Friday, December 25, 2020

8223. KISAH NABI ISA DALAM AL-QURAN

 


KISAH NABI ISA DALAM AL-QURAN

Oleh: Drs. H. M. YusronHadi, M.M

 

 

 

 

 

 

 

Al-Quran menjelaskan bahwa Nabi Isa tidak pernah mengatakan kepada manusia bahwa dirinya mengaku sebagai tuhan selain Allah.

 

 

 

Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 116.

 

 

 

وَإِذْ قَالَ ٱللَّهُ يَٰعِيسَى ٱبْنَ مَرْيَمَ ءَأَنتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ ٱتَّخِذُونِى وَأُمِّىَ إِلَٰهَيْنِ مِن دُونِ ٱللَّهِ ۖ قَالَ سُبْحَٰنَكَ مَا يَكُونُ لِىٓ أَنْ أَقُولَ مَا لَيْسَ لِى بِحَقٍّ ۚ إِن كُنتُ قُلْتُهُۥ فَقَدْ عَلِمْتَهُۥ ۚ تَعْلَمُ مَا فِى نَفْسِى وَلَآ أَعْلَمُ مَا فِى نَفْسِكَ ۚ إِنَّكَ أَنتَ عَلَّٰمُ ٱلْغُيُوبِ


 

 

Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: “Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: “Jadikan aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?”. Isa menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentu Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui hal yang gaib”.


 

 

Al-Quran menjelaskan bahwa Nabi Isa mengakui dirinya adalah hamba Allah yang diberi kitab oleh Allah dan diangkat sebagai nabi.

 

 

 

Al-Quran surah Maryam (surah ke-19) ayat 30.

 

 

قَالَ إِنِّى عَبْدُ ٱللَّهِ ءَاتَىٰنِىَ ٱلْكِتَٰبَ وَجَعَلَنِى نَبِيًّا


Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.




 

Al-Quran menjelaskan bahwa Nabi Isa tidak dibunuh dan tidak disalib, tetapi yang dibunuh adalah orang lain yang diserupakan dan mirip dengan wajah Nabi Isa.

 

 

 

Menurut Al-Quran Nabi Isa tidak dibunuh dan tidak disalib.

 

 

 

Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 157.

 

وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا ٱلْمَسِيحَ عِيسَى ٱبْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ ٱللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَٰكِن شُبِّهَ لَهُمْ ۚ وَإِنَّ ٱلَّذِينَ ٱخْتَلَفُوا۟ فِيهِ لَفِى شَكٍّ مِّنْهُ ۚ مَا لَهُم بِهِۦ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا ٱتِّبَاعَ ٱلظَّنِّ ۚ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًۢا


 

 

 

Dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.




 

 

 

Daftar Pustaka

1.      Hatta, Ahmad. Tafsir Al-Quran Per Kata. Dilengkapi dengan Azbabun Nuzul. Penerbit Pustaka Maghfirah, 2011.

2.      Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

3.      Tafsirq.com online

 

 

 

0 comments:

Post a Comment