِرِينَ
Dan bunuh mereka di mana saja kamu jumpai
mereka, dan usir mereka dari tempat mereka telah mengusirmu (Mekah); dan fitnah
itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan kamu jangan memerangi mereka di
Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangimu di tempat itu. Jika mereka
memerangimu (di tempat itu), maka bunuh mereka. Demikian balasan bagi
orang-orang kafir.
3. Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 192.
فَإِنِ انْتَهَوْا فَإِنَّ
اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Kemudian jika mereka berhenti (dari
memusuhimu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
4. Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 193.
وَقَاتِلُوهُمْ
حَتَّىٰ لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ لِلَّهِ ۖ فَإِنِ انْتَهَوْا فَلَا
عُدْوَانَ إِلَّا عَلَى الظَّالِمِينَ
Dan
perangi mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu
hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhimu), maka
tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.
5. Asbabun
nuzul (penyebab turunnya) ayat 190-193.
1) Ibnu Abbas
menjelaskan ayat 190 sampai 193 diturunkan terkait Perjanjian Hudaibiyah.
2) Saat itu
Rasulullah dan para sahabat dihalang-halangi oleh kaum kafir Quraisy agar tidak
sampai mendekat ke Kakbah di Mekah.
3) Kaum kafir
Quraisy membuat perjanjian agar Rasulullah dan para sahabat segera balik ke Madinah dan datang lagi ke Mekah tahun
depan.
4) Pada tahun
berikutnya, Rasulullah dan para sahabat di Madinah mempersiapkan diri untuk mengerjakan
umrah ke Mekah.
5) Tetapi
para sahabat khawatir kaum kafir Quraisy tidak menepati janji mereka yang
disepakati pada tahun lalu.
6) Padahal
para sahabat enggan berperang pada bulan-bulan haram.
7) Kemudian
Allah menurunkan ayat ini.
Daftar
Pustaka
1. Hatta,
DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah.
Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment