Friday, February 28, 2020

4745. KHUTBAH JUMAT RAMADAN


Khutbah Jumat, 24-4-2020
“PUASA RAMADAN”
Khutbah-1
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين
إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْر
 أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَاِلنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَ مَنْ يُضْلِلْ
 فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ
 وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ
 اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى      مُحَمَّدٍ وَ عَلىَ اَلِهِ وَ أَصْحَابِهِ
وَ مَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون

Para jamaah yang berbahagia,
1.    Marilah kita selalu meningkatkan takwa kepada Allah dengan menjalankan semua perintah-Nya dan mMenjauhi segala larangan-Nya.
Para jamaah yang berbahagia.
2.    Pada tahun ke-2 Hijriah turun perintah berpuasa Ramadan, ketika Rasulullah berumur 55 tahun.
3.    Perintah awal puasa Ramadan turun pada bulan Syakban, sebulan sebelum bulan Ramadan, tahun ke-2 Hijriah.
4.    Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 183.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

5.    Umat lslam mengerjakan salat Idul Fitri ke-1 tahun ke-2 Hijriah dalam suasana kemenangan Perang Badar.
6.    Sebanyak 313 pasukan muslim dapat mengalahkan 1.000 pasukan kafir Quraisy pada Perang Badar, sekitar 150 km dari kota Madinah.
7.    Bulan Ramadan adalah bulan ke-9 dalam kalender Islam.
8.    Kalender Hijriah (Kalender Islam) dimulai sejak Nabi Muhammad hijrah dari Mekah ke Madinah.     
9.    Pada sistem kalender Masehi, sebuah hari atau tanggal dimulai pukul 00.00 dan berakhir pukul 24.00 waktu setempat. 
10. Pada sistem kalender Hijriah, sebuah hari atau tanggal diawali saat Magrib dan diakhiri waktu matahari terbenam.
11. Puasa adalah menahan dari segala yang membatalkan, selama satu hari, sejak terbit fajar sampai matahari terbenam, dengan niat dan beberapa syarat.
12.  Wajib berpuasa Ramadan.
1)    Orang berakal.
2)    Akil Balig.
3)    Kuat berpuasa.
13.  Syarat sah puasa.
1)    Beragama Islam.
2)    Mumayiz (dapat membedakan baik dan buruk).
3)    Suci dari haid dan nifas.
4)    Bukan hari yang dilarang berpuasa.
14. Dilarang berpuasa:
1)    Hari raya Idul-Fitri.
2)    Hari raya Idul-Adha.
3)    Hari tasyrik (yaitu tanggal 11, 12, dan 13 bulan Zulhijah).
15.  Rukun berpuasa Ramadan.
1)    Berniat setiap malam, sebelum puasa esok harinya.
2)    Menahan dari segala hal yang membatalkan, sejak terbit fajar sampai terbenam matahari.
16. Hal-hal yang membatalkan puasa.
1)    Sengaja makan atau minum.
2)    Sengaja muntah.
3)    Hubungan suami istri pada siang hari.
4)    Keluar darah haid atau nifas.
5)    Gila.
6)    Keluar air mani karena terangsang lawan jenis pada siang hari.
7)    Keluar air mani karena bermimpi, tidak membatalkan puasa.

17. Para ulama berbeda pendapat tentang memasukkan sesuatu ke dalam rongga badan seperti hidung, telinga, dan lainnya.
1)    Sebagian ulama menganggap puasanya batal, karena dikiaskan dengan makan dan minum.
2)    Sebagian ulama lain menganggap tidak membatalkan puasa. Termasuk memasukkkan obat tidak melalui mulut, misalnya suntik tidak membatalkan puasa.
18. orang yang boleh tidak berpuasa Ramadan.
1)    Orang sakit. Jika berpuasa dikawatirkan bertambah parah, tetapi harus mengganti puasa pada hari lain.
2)    Usia lanjut atau belum tua tetapi kondisinya lemah, maka wajib membayar fidiah, yaitu memberi makan orang miskin. 
3)    Wanita Hamil atau menyusui. Jika khawatir kesehatan bayinya, tetapi wajib mengganti puasa pada hari lain dan dianjurkan memberi makan orang miskin.
4)    Musafir, yaitu perjalanan melebihi 81 km dan mengganti pada hari lain, tetapi jika kuat sebaiknya tetap puasa.

19. Sunah puasa Ramadan.
1)    Segera berbuka, ketika Magrib. 
2)    Berbuka dengan kurma, minum air, atau suatu yang manis.
3)    Berdoa, ketika berbuka.
4)    Makan sahur.
5)    Mengakhirkan waktu makan sahur.
6)    Memberi makan kepada orang puasa.
7)    Memperbanyak sedekah.
8)    Memperbanyak mengajar dan belajar Al-Quran.

20. Hikmah puasa Ramadan.
1)    Mensyukuri nikmat Allah yang tidak terbatas.
2)    Melatih disiplin dan memahami perasaan orang lapar, sehingga gampang membantu orang miskin kesusahan.
3)    Membuat tubuh sehat lahir dan batin, sehat jasmani dan rohani.

21. Keistimewaan bulan Ramadan.
1)    Terdapat malam lailatul kadar. Orang beramal kebaikan pada malam lailatul kadar mendapat pahala lebih baik dibanding beramal 1.000 bulan (83 tahun 4 bulan).
2)    Semua dosa tahun lalu diampuni.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Rasulullah bersabda, “Barangsiapa berpuasa Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
3)    Ramadan disebut “syahrus syiyam” (bulan berpuasa).
4)    Ramadan disebut “syahrul qiyam” (bulan salat malam, tarawih, dan witir).
5)    Ramadan disebut “syahrul Quran” (bulan membaca Al-Quran).
6)    Ramadan disebut “syahrul infak” (bulan memperbanyak infak).
7)    Ramadan disebut “syahrut tarbiyah” (bulan belajar Al-Quran).
8)    Ramadan disebut “syahrul jihad” (bulan jihad).
a.    Perang Badar, terjadi pada bulan Ramadan.
b.    Penaklukan Mekah tanpa pertumpahan darah, terjadi pada bulan Ramadan.
c.    Kemerdekaan bangsa Indonesia 17 Agustus 1945 bertepatan dengan Jumat Legi pada bulan Ramadan. .

Para jamaah yang berbahagia,
      Semoga kita termasuk orang yang dapat mengisi bulan Ramadan dengan banyak amal kebaikan, sehingga dapat memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Amin Ya Rabbal Alamin.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ
وَ نَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَ ذِكْرِ الْحَكِيْمِ
وَ نَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَ ذِكْرِ الْحَكِيْم وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
ِ-------duduk----

0 comments:

Post a Comment