Saturday, February 8, 2020

4429. SEJARAH NABI MUHAMMAD (25)


SEJARAH NABI MUHAMMAD
(Seri ke-25)
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A.           Rasulullah berumur 55 tahun.
1.    Terjadi Perang Bani Sulaim di Al-Kudr.
1)    Setelah 7 hari kembali dari Perang Badar, Rasulullah bersama 200 orang penunggang kuda mendatangi Bani Sulaim (termasuk kabilah Gathafan) yang telah menghimpun kekuatan untuk menyerang Madinah.
2)    Siba bin Arfazhah diangkat sebagai wakil di Madinah.
3)    Ketika pasukan muslim tiba di perkampungan Bani Sulaim di Al-Kudr, pasukan Bani Sulaim lari tunggang-langgang meninggalkan lokasi.
4)    Pasukan muslim merampas 500 ekor unta dan 1 orang tawanan yang kemudian dibebaskan.
5)    Rasulullah menetap selama 3 hari di Al-Kurd dan membagi harta rampasan perang.
a.    20 persen untuk Rasulullah.
b.    80 persen untuk semua anggota pasukan, sehingga setiap orang mendapat 2 ekor unta.
6)    Peristiwa ini terjadi pada bulan Syawal 2 Hijriah.

2.    Rencana membunuh Rasulullah.
1)    Umair bin Wahb dan Shafwan bin Umayah duduk-duduk dekat Kakbah di Mekah.
2)    Umair bin Wahb yang anaknya menjadi tawanan Perang Badar di Madinah berkata,”Demi Allah, seandainya utangku sudah lunas niscaya aku akan ke Madinah untuk membunuh Muhammad.”
3)    Shafwan bin Umayah berkata,”Demi Allah, aku yang Akan membayar semua utangmu, aku yang akan melunasinya. Aku juga akan menjaga keluargamu.”
4)    Umair bin Wahb berkata,”Jika begitu, rahasiakan kesepakatan kita ini.”
5)    Umair bin Wahab segera berangkat ke Madinah membawa pedang tajam mengkilap.
6)    Umar bin Khattab berkata,”Ya Rasulullah, Umair bin Wahb datang sambil membawa pedangnya.”
7)    Rasulullah bersabda kepada Umar bin Khattab,”Suruh dia masuk.”
8)    Rasulullah bertanya,”Wahai Umair, untuk apa kedatanganmu ke sini?”
9)    Umair bin Wahb menjawab,”Aku datang untuk urusan tawanan, berbuat baiklah kepadanya.”
10) Rasulullah bersabda,”Jujurlah kepada kami, untuk apa kamu datang ke sini.”
11) Umair bin Wahb menjawab,”Hanya itu tujuanku.”
12) Rasulullah bersabda,”Bukankah kamu berkata kepada Shafwan bin Umayah bahwa seandainya utangku lunas, maka aku akan ke Madinah untuk membunuh Muhammad?”
13) “Bukankah Shafwan bin Umayah akan melunasi semua utangmu dan menjaga keluargamu?”
14) Umair bin Wahb berkata,”Demi Allah, aku bersaksi engkau adalah utusan Allah. Karena tidak ada yang tahu rahasia ini selain aku dan Shafwan.”
15) Kemudian Umair bin Wahb mengucapkan syahadat dan masuk lslam.
16) Setelah mendengar berita Umair bin Wahb masuk lslam, Shafwan bin Umayah di Mekah bersumpah tidak akan bicara dan tidak akan memberi bantuan apa pun kepada Umair bin Wahb.


Daftar Pustaka
1.    Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
5.    Tafsirq.com online.

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment