SEMUA SYAFAAT HANYA
MILIK ALLAH
Oleh:Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M.
Syafaat adalah pertolongan.
Kata “Syafaat” terulang 12 kali dalam Al-Quran, yaitu pada
surah:
1. Al-Baqarah
(2): 48.
2. Al-Baqarah
(2): 123.
3. Al-Baqarah
(2): 254.
4. An-Nisa (4): 85.
5. Maryam
(19): 87.
6. Ta
Ha (20): 109.
7. Saba
(34): 23.
8. Ya
Sin (36): 23.
9. Az-Zumar
(39): 44.
10. Az-Zukhruf
(43): 86.
11. An-Najm
(53): 26.
12. Al-Muddassir
(74): 48.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 48.
وَاتَّقُوا يَوْمًا لَا تَجْزِي نَفْسٌ عَنْ نَفْسٍ شَيْئًا
وَلَا يُقْبَلُ مِنْهَا شَفَاعَةٌ وَلَا يُؤْخَذُ مِنْهَا عَدْلٌ وَلَا هُمْ يُنْصَرُونَ
Dan jagalah dirimu dari (azab) hari (kiamat, yang pada hari itu)
seseorang tidak dapat membela orang lain, meskipun sedikit dan (begitu pula) tidak
diterima syafaat dan tebusan darinya, dan mereka tidak akan ditolong.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 123.
وَاتَّقُوا يَوْمًا لَا تَجْزِي نَفْسٌ عَنْ نَفْسٍ شَيْئًا
وَلَا يُقْبَلُ مِنْهَا عَدْلٌ وَلَا تَنْفَعُهَا شَفَاعَةٌ وَلَا هُمْ
يُنْصَرُونَ
Dan takutlah kamu kepada suatu hari pada waktu seseorang tidak
dapat mengganti orang lain sedikit pun dan tidak akan diterima suatu tebusan
darinya dan tidak akan memberi manfaat suatu syafaat
kepadanya
dan tidak (pula) mereka akan ditolong.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 254.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِمَّا
رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لَا بَيْعٌ فِيهِ وَلَا خُلَّةٌ
وَلَا شَفَاعَةٌ ۗ وَالْكَافِرُونَ هُمُ الظَّالِمُونَ
Hai orang-orang beriman, belanjakan (di jalan Allah) sebagian
dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari
itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafaat.
Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.
Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 85.
مَنْ
يَشْفَعْ شَفَاعَةً حَسَنَةً يَكُنْ لَهُ نَصِيبٌ مِنْهَا ۖ وَمَنْ يَشْفَعْ
شَفَاعَةً سَيِّئَةً يَكُنْ لَهُ كِفْلٌ مِنْهَا ۗ وَكَانَ اللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ
شَيْءٍ مُقِيتًا
Barang siapa memberi syafaat yang baik, niscaya ia akan mendapat bagian (pahala) darinya. Dan barang siapa
memberi syafaat yang buruk, niscaya ia akan memikul bagian (dosa) darinya. Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu.
Al-Quran surah Maryam (surah ke-19) ayat 87.
لَا يَمْلِكُونَ الشَّفَاعَةَ إِلَّا مَنِ اتَّخَذَ عِنْدَ
الرَّحْمَٰنِ عَهْدًا
Mereka tidak berhak mendapat syafaat,
kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah.
Al-Quran surah Ta ha (surah ke-20) ayat 109.
يَوْمَئِذٍ لَا تَنْفَعُ الشَّفَاعَةُ إِلَّا مَنْ أَذِنَ
لَهُ الرَّحْمَٰنُ وَرَضِيَ لَهُ قَوْلًا
Pada hari itu tidak berguna syafaat, kecuali (syafaat)
orang yang Allah Maha Pemurah telah memberi izin kepadanya, dan Dia telah meridai
perkataannya.
Al-Quran surah Saba (surah ke-34) ayat 23.
