Friday, September 27, 2019

3316. MASUK MEKAH DENGAN DAMAI


MASUK MEKAH DENGAN DAMAI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 190.

وَقَاتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
     Dan perangi di jalan Allah orang-orang yang memerangimu, (tetapi) jangan melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
2.    Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 191.

وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُمْ مِنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ ۚ وَلَا تُقَاتِلُوهُمْ عِنْدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ حَتَّىٰ يُقَاتِلُوكُمْ فِيهِ ۖ فَإِنْ قَاتَلُوكُمْ فَاقْتُلُوهُمْ ۗ كَذَٰلِكَ جَزَاءُ الْكَافِرِينَ
      Dan bunuh mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usir mereka dari tempat mereka telah mengusirmu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan kamu jangan memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangimu di tempat itu. Jika mereka memerangimu (di tempat itu), maka bunuh mereka. Demikian balasan bagi orang-orang kafir.

3.    Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 192.
فَإِنِ انْتَهَوْا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
      Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhimu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

4.    Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 193.

وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّىٰ لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ لِلَّهِ ۖ فَإِنِ انْتَهَوْا فَلَا عُدْوَانَ إِلَّا عَلَى الظَّالِمِينَ
      Dan perangi mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhimu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.

5.    Asbabun nuzul (penyebab turunnya) ayat 190-193.
1)    Ibnu Abbas menjelaskan ayat 190 sampai 193 diturunkan terkait Perjanjian Hudaibiyah.
2)    Perjanjian Hudaibiyah terjadi tahun ke-6 Hijriah, ketika Rasulullah berumur 59 tahun.
3)    Sudah 6 tahun Rasulullah dan para sahabat terusir dari Mekah, sejak hijrah dari Mekah ke Madinah.
4)    Para sahabat rindu kembali ke Mekah, tetapi saat tiba di Hudaibiyah dilarang masuk Mekah oleh kaum Quraisy.
5)    Saat itu Rasulullah dan para sahabat dihalang-halangi oleh kaum kafir Quraisy agar tidak sampai mendekat ke Kakbah di Mekah.
6)    Kaum kafir Quraisy membuat perjanjian agar Rasulullah dan para sahabat segera balik  ke Madinah dan datang lagi ke Mekah tahun depan.
7)    Jarak dari Madinah ke Mekah sekitar 450 km, ditempuh dengan jalan kaki, naik unta, atau kuda.
8)    Para sahabat awalnya keberatan dengan perjanjian yang berat sebelah.
a.    Jika ada orang Quraisy masuk Islam, dia harus dikembalikan lagi ke Quraisy.
b.    Jika umat Islam kembali kafir, dia harus tetap dibiarkan.
9)    Pada tahun ke-7 Hijriah, Rasulullah dan para sahabat di Madinah mempersiapkan diri untuk mengerjakan umrah ke Mekah.
10) Tetapi para sahabat khawatir kaum kafir Quraisy tidak menepati janji mereka yang disepakati pada tahun lalu.
11) Padahal para sahabat enggan berperang pada bulan-bulan haram.
12) Kemudian Allah menurunkan ayat ini.
13) Tahun ke-8 Hijriah Rasulullah (61 tahun) dengan 10.000 pasukan memasuki Mekah dengan damai tanpa pertumpahan darah.

Daftar Pustaka
1.    Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3.    Tafsirq.com online.


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment