Saturday, December 26, 2020

8231. ARTI TAFSIR GLOBAL AL-QURAN

 


ARTI TAFSIR GLOBAL AL-QURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

Tafsir adalah keterangan (penjelasan) tentang ayat Al-Quran agar maksudnya lebih mudah dipahami.

 

 

Globalisasi adalah proses masuknya ke seluruh dunia.

 

 

 

Mengglobal berarti meluas ke seluruh dunia.

 

 

Dalam tiap wilayah ada corak dan bentuk berlainan, karena perbedaan agama dan peradaban.

 

 

Pemahaman penduduk suatu daerah terhadap Islam tentu dipengaruhi budaya masyarakatnya.

 

 

 

Jika pendapat ini diterima, maka  Islam di Indonesia bisa berbeda dengan Islam di Negara lain, karena perbedaan budaya dan peradaban.

 

 

 

Dari satu sisi, kondisi di atas ada benarnya diperkuat dengan kenyataan yang berkaitan dengan Al-Quran diyakini berdialog dengan seluruh umat manusia sepanjang masa.

 

 

 

Pemahaman manusia terhadap Al-Quran dipengaruhi budaya dan perkembangan masyarakatnya.

 

 

 

Dalam Al-Quran ada beberapa perbedaan, karena terjadinya perbedaan masyarakat yang dijumpainya.

 

 

 

Hal ini dibuktikan adanya “Ahruf Sab'ah” (ada 7 macam bacaan huruf) dalam Al-Quran.

 

 

 

Sebagian ulama membolehkan adanya perbedaan bahasa atau dialek yang dibenarkan karena kesulitan suku masyarakat tertentu dalam membacanya.

 

 

 

Demikian juga ada perbedaan qiraat yang dikenal luas saat ini.

 

 

 

Tetapi jangan menonjolkan perbedaannya.

 

 

Yang akhirnya bisa memunculkan “Tafsir Al-Quran  Indonesia”, “Tafsir Al-Quran Mesir”, dan kawasan lainnya.

 

 

 

Masih banyak persamaan dalam pandangan hidup sesama umat Islam.

 

 

Misalnya persamaan dalam akidah, syariah, dan akhlak.

 

 

 

Yang tentunya harus memengaruhi pemikiran umat Islam sehingga  melahirkan persamaan pandangan dalam banyak bidang.

 

 

 

Sekarang ini, semua umat manusia hidup dalam era informasi dan globalisasi.

 

 

 

Yang menjadikan dunia makin sempit dan penduduknya saling memengaruhi.

 

 

 

Setiap masyarakat punya ciri khusus.

 

 

 

Sebagian ulama berpendapat ciri khusus Indonesia adalah masyarakatnya plural.

 

 

 

Plural artinya masyarakat yang jamak, terdiri atas banyak suku dan agama.

 

 

 

Tetapi, hal ini bukan ciri khas Indonesia.

 

 

Karena masyarakat Mesir, Syria, India dan Negara lainnya, juga masyarakat plural.

 

 

 

Plural artinya manusia dari berbagai suku, etnis, dan agama hidup berdampingan dengan segala suka-dukanya.

 

 

 

Semua umat Islam wajib membumikan Al-Quran dan berusaha menjadikan Al-Quran menyentuh realitas kehidupan.

 

 

 

Semua umat Islam wajib menjaga dan memelihara Al-Quran.

 

 

Yang salah satu bentuknya dengan memfungsikan Al-Quran dalam kehidupan masa kini.

 

 

 

Yakni dengan memberi tafsiran dan interpretasi Al-Quran sesuai kondisi dan situasi.

 

 

Tanpa mengorbankan teks Al-Quran dan tanpa mengorbankan kepribadian, budaya bangsa, dan perkembangan positif masyarakat.

 

 

 

Daftar Pustaka

1.      Shihab, M. Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  

2.      Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.      Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.      Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2,

5.      Tafsirq.com online.      

 

0 comments:

Post a Comment