وَلَا
تَنْفَعُ الشَّفَاعَةُ عِنْدَهُ إِلَّا لِمَنْ أَذِنَ لَهُ ۚ حَتَّىٰ إِذَا
فُزِّعَ عَنْ قُلُوبِهِمْ قَالُوا مَاذَا قَالَ رَبُّكُمْ ۖ قَالُوا الْحَقَّ ۖ
وَهُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ
Dan tidak berguna syafaat di sisi Allah melainkan bagi orang yang telah diizinkan-Nya mendapat
syafaat itu, sehingga jika
telah dihilangkan ketakutan dari hati mereka, mereka berkata: "Apakah yang
telah difirmankan oleh Tuhan-mu?" Mereka menjawab: (Perkataan) yang
benar", dan Dia Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Al-Quran surah Az-Zumar (surah ke-39) ayat 44.
قُلْ لِلَّهِ الشَّفَاعَةُ جَمِيعًا ۖ لَهُ مُلْكُ
السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Katakan: "Hanya kepunyaan Allah syafaat
itu semuanya. Kepunyaan-Nya kerajaan langit dan bumi. Kemudian
kepada-Nya kamu dikembalikan"
Al-Quran surah Yasin (surah ke-36) ayat 23.
أَأَتَّخِذُ مِنْ دُونِهِ آلِهَةً إِنْ يُرِدْنِ
الرَّحْمَٰنُ بِضُرٍّ لَا تُغْنِ عَنِّي شَفَاعَتُهُمْ شَيْئًا وَلَا يُنْقِذُونِ
Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain-Nya jika (Allah)
Yang Maha Pemurah menghendaki kemudaratan terhadapku, niscaya syafaat
mereka tidak memberi manfaat sedikit pun bagi diriku dan mereka tidak (pula)
dapat menyelamatkanku?
Al-Quran surah Az-Zukhruf (surah ke-43) ayat 86.
وَلَا يَمْلِكُ الَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ
الشَّفَاعَةَ إِلَّا مَنْ شَهِدَ بِالْحَقِّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Dan sembahan yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memberi
syafaat;
tetapi (orang yang dapat memberi syafaat
ialah) orang yang mengakui yang hak (tauhid) dan mereka meyakini(nya).
Al-Quran surah An-Najm (surah ke-53) ayat 26.
۞ وَكَمْ مِنْ مَلَكٍ
فِي السَّمَاوَاتِ لَا تُغْنِي شَفَاعَتُهُمْ شَيْئًا إِلَّا مِنْ بَعْدِ أَنْ
يَأْذَنَ اللَّهُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَرْضَىٰ
Dan berapa banyaknya malaikat di langit, syafaat
mereka sedikit pun tidak berguna, kecuali sesudah Allah mengizinkan bagi orang
yang dikehendaki dan diridai (Nya).
Al-Quran surah Al-Muddassir (surah ke-74) ayat 48.
فَمَا تَنْفَعُهُمْ شَفَاعَةُ الشَّافِعِينَ
Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat
dari orang yang memberi syafaat.
Kesimpulan
1.
Syafaat
tak selalu bermakna pertolongan yang baik.
2.
Syafaat
juga bisa bermakna pertolongan yang jelek.
3.
Sebagian
besar syafaat adalah pertolongan di akhirat kelak.
4.
Juga
ada syafaat (pertolongan) yang terjadi di dunia.
5.
Istilah
“syafaat” adalah pertolongan umum yang bisa terjadi di dunia dan akhirat.
6.
Intinya
“syafaat” adalah pertolongan dari orang lain.
7.
Di
akhirat kelak, seseorang tak bisa memberi syafaat kepada orang lain.
8.
Tiap
orang akan bertanggung jawab sendiri atas segala perbuatannya di dunia.
9.
Tapi
ada orang yang diizinkan Allah bisa memberi syafaat kepada orang lain.
10.
Yaitu
dengan syarat syafaatnya diberikan untuk orang yang bertauhid kepada Allah.
11.
Semua
syafaat hanya bisa diberikan oleh orang dan untuk orang yang mendapat izin dan
rida Allah.
12.
Semua
syafaat mutlak hanya milik Allah.
13.
Artinya
semua manusia harus minta syafaat (pertolongan) kepada Allah saja.
14.
Bukan
minta syafaat kepada malaikat, orang tertentu, atau kepada lainnya.
15.
Tapi
mohon syafaat (pertolongan) hanya kepada Allah saja.
(Sumber Agus Mustofa)
0 comments:
Post a Comment