RASULULLAH SALAT ZUHUR
ASAR MAGRIB BERURUTAN PADA PERANG PARIT
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
Al-Quran surah Al-Ahzab (surah ke-33) ayat 24.
لِيَجْزِيَ اللَّهُ الصَّادِقِينَ بِصِدْقِهِمْ وَيُعَذِّبَ
الْمُنَافِقِينَ إِنْ شَاءَ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ
غَفُورًا رَحِيمًا
Agar Allah memberi balasan kepada orang yang benar karena
kebenarannya, dan menyiksa orang munafik jika dikehendaki-Nya, atau menerima
tobat mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Asbabun nuzul
(penyebab turunnya) surah Al-Ahzab (surah ke-33) ayat 24.
1.
Ayah Abdurrahman bin
Abi Said menjelaskan ayat ini turun berkenaan dengan Perang Khandaq.
2.
Pasukan musyrik dalam
Perang Khandaq membuat umat Islam melupakan salat Zuhur sampai matahari
terbenam.
3.
Kemudian turun ayat 24
ini.
4.
Rasulullah menyuruh
Bilal bin Rabah mengumandangkan ikamah.
5.
Rasulullah mengerjakan
salat Zuhur seperti biasanya.
6.
Bilal bin Rabah
mengumandangkan ikamah untuk salat Asar.
7.
Rasulullah mengerjakan
salat Asar seperti biasanya.
8.
Bilal bin Rabah
mengumandangkan azan Magrib.
9.
Rasulullah mengerjakan
salat Magrib seperti biasanya.
Daftar Pustaka
1.
Hatta, DR. Ahmad.
Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit
Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2.
Al-Quran Digital,
Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3.
Tafsirq.com online.

0 comments:
Post a Comment