KHILAFIAH POSISI JARI
TANGAN SAAT TASYAHUD
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
MAZHAB MALIKI
Saat duduk tasyahud dianjurkan menekuk
jari tengah, jari manis, dan jari kelingking.
Meluruskan jari telunjuk dan jempol tangan kanan ke arah bawah.
Dengan menggerak-gerakkan jari telunjuk terus
menerus ke kanan dan kiri secara pelan, selama duduk tasyahud.
MAZHAB HANAFI
Ketika
tasyahud menunjuk dengan jari telunjuk tangan
kanan.
Jika tidak punya telunjuk jari tangan
kanan, maka tidak boleh diganti jari lain.
Telunjuk jari tangan kanan diangkat ke
atas sebentar saat mengucapkan “asyhadu anla ilaha” dan menurunkannya kembali
ketika membaca “illallah”
MAZHAB SYAFII
Ketika tasyahud menggenggam semua jari
tangan kanan, kecuali jari telunjuk.
Jari telunjuk diangkat ke atas ketika
membaca “asyhadu anla ilaha illallah”.
Jari telunjuk tetap di atas sampai
bacaan tasyahud selesai.
Saat membaca tasyahud awal dan tasyahud
akhir, pandangan mata selalu tertuju ke
arah jari tangan kanan telunjuknya sendiri.
Dan tidak memandang jari tangan jemaah lain.
MAZHAB HAMBALI
Ketika tasyahud menekuk jari kelingking
dan jari manis.
Melingkarkan jempol bertemu dengan jari
tengah.
Menunjuk dengan jari telunjuk tangan
kanan, setiap menyebut lafaz Allah jari telunjuk tangan kanan dinaikkan
sebentar lalu turun lagi.
Sehingga jari telunjuk tangan kanan naik
dan turun berkali-kali.
Daftar Pustaka
1.
Somad,
Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
2.
Somad,
Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
3.
Somad,
Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.
4.
Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.
Tafsirq.com
online
0 comments:
Post a Comment