Friday, June 28, 2024

33892. ANIES BASWEDAN MENANG DI JAKARTA JIKA TAK DIUSIK

 


ANIES BASWEDAN MENANG DI JAKARTA JIKA TAK DIUSIK

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Rektor Universitas Paramadina.

Didik J Rachbini menilai.

 

 Anies Baswedan.

1)        Jadi rebutan.

2)        Calon paling potensial.

 

Pilkada Jakarta 2024.

 

Jika tak ada 'kekuatan jahil'.

Yang merecoki.

 

Didik jelaskan.

Rintangan 'kekuatan jahil' .

 

Tak mustahil.

Ganggu Anies Baswedan.

 

Sebab Pilkada Jakarta.

Kelanjutan Pilpres 2024.

 

"Anies Baswedan jadi rebutan.

 Calon paling potensial jadi.

 

Jika tak ada konspirasi

Dari kekuatan jahil.

Meruntuhkan," ujarnya.

 

Jumat, 28 Juni 2024.

 

"Ridwan Kamil akan ambil peluang.

Untuk tahun 2029. 

 

Pilkada DKJ.

Jelas berhubung langsung.

 

Peta politik 2029.

Khususnya Pilpres," tutur dia.

 

Duet Anies-Sohibul Iman (AMAN)

Oleh PKS.

 

Tak ada jaminan bertahan.

 

Menurut Didik.

 AMAN bisa bubar

Sebab proses lobi.

Yang intensif, atraktif, dan liar.

 

"Tak hasil musyawarah.

Pasangan AMAN tapi tidak aman.

 

Memang itu politik.

Sebelum penetapan resmi KPUD.

 

Bisa berubah total.

Dari rencana semula," ucapnya.

 

Ciri politik Indonesia.

Tak punya ideologi.

 

Tapi transaksional.

 

Kendati 'turun level' dari Pilpres 2024.

 

Didik anggap.

Anies Baswedan.

 

Maju Pilgub Jakarta 2024.

Langkah tepat.

 

"Turun pangkat.

Tapi penting untuk pilpres 2029. 

 

Jika mundur dari politik.

Pasti namanya lenyap.

 

Seperti:

1)                Wiranto.

2)                Agum Gumelar.

 

3)                Hatta Rajasa.

4)                Dan lainnya.

 

Rektor Universitas Paramadina.

Didik J Rachbini menilai.

 

Anies Baswedan punya:

 

1)        Daya jual paling tinggi.

2)         Paling tenar.

 

3)        Paling bersinar.

4)        Peluang terbesar menang.

 

Pilkada Jakarta 2024.

 

Fakta ini.

Digunakan oleh PKS.

 

Tapi PKS butuh partai lain.

Untuk calon gubernur.

 

(Sumber Didik J Rachbini)

 

0 comments:

Post a Comment