Saturday, December 26, 2020

8230. MAKHLUK JIN MENURUT AL-QURAN

 


MAKHLUK JIN MENURUT AL-QURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

 

Jin (bahasa arab: جن Janna) secara harfiah artinya sesuatu yang berkonotasi "tersembunyi" atau "tidak terlihat".

 

 

Kata "jin" berasaldari huruf 'jim' (ج) dan 'nun' (ن) yang menunjukkan makna tertutup.

 

 

Disebut jin karena ketertutupannya dari pandangan manusia.

Kata “jin” menurut bahasa (Arab) berasal dari kata “ijtinan”, yang berarti istitar (tersembunyi).

 

 

Jin menurut bahasa artinya sesuatu yang tersembunyi dan halus.

 

 

Setan ialah sifat dari setiap yang durhaka dari golongan jin dan manusia.

 

 

 

Bangsa jin dahulu bisa menduduki beberapa tempat di langit dan mendengar berita dari Allah.

 

 

Setelah diutusnya Nabi Muhammad maka jin tidak lagi bisa mendengarkan karena ada barisan yang menjaga rahasia.

 

Al-Quran surah Al-Jin (surah ke-72) ayat 1.

 

 

قُلْ أُوحِىَ إِلَىَّ أَنَّهُ ٱسْتَمَعَ نَفَرٌ مِّنَ ٱلْجِنِّ فَقَالُوٓا۟ إِنَّا سَمِعْنَا قُرْءَانًا عَجَبًا


 

Katakan (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin telah mendengarkan (Al-Qur'an), lalu mereka berkata: "Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al-Qur'an yang menakjubkan.”

 

 

Al-Quran surah Al-Jin (surah ke-72) ayat 6.

 

 

وَأَنَّهُۥ كَانَ رِجَالٌ مِّنَ ٱلْإِنسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِّنَ ٱلْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا


 

 

Dan bahwa ada beberapa orang laki-laki di antara manusia minta perlindungan kepada beberapa laki-laki jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.

 

 

 

Al-Quran surah Al-Jin (surah ke-72) ayat 8-9.

 

 

 

وَأَنَّا لَمَسْنَا ٱلسَّمَآءَ فَوَجَدْنَٰهَا مُلِئَتْ حَرَسًا شَدِيدًا وَشُهُبًا

وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَٰعِدَ لِلسَّمْعِ ۖ فَمَن يَسْتَمِعِ ٱلْءَانَ يَجِدْ لَهُۥ شِهَابًا رَّصَدًا


 

 

Dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan kuat dan panah api,dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit untuk mendengarkan (beritanya). Tetapi sekarang barang siapa (mencoba) mendengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya).

 

 

 

Al-Quran surah Al-Hijr (surah ke-15) ayat 27.

 

 

 

وَٱلْجَآنَّ خَلَقْنَٰهُ مِن قَبْلُ مِن نَّارِ ٱلسَّمُومِ


 

Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.

 

 

 

Al-Quran surah Al-Rahman (surah ke-55) ayat 15.

وَخَلَقَ ٱلْجَآنَّ مِن مَّارِجٍ مِّن نَّارٍ


 

 

 

Dan Dia menciptakan jin dari nyala api.

 

 

 

Ibnu Abbas, Ikrimah, Mujahid dan Adh-Dhahak berpendapat.

 

 

Yang dimaksud dengan firman Allah, "dari nyala api, ialah dari api murni" adalah api murni yang tidak dicampur dengan unsur lain, seperti manusia diciptakan dari unsur tanah.

 

 

 

Aisyah berkata bahwa Rasulullah bersabda,

 

 

 

”Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api, dan Adam diciptakan dari apa yang disifatkan (diceritakan) kepada kalian."

 

 

 

 

Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 27 .

 

 

 

يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ ٱلشَّيْطَٰنُ كَمَآ أَخْرَجَ أَبَوَيْكُم مِّنَ ٱلْجَنَّةِ يَنزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءَٰتِهِمَآ ۗ إِنَّهُۥ يَرَىٰكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُۥ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ ۗ إِنَّا جَعَلْنَا ٱلشَّيَٰطِينَ أَوْلِيَآءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ


 

 

Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya `auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

 

 

 

Jin bisa melihat manusia, tetapi manusia tidak bisa melihat mereka dalam wujud aslinya.

 

Jika ada manusia yang bisa melihat jin, maka jin yang dilihatnya itu sedang menjelma dalam wujud makhluk yang bisa dilihat mata manusia.

 

 

 

Bangsa jin punya jenis kelamin seperti manusia yaitu pria dan wanita dan beranak-pinak.

 

Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 50 .

 

 

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَٰٓئِكَةِ ٱسْجُدُوا۟ لِءَادَمَ فَسَجَدُوٓا۟ إِلَّآ إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ ٱلْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِۦٓ ۗ أَفَتَتَّخِذُونَهُۥ وَذُرِّيَّتَهُۥٓ أَوْلِيَآءَ مِن دُونِى وَهُمْ لَكُمْ عَدُوٌّۢ ۚ بِئْسَ لِلظَّٰلِمِينَ بَدَلًا


 

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam", maka mereka sujud kecuali iblis. Dia adalah golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan keturunannya sebagai pemimpin selain dari-Ku, sedangkan mereka adalah musuhmu?Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang zalim.

 

Al-Quran surah Al-Jin (surah ke-72) ayat 11.

 

 

 

وَأَنَّا مِنَّا ٱلصَّٰلِحُونَ وَمِنَّا دُونَ ذَٰلِكَ ۖ كُنَّا طَرَآئِقَ قِدَدًا


 

 

 

Dan sesungguhnya di antara kami ada orang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan berbeda-beda.

 

 

 

Al-Quran surah Qaf (surah ke-50) ayat 27.

 

 

۞ قَالَ قَرِينُهُۥ رَبَّنَا مَآ أَطْغَيْتُهُۥ وَلَٰكِن كَانَ فِى ضَلَٰلٍۭ بَعِيدٍ


 

Yang menyertai dia berkata (pula): "Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya, tetapi dia yang berada dalam kesesatan yang jauh".

 

Yang dimaksud dengan “qarin” adalah “yang menyertai”.

 

 

 

Artinya setiap manusia disertai "Qarin dari kalangan Jin".

 

 

 

Daftar Pustaka

1.              Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  

2.              Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.              Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.              Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2,

5.              Tafsirq.com online.      

 

0 comments:

Post a Comment