CARA QURAISY MENOLAK
DAKWAH RASULULLAH
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
CARA PEMIMPIN QURAISY
MENOLAK DAKWAH RASULULLAH
1.
Dengan ejekan, olok-olok, penghinaan, dan menertawakan.
2.
Menjelek-jelekkan ajaran Rasulullah.
3.
Melawan Al-Quran dengan dongeng orang terdahulu.
4.
Melakukan menawaran dan kerja sama.
5.
Menekan dan menyiksa pengikut Rasulullah.
Pemimpin Quraisy menyadari Nabi Muhammad
tak mau menghentikan dakwahnya.
Kemudian para pemimpin Quraisy mencari
cara untuk menghambat dan menolak dakwah Rasulullah.
Cara ke-1 : Ejekan dan
hinaan.
Rasulullah dihina sebagai orang gila,
sinting, pendusta, dan tukang sihir.
Al-Quran surah Al-Hijr
(surah ke-15) ayat 6.
وَقَالُوا۟
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِى نُزِّلَ عَلَيْهِ ٱلذِّكْرُ إِنَّكَ لَمَجْنُونٌ
Mereka
berkata: “Hai orang yang diturunkan Al-Quran kepadanya, sesungguhnya kamu
benar-benar orang yang gila."
Al-Quran surah
Shad (surah ke-38) ayat 4
وَعَجِبُوٓا۟
أَن جَآءَهُم مُّنذِرٌ مِّنْهُمْ ۖ وَقَالَ ٱلْكَٰفِرُونَ هَٰذَا سَٰحِرٌ كَذَّابٌ
Dan
mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan (rasul) dari
kalangan mereka; dan orang-orang kafir berkata: “Ini adalah seorang ahli sihir yang banyak
berdusta”.
Al-Quran surah
Al-Qalam (surah ke-68) ayat 51.
وَإِن
يَكَادُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَيُزْلِقُونَكَ بِأَبْصَٰرِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا۟ ٱلذِّكْرَ
وَيَقُولُونَ إِنَّهُۥ لَمَجْنُونٌ
Dan
sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu
dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al Quran dan mereka berkata: “Sesungguhnya
ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila”.
Kaum Quraisy mengolok-olok
umat lslam yang berada di sekitar Rasulullah.
Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 53.
وَكَذَٰلِكَ
فَتَنَّا بَعْضَهُم بِبَعْضٍ لِّيَقُولُوٓا۟ أَهَٰٓؤُلَآءِ مَنَّ ٱللَّهُ عَلَيْهِم
مِّنۢ بَيْنِنَآ ۗ أَلَيْسَ ٱللَّهُ بِأَعْلَمَ بِٱلشَّٰكِرِينَ
Dan
demikian telah Kami uji sebagian mereka (orang-orang kaya) dengan sebagian
mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang kaya itu) berkata: “Orang-orang
semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah Allah kepada mereka?” (Allah
berfirman): “Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur
(kepada-Nya)?”
Al-Quran surah Al-Muthaffifin (surah ke-83) ayat 29.
إِنَّ ٱلَّذِينَ أَجْرَمُوا۟ كَانُوا۟ مِنَ ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟ يَضْحَكُونَ
Sesungguhnya
orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-orang yang
beriman.
Daftar
Pustaka
1.
Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury.
Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.
Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah
Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3.
Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah
Mekah. Mekah 2017
4.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.2
5.
Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment