UMUR SEWIDAK
Oleh: Drs. H. M
YusronHadi, M.M.

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan
tentang umur manusia?” Para ulama menjelaskannya.
1.
Orang yang sudah berumur 50 tahun, dalam bahasa Jawa dikatakan umurnya
“seket”.
2.
Kata “Seket” dapat diartikan “seneng kethuan” (senang memakai kopiah).
3.
Kopiah adalah peci yang biasa dipakai orang Islam di Indonesia waktu
salat.
4.
Di Turki penutup kepala semacam “kopiah” disebut stambul Turki atau
terbus.
5.
Kopiah dikenakan pada bagian tubuh di atas leher, yaitu di kepala.
6.
Kepala adala bagian terpenting tubuh manusia.
7.
Hal ini dapat diartikan orang
yang mengenakan kopiah di kepalanya sudah merasa mencapai usia tertinggi dalamhidupnya.
8.
Dia merasa sudahmendekati “babak final” dalam hidupnya.
9.
Orang yang berumur 60 tahun dalam bahasa Jawa dikatakan umurnya “sewidak”.
10. Kata “sewidak”
dapat bermakna “sekarate wis cedak” (ajalnya sudah dekat).
11. Dia ampirmendekati
“game over.”
12. Kisah perjalanan
hidupnya di bumi hampir “tamat”.
13. Para ulama memberikan
saran kepada semua orang yang sudah berumur 50 tahun, apalagi yang sudah mencapai
60 tahun ke atas.
14. Al-Quran surah
Fathir (surah ke-35) ayat 37.
“Mereka berteriak di dalam neraka itu,
“YaTuhan kami, keluarkan kami niscaya kami akan mengerjakan amal saleh, berbeda
dengan yang sudah kami kerjakan”. Apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa
yang cukup untuk berpikir, bagi orang yang mau berpikirdan (apakah tidak) dating
kepadamu pemberi peringatan? Maka rasakan (azab Kami) dan tidak ada seorang penolong
pun bagi orang-orang yang zalim”.
15. Nabi bersabda,“Allah
tidak menerima alas an apa pun, untuk orang yang dipanjangkan umurnya hingga 50
tahun.”
16. Para ulama berkata,”Orang
yang dipanjangkan umurnya oleh Allah sampai mencapai 50tahun, tidak diterima lagi
alas an atau dalih apa pun. Karena 50 tahun usia yang dekat dengan kematian dan
kesempatan terakhir untuk memperbanyak tobat, beribadah dengan khusyuk, dan bersiap
kembali kepada Allah.”
17. Para ulama berkata,”Berarti
sudah 50 tahun kamu berjalan menuju Tuhanmu. Sekarang hampir mencampai tujuan,
kerjakan yang terbaik pada sisa umurmu, maka Allah akan mengampuni semua dosa yang
lampau. Tetapi, jika engkau masih berbuat dosa di umur tuamu, kamu pasti dihukum
akibat dosa masa lalu sampai sekarang”.
18. Gus Dur melontarkan
humor,”Semua orang yang sudahberumur 63 tahun, sudah sah untuk mati karena Nabi
Muhammad meninggal dalamusia 63 tahun.
19. Oleh karena itu,
mari kita anggap umur yang panjang adalah bonus dan kesempatan
dari Allah untuk berbuat kebaikan
20. Para
ulama berpesan untuk semua orang yang berumur 50 tahun ke atas.
1)
Agar memperbanyak doa mengharap keridaan Allah semoga hidupnya
berakhir husnulkhatimah (akhir hayat
yang baik dari seseorang).
2)
Selalu berusaha menambah ilmu
agama, berdakwah, memperbanyak mengingat kematian, dan bersiap menghadapinya.
3)
Menyiapkan pesan dan wasiat serta melakukan pembagian
harta kekayaan untuk semua anaknya agar tetap rukun selamanay.
4)
Memperbanyak menjalin hubungan silaturahmi dan merekatkan
hubungan yang pernah renggang.
5)
Mohon maaf dan berbuat baik kepada semua orang yang
pernah dizalimi.
6)
Meningkatkan amal kebaikan, terutama amal jariah
yang dapat terus memberikan pahala setelah manusia meninggal.
7)
Memaafkan kesalahan, kekhilafan, dan kekeliruan orang lain
kepada kita,sebesar apa pun kesalahan itu.
8)
Selesaikan semua utang piutang yang
masih ada dan jangan membuat utang baru meskipun untuk menolong orang lain.
9)
Jangan banyak bersenda gurau, bercanda, berkelakar, berolok-olok,
dan terjebak dalam hal yang tidak bermanfaat untuk kepentingan akhirat.
10) Jangan berlebihan
dalam berhias, bersolek, dan berpakaian sederhana saja.
11) Jangan berlebihan
makan, minum, dan berbelanja barang yang kurang diperlukan untuk mendukung amal
kebaikan.
12) Jangan berteman
dan berkumpul dengan orang yang tidak menambah iman, ilmu, dan amal kebaikan.
13) Jangan banyak berjalan,
melancong, dan berkeliling yang tidak bermanfaat untuk mendekatkan diri kepada kehidupan
akhirat.
14) Jangan mudah gelisah,
berkeluh kesah, kecewa, sebal, mendongkol, dan kesal dengan kehidupan sehari-hari.
15) Selalu bersyukur
dan sabar dalam menghadapi apa pun dan siapa pun.
16) Berhenti dari semua
perbuatan maksiat, sekarangjuga!
17) Berhenti memandang
yang sesuatu tidak halal dan tidak baik.
18) Berhenti dari