Monday, April 15, 2019

1221 UMUR SEWIDAK


UMUR SEWIDAK
Oleh: Drs. H. M YusronHadi, M.M.
      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang umur manusia?” Para ulama  menjelaskannya.
1.    Orang yang sudah berumur 50 tahun, dalam bahasa Jawa dikatakan umurnya “seket”.
2.    Kata “Seket” dapat diartikan “seneng kethuan” (senang memakai kopiah).
3.    Kopiah adalah peci yang biasa dipakai orang Islam di Indonesia waktu salat.
4.    Di Turki penutup kepala semacam “kopiah” disebut stambul Turki atau terbus.
5.    Kopiah dikenakan pada bagian tubuh di atas leher, yaitu di kepala.
6.    Kepala adala bagian terpenting tubuh manusia.
7.    Hal ini  dapat diartikan orang yang mengenakan kopiah di kepalanya sudah merasa mencapai usia tertinggi dalamhidupnya.
8.    Dia merasa sudahmendekati “babak final” dalam hidupnya.
9.    Orang yang berumur 60 tahun dalam bahasa Jawa dikatakan umurnya “sewidak”.
10. Kata “sewidak” dapat bermakna “sekarate wis cedak” (ajalnya sudah dekat).
11. Dia ampirmendekati “game over.”
12. Kisah perjalanan hidupnya di bumi  hampir “tamat”.
13. Para ulama memberikan saran kepada semua orang yang sudah berumur 50 tahun, apalagi yang sudah mencapai 60 tahun ke atas.
14. Al-Quran surah Fathir (surah ke-35) ayat 37.


      “Mereka berteriak di dalam neraka itu, “YaTuhan kami, keluarkan kami niscaya kami akan mengerjakan amal saleh, berbeda dengan yang sudah kami kerjakan”. Apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berpikir, bagi orang yang mau berpikirdan (apakah tidak) dating kepadamu pemberi peringatan? Maka rasakan (azab Kami) dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang yang zalim”.
15. Nabi bersabda,“Allah tidak menerima alas an apa pun, untuk orang yang dipanjangkan umurnya hingga 50 tahun.”
16. Para ulama berkata,”Orang yang dipanjangkan umurnya oleh Allah sampai mencapai 50tahun, tidak diterima lagi alas an atau dalih apa pun. Karena 50 tahun usia yang dekat dengan kematian dan kesempatan terakhir untuk memperbanyak tobat, beribadah dengan khusyuk, dan bersiap kembali kepada Allah.”
17. Para ulama berkata,”Berarti sudah 50 tahun kamu berjalan menuju Tuhanmu. Sekarang hampir mencampai tujuan, kerjakan yang terbaik pada sisa umurmu, maka Allah akan mengampuni semua dosa yang lampau. Tetapi, jika engkau masih berbuat dosa di umur tuamu, kamu pasti dihukum akibat dosa masa lalu sampai sekarang”.
18. Gus Dur melontarkan humor,”Semua orang yang sudahberumur 63 tahun, sudah sah untuk mati karena Nabi Muhammad meninggal dalamusia 63 tahun.
19. Oleh karena itu, mari kita anggap umur yang panjang adalah bonus dan kesempatan dari Allah untuk berbuat kebaikan
20. Para ulama berpesan untuk semua orang yang berumur 50 tahun ke atas.
1)    Agar memperbanyak doa mengharap keridaan Allah semoga hidupnya berakhir  husnulkhatimah (akhir hayat yang baik dari seseorang).
2)    Selalu berusaha menambah ilmu agama, berdakwah, memperbanyak mengingat kematian, dan bersiap menghadapinya.
3)    Menyiapkan pesan dan wasiat serta melakukan pembagian harta kekayaan untuk semua anaknya agar tetap rukun selamanay.
4)    Memperbanyak menjalin hubungan silaturahmi dan merekatkan hubungan yang pernah renggang.
5)    Mohon maaf dan berbuat baik kepada semua orang yang pernah dizalimi.
6)    Meningkatkan amal kebaikan, terutama amal jariah yang dapat terus memberikan pahala setelah manusia meninggal.
7)    Memaafkan kesalahan, kekhilafan, dan kekeliruan orang lain kepada kita,sebesar apa pun kesalahan itu.
8)    Selesaikan semua utang piutang yang masih ada dan jangan membuat utang baru meskipun untuk menolong orang lain.
9)    Jangan banyak bersenda gurau, bercanda, berkelakar, berolok-olok, dan terjebak dalam hal yang tidak bermanfaat untuk kepentingan akhirat.
10) Jangan berlebihan dalam berhias, bersolek, dan berpakaian sederhana saja.
11) Jangan berlebihan makan, minum, dan berbelanja barang yang kurang diperlukan untuk mendukung amal kebaikan.
12) Jangan berteman dan berkumpul dengan orang yang tidak menambah iman, ilmu, dan amal kebaikan.
13) Jangan banyak berjalan, melancong, dan berkeliling yang tidak bermanfaat untuk mendekatkan diri kepada kehidupan akhirat.
14) Jangan mudah gelisah, berkeluh kesah, kecewa, sebal, mendongkol, dan kesal dengan kehidupan sehari-hari.
15) Selalu bersyukur dan sabar dalam menghadapi apa pun dan siapa pun.
16) Berhenti dari semua perbuatan maksiat, sekarangjuga!
17) Berhenti memandang yang sesuatu tidak halal dan tidak baik.
18) Berhenti dari mengambil barang atau sesuatu yg bukan haknya.
19) Berhenti mengosumsi makanan yang tidak baik dan yg tidak halal.
20) Berhenti gibah, membicarakan keburukan orang lain, bergunjing, menfitnah, dan menyakiti hati orang lain.
21) Berhenti mendengarkan hal yang haram, dan yang tidak bermanfaat.
22) Selalu berbaik sangka kepada Allah atas segala yang terjadi pada diri sendiri dan keluarga kita.
23) Selalu beristigfar, mohon ampun kepada Allah, dan bertobat atas semua kesalahan yang pernah dilakukan.
24) Selalu berdoa untuk diri sendiri, keluarga, orang tua, dan semua orang beriman dalam setiap saat dan kesempatan.
25) Semoga kita semua berakhir dengan husnulkhatimah, akhir hayat yang baik dari seseorang.
26) Semoga kita semua mendapatkan kese a teraan  hidup di dunia dan akhirat serta di au kan dari siksa api neraka.

DaftarPustaka
1.    Al-Qarni, Aidh. La Tahzan. JanganBersedih. PenerbitQisthi Press. Jakarta 2007.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3.    Tafirq. com.online.



Related Posts:

0 comments:

Post a Comment