FUNGSI
MASJID ZAMAN NABI MUHAMMAD
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Kata
“masjid” terulang 28 kali dalam Al-Quran.
Dalam
segi bahasa.
Kata
“masjid” terambil dari akar kata “sajada-sujud”.
Artinya:
1)
Patuh.
2)
Taat.
3)
Tunduk penuh hormat dan takzim.
Meletakkan
dahi, 2 tangan, lutut, dan kaki ke bumi.
Disebut
“sujud”.
Dalam syariat Islam.
Bentuk
lahir paling nyata dari makna di atas.
Bangunan
khusus untuk salat.
Disebut
masjid.
Artinya
“tempat bersujud.”
Dalam
sehari-hari.
Masjid
dipakai tempat salat umat Islam.
Kata
“masjid” akar katanya.
Bermakna
“tunduk dan patuh”.
Hakikat
masjid.
Yaitu
tempat segala aktivitas.
Untuk
patuh pada Allah.
Nabi
Muhammad hijrah dari Mekah ke Madinah.
Pertama
bangun masjid kecil.
Berlantai
tanah, dan beratap pelepah kurma.
Yaitu
Masjid Quba.
Kemudian
Nabi Muhammad membangun masjid besar (Masjid Nabawi).
Dan
membangun dunia ini.
Kota
dibangun Nabi
Jadi
“Madinah”.
Arti
harfiahnya “tempat peradaban”.
Tempat
lahir benih peradaban baru.
Bagi
umat manusia.
Para
ulama beda pendapat.
Tentang
masjid yang dijuluki Allah.
Dibangun
atas dasar takwa.
Masjid
Quba atau Masjid Nabawi.
Al-Quran
surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 108.
لَا تَقُمْ فِيهِ أَبَدًا ۚ
لَمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَىٰ مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَنْ تَقُومَ
فِيهِ ۚ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَنْ يَتَطَهَّرُوا ۚ وَاللَّهُ يُحِبُّ
الْمُطَّهِّرِينَ
Maka apakah orang mendirikan masjidnya atas
dasar takwa kepada Allah dan keridaan (Nya) itu yang baik, atau orang
mendirikan bangunannya di tepi jurang runtuh, lalu bangunannya jatuh bersama
dengan dia dalam neraka Jahanam? Dan
Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang zalim.
Yang
jelas bahwa Masjid Quba dan Masjid Nabawi, keduanya dibangun atas dasar takwa,
dan setiap masjid seharusnya memiliki landasan dan fungsi seperti itu, sehingga
Nabi Muhammad memerintahkan untuk meruntuhkan bangunan kaum munafik yang mereka
sebut masjid, tetapi tidak digunakan sebagai masjid.
Al-Quran
surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 107.
وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا
مَسْجِدًا ضِرَارًا وَكُفْرًا وَتَفْرِيقًا بَيْنَ الْمُؤْمِنِينَ وَإِرْصَادًا
لِمَنْ حَارَبَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ مِنْ قَبْلُ ۚ وَلَيَحْلِفُنَّ إِنْ أَرَدْنَا
إِلَّا الْحُسْنَىٰ ۖ وَاللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ
Dan (di antara orang munafik) ada orang mendirikan
masjid untuk menimbulkan mudarat (pada orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk
memecah belah orang mukmin serta menunggu kedatangan orang yang memerangi Allah
dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka sesungguhnya bersumpah, “Kami tidak
menghendaki selain kebaikan”. Dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka
pendusta (dalam sumpahnya).
Fungsi
Masjid Nabawi Madinah.
Pada
zaman Nabi aneka ragam.
1)
Tempat ibadah (salat, zikir).
2)
Tempat konsultasi dan
komunikasi (soal ekonomi, sosial, dan budaya).
3)
Tempat Pendidikan.
4)
Tempat santunan sosial.
5)
Tempat latihan militer dan
persiapan alatnya.
6)
Tempat pengobatan korban
perang.
7)
Tempat perdamaian dan
pengadilan sengketa.
8)
Tempat aula dan menerima tamu.
9)
Tempat menawan tahanan.
10) Pusat
penerangan dan pembelaan agama.
Masjid
zaman Nabi Muhammad.
Mampu
berperan sangat luas.
Warga
masih berpegang teguh pada nilai, norma, jiwa agama, dan kemampuan pengurus
masjid.
Menghubungkan
kondisi sosial dan kebutuhan warga.
Dengan
kegiatan masjid.
Pada
zaman Nabi Muhammad.
Pemerintahan
terlaksana dalam masjid.
Pemimpin
pemerintah jadi imam dan khatib.
Ruang
masjid dipakai kegiatan pemerintahan dan musyawarah.
Sekarang
berubah.
Muncul
lembaga baru.
Ambil
sebagian peranan masjid.
Di
masa lampau.
Organisasi
agama, swasta, dan lembaga pemerintah mengurusi masyarakat.
Pengurus
masjid zaman sekarang dituntut.
1)
Kreatif membina umat.
2)
Melengkapi sarana dan
prasarana masjid yang bagus, menyenangkan, menyehatkan.
3)
Menarik semua umat dalam semua
tingkatan umur, sosial, dan pedidikan.
Daftar
Pustaka
1.
Shihab, M.Quraish. Lentera
Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab, M. Quraish Shihab.
Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan,
2009.
3.
Shihab, M.Quraish. E-book
Membumikan Al-Quran.
4.
Al-Quran Digital, Versi 3.2.
Digital Qur’an Ver 3.2
5.
Tafsirq.com online.
Keterangan gambar
1.
Masjid Nabawi
2.
Masjid Quba
0 comments:
Post a Comment