ROCKY JAKARTA WARGA GLOBAL SULIT DITIPU
BANSOS
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Terkait motif PKS usung:
1)
Anies Baswedan.
2)
Sohibul Iman.
Menurut Rocky.
PKS rencana strategi matang.
Hadapi kubu lawan kuat.
Dan risiko tinggi.
Rocky Gerung menilai.
PKS sadar tantangan besar.
Pilkada Jakarta 2024.
Sebab kubu lawan.
Menang Pilpres.
Menurut Rocky.
Karakteristik pemilih Jakarta.
Berbeda dengan daerah lain.
Bansos di Jakarta.
Tak pengaruh signifikan.
Seperti daerah lain.
Maka ‘Jokowi effect’.
Tak berpengaruh.
Jakarta adalah kota.
1)
Warga internasional.
2)
Politik terbuka.
3)
Mata global.
4)
Efek Bansos dan BLT tak besar.
“Jadi politik Jakarta.
Terbuka mata internasional.
Efek Bansos dan BLT .
Tak sekuat di daerah”.ungkapnya.
Rocky soroti.
PKS paham pentingnya opini public.
Untuk jaga dukungan.
Anies Baswedan.
Dianggap berseberangan.
Dengan politik Presiden Jokowi.
Anies Baswedan.punya potensi.
Dapat dukungan kuat.
Dari rakyat Jakarta.
Menurut Rocky.
Jika PKS usung tokoh popular.
Tapi tak punya posisi oposisi jelas.
Maka rakyat Jakarta.
Tak terlalu peduli.
Rocky simpulkan.
Makin kuat posisi oposisi calon.
Makin legitimasi di Jakarta.
PKS sadar.
Pakai strategi:
1)
Meminimalisir gangguan.
2)
Meningkatkan dukungan.
“PKS mungkin dapat info.
Jika ditaruh orang.
Berseberangan politik Pak Jokowi.
Rakyat lebih rela jaga suara.
Tapi jika sekedar tokoh popular.
Tak punya posisi oposisi pada
kekuasaan.
Rakyat Jakarta anggap.
Ya sudah suka-suka lu,”paparnya.
Menurut Rocky Gerung.
PKS paham dinamika politik Jakarta.
“Pokok makin beroposisi.
Makin kuat legitimasi di Jakarta.
Saya gambar sosiologi politiknya.” Jelas
Rocky Gerung.
(Sumber Rocky Gerung)
0 comments:
Post a Comment