34141. WATAK ORANG JAWA DAN SUNDA

 

WATAK ORANG JAWA DAN SUNDA 60 PERSEN INDONESIA

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Pulau Jawa.

Pusat peradaban Indonesia.

 

Pulau Jawa.

Dihuni 2 suku bangsa besar.

 

Yaitu:

1)        Suku Jawa.

2)        Suku Sunda.

 

Jika 2 suku ini digabung.

Maka hampir 60 persen.

Populasi bangsa Indonesia.

 

Meskipun mendiami pulau Jawa.

Ada perbedaan 2 suku ini.

 

Perbedaan orang Jawa dan Sunda.

 

1.        ASAL USUL

 

Kata “Jawa”.

Berasal dari  "Yava".

 

Artinya:

1)        Jelai.

2)        Tanaman padi-padian.

 

Mengarah nama Pulau Yavadwipa.

Sekarang disebut Pulau Jawa.

 

Peradaban orang Jawa.

Berpusat di sekitar gunung aktif.

Yang subur.

 

Kata “Sunda”.

Berasal dari "Sund".

Artinya bercahaya.

 

Mengarah kulit orang Sunda.

Yang lebih putih ketimbang pendatang.

 

Dari Cola India atau orang Jawa.

 

Peradaban orang Sunda.

Berpusat di dataran tinggi.

Kulit orang Sunda lebih terang.

 

2. STRUKTUR MASYARAKAT

 

Orang Sunda.

Lebih egaliter .

 

Orang Jawa

Lebih feodal.

 

Bahasa Sunda.

Belum terpengaruh budaya Jawa Mataram.

Seperti Banten.

 

Bahasa Sunda.

Tak punya struktur:

 

1)        Kasar.

2)        Tengah.

3)        Halus.

 

Orang Jawa.

Pengaruh budaya Keraton dan feodal.

 

Wilayah timur Jawa.

Lebih feodal.

 

Wilayah barat Jawa.

Kurang feudal.

 

3. KARAKTER POSITIF

 

Orang Jawa.

1)        Pekerja keras.

2)        Ambisius.

 

3)        Cukup serius.

4)        Mau hidup susah.

5)        Suka merantau.

 

Pencapaian orang Jawa.

1)        Candi Borobudur.

2)        Candi Prambanan.

 

3)        Kompleks Dieng.

4)        Dan lainnya.

 

Orang Jawa.

Punya jejak imperialis.

 

Seperti:

1)     Kerajaan Singasari.

2)     Kerajaan Majapahit.

 

Orang Sunda.

1)        Lebih santai.

2)        Humoris.

 

3)        Suka Entertainment.

4)        Lebih rupawan.

 

 

4. KARAKTER NEGATIF

 

Orang Jawa.

1)        Tak terus terang.

2)        Suka bermuka dua.

 

Sejarah orang Jawa.

Ahli serangan tiba-tiba dan gerilya.

 

Seperti:

 

1)        Perang Diponegoro.

2)        Perang Majapahit melawan Mongol.

 

3)        Perang Bubat.

4)        Menyerang tanpa pernyataan perang.

 

Nenek moyang orang Jawa.

1)        Siasat politik.

2)        Tusuk menusuk.

3)        Sering berperang dengan sesamanya.

4)        Suka ekspansi perluas wilayah.

 

Orang Sunda.

 

1)        Sifat malas.

2)        Kurang ambisius.

 

3)        Hanya andalkan wajah.

4)        Tak suka ekspansi.

 

5)        Kerajaan Sunda tak suka ekspansi.

Meskpiun wilayahnya dicaplok orang Jawa.

 

6)        Jarnag perang antar Kadipaten

 

7)        Tak suka merantau.

Anggap tanah Pasundan cukup.

 

Saat ini.

Suku Jawa dan suku Sunda.

 

Sudah jadi bangsa Indonesia.

Bersama suku lainnya.

 

Tulisan ini.

Tak meninggikan atau merendahkan.

Salah satu suku bangsa.

 

 

(SUMBER: UrbanJabar.com)