Thursday, February 27, 2020

4742. NON-ARAB SAHABAT RASUL


SAHABAT RASUL NON-ARAB
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
1.    REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Pada saat Islam mulai berkembang di Makkah, berbagai gangguan kafir Quraisy kepada pemeluk Islam datang silih berganti.
2.    Tetapi, hal itu tak menyurutkan niat orang-orang yang hatinya senantiasa dipenuhi hidayah Allah.
3.    Mereka tak takut dengan ancaman kafir Quraisy kendati harus menyerahkan nyawanya demi mempertahankan akidah dan keimanan kepada Allah.
4.    Selain para sahabat Rasulullah yang berasal dari bangsa Arab, terdapat pula sejumlah sahabat yang berasal dari non-Arab (Ajam). D
5.    Terdapat 3 tokoh besar sahabat rasulullah yang berasal dari kalangan non-Arab, yaitu:
1)    Bilal bin Rabah.
2)    Shuhaib Ar-Rumi.
3)    Salman Al-Farisi.

A.   Bilal bin Rabah.
1.    Nama lengkapnya adalah Bilal bin Rabah Al-Habasyi.
2.    Bilal biasa dipanggil Abu Abdillah dan digelari Muazin Rasul.
3.    Bilal berpostur tubuh tinggi, kurus, warna kulitnya hitam, pelipisnya tipis, dan rambutnya lebat.
4.    Ibunya adalah budak milik Umayah bin Khalaf dari Bani Jumuh.
5.    Bilal menjadi budak mereka.
6.    Setelah mendengar Islam, Bilal menemui rasulullah dan mengikrarkan diri masuk Islam.
7.    Umayah bin Khalaf menyiksanya dan menjemurnya di tengah gurun pasir selama beberapa hari.
8.    Di perut Bilal diikat sebuah batu besar dan lehernya diikat dengan tali.
9.    Kemudian orang-orang kafir menyuruh anak-anak mereka untuk menyeretnya di antara perbukitan Makkah.
10. Saat diseret, Bilal selalu mengucapkan ''Ahad'' dan menolak untuk mengingkari Allah.
11. Abu Bakar membeli Bilal dan memerdekakannya.
12. Umar bin Khattab berkata, ''Abu Bakar adalah seorang pemimpin (sayid) kami dan dia telah memerdekakan seorang pemimpin (sayid) kami.''
13. Bilal adalah muazin pertama dalam Islam sewaktu di Madinah, karena ia memiliki suara yang sangat merdu.
14. Pada saat pembebasan kota Makkah, Rasulullah menyuruh Bilal untuk naik dan mengumandangkan azan di atas Kakbah.
15. Azan itu adalah azan yang pertama dikumandangkan di Mekah.
16. Rasulullah berkata kepada Bilal, ''Hai, Bilal, ceritakan kepadaku mengenai amalan yang pernah kamu kerjakan, karena aku pernah mendengar suara terumpahmua  di surga.''
17. Bilal menjawab, ''Aku tidak pernah mengerjakan amalan yang menurutku besar pahalanya, tetapi setiap aku selesai wudu, selalu salat sunat yang diwajibkan bagiku.''

B.   Shuhaib Ar-Rumi.
1.    Nama lengkapnya adalah Shuhaib bin Sinan bin Malik dan populer dengan nama Shuhaib Ar-Rumi.
2.    Shuhaib dilahirkan di Mosul, Romawi.
3.    Ayahnya adalah seorang gubernur wilayah Al-Ablah pada masa pemerintahan Kisra.
4.    Wilayah kekuasaan ayahnya diserbu oleh tentara Romawi, Shuhaib yang saat itu masih anak-anak ditawan bersama penduduk Al-Ablah.
5.    Shuhaib dibawa pihak musuh berkelana ke berbagai daerah hingga dibeli oleh Abdullah bin Jad'an yang berasal dari Mekah.
6.    Shuhaib masuk Islam bersama Ammar bin Yasir.
7.    Shuhaib termasuk salah 1 di antara 7 orang yang menampakkan keislamannya di hadapan publik Mekah secara terang-terangan.
8.    Rasulullah mempersaudarakan Shuhaib dengan Harits bin Shummah.
9.    Shuhaib dahulunya sangat miskin.
10. Tetapi setelah berusaha tekun dan ulet, Shuhaib menjadi orang  kaya dan sukses.
11. Orang kafir Quraisy berkata, ''Dahulu, Shuhaib adalah orang miskin yang datang kepada kami. Kemudian hartamu menjadi berlimpah dan kamu menjadi seorang pedagang sukses. Sekarang, kamu pergi ke Madinah dengan membawa semua harta kekayaan yang Anda miliki.''
12. Shuhaib ikut menyusul Rasulullah hijrah dari Mekah ke Madinah dengan membawa bekal sekedarnya. Rumah dan harta kekayaannya ditinggal di Mekah.

C.   Salman Al-Farizi.
1.    Nama lengkapnya adalah Mabah bin Budzkhasyan bin Mousilan bin Bahbudzan bin Fairuz bin Sahrk Al-Isfahani dari Isfahan (Persia).
2.    Salman lebih dikenal dengan nama Salman Al-Farisi.
3.    Nama panggilannya adalah Abu Abdillah dan digelari dengan Salman Al-Khair.
Salman adalah sosok sahabat yang terkenal memiliki ide-ide brilian, memiliki tubuh yang kuat, dan pandai dalam ilmu syariat.
4.    Salman pernah menjadi penjaga api di kuil tempat pemujaan orang-orang Persia (Iran).
Sebelum Islam datang, Salman memeluk agama Nasrani karena ia terpikat dengan model sembahyang mereka.
5.    Atas saran seorang uskup yang ditemuinya di Mosul, Salman pergi menemui Rasulullah yang saat itu sudah hijrah dari Mekah ke Madinah.
6.    Sang Uskup mengabarkan kedatangan seorang nabi akhir zaman.
7.    Ia berpesan agar Salman mengikuti nabi tersebut yang akan hijrah ke daerah yang banyak ditumbuhi pohon kurma dan daerahnya diapit dua bidang tanah yang berbatu hitam.
8.    Tanda nabi baru itu tidak mau makan dari sedekah, mauk makan dari hadiah dan terdapat tanda kenabian di pundaknya.
9.    Saat berjumpa dengan Rasulullah, Salman memeriksa semua tanda tersebut, maka ia masuk Islam.
10. Salman masuk lslam langsung  ikut Perang Khandaq.
11. Salman mengusulkan menggali parit untuk menahan gempuran musuh yang jumlahnya lebih banyak.
12. Orang-orang Arab takjub dengan usulan Salman untuk menggali parit tersebut.
13. Rasulullah bersabda, ''Surga merindukan 3 orang, yakni Ali bin Abi Thalib, Ammar bin Yasir, dan Salman Al-Farisi.''
(Sumber : internet)



0 comments:

Post a Comment