SABDA
NABI AJARI RENANG MEMANAH NAIK KUDA
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Nabi Muhammad
bersabda,
”Ajari
anakmu dengan keterampilan berenang, memanah, dan menunggang kuda.”
Bukan
hanya 3 olahraga.
Yang
dianjurkan untuk dipelajari .
Oleh umat
Islam.
Nabi Muhammad
pernah bertanding.
Olahraga
lari dengan Aisyah (isteri Rasulullah).
Nabi Muhammad
pernah bergulat dengan jagoan Mekah.
Nabi ditantang
pegulat.
Siap masuk
Islam jika kalah.
Rasulullah
mengalahkan jagoan gulat itu.
Nabi Muhammad
anjurkan olah raga.
Untuk
kesehatan jasmani.
Tapi juga jaga kesehatan rohani.
Al-Quran
kecam orang sehat jasmaninya saja.
Tapi
jiwanya kosong.
Bagaikan
kayu bersandar.
Al-Quran
Al-Munafikun (surah ke-63) ayat 4.
۞ وَإِذَا رَأَيْتَهُمْ تُعْجِبُكَ
أَجْسَامُهُمْ ۖ وَإِنْ يَقُولُوا تَسْمَعْ لِقَوْلِهِمْ ۖ كَأَنَّهُمْ خُشُبٌ
مُسَنَّدَةٌ ۖ يَحْسَبُونَ كُلَّ صَيْحَةٍ عَلَيْهِمْ ۚ هُمُ الْعَدُوُّ
فَاحْذَرْهُمْ ۚ قَاتَلَهُمُ اللَّهُ ۖ أَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ
Apabila
kamu melihat mereka, tubuh mereka membuat kamu kagum. Jika mereka berkata kamu
mendengarkan perkataan mereka. Mereka seakan-akan kayu tersandar. Mereka
mengira bahwa tiap teriakan keras ditujukan pada mereka. Mereka itu musuh (sebenarnya),
maka waspada terhadap mereka. Semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimana
mereka sampai dipalingkan (dari kebenaran)?
Al-Quran
surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 60.
Perintah
manusia siap hadapi musuh Allah.
وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا
اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ وَمِنْ رِبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُونَ بِهِ عَدُوَّ
اللَّهِ وَعَدُوَّكُمْ وَآخَرِينَ مِنْ دُونِهِمْ لَا تَعْلَمُونَهُمُ اللَّهُ
يَعْلَمُهُمْ ۚ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ
وَأَنْتُمْ لَا تُظْلَمُونَ
Siapkan
untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda
ditambat untuk berperang. Yang dengan persiapan itu kamu menggentarkan musuh
Allah, musuhmu dan orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya. Sedangkan
Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan
dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).
Berolahraga
untuk meraih.
1)
Kesehatan.
2)
Prestasi.
3)
Belajar sportif.
Bernilai
spiritual agama.
Nabi
Muhammad ingatkan.
Orang kuat
tak hanya fisik saja.
Tapi mampu
kendalikan diri.
Orang
tua wajib berusaha.
Memberikan
bekal terbaik.
Pada
semua anaknya.
Dengan
berbagai macam:
1)
Ilmu.
2)
Keterampilan.
3)
Kekuatan fisik.
4)
Kuat mental.
Agar anak
siap hadapi masa depan.
Yang
berbeda dengan zaman orang tuanya.
Di
mana pun mereka berada.
Dengan
bekal aneka ilmu.
Keterampilan, kekuatan fisik dan mental.
Diharapkan
anak siap hidup.
1)
Di mana pun.
2)
Kapan pun.
3)
Model apa pun.
4)
Sesuai zaman.
Daftar
Pustaka
1.
Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan
Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.
Naik, Zakir Abdul Karim. “Answer to
non-muslim common question about Islam”. Jawaban Berbagai Pertanyaan Mengenai
Islam.
3.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.
4.
Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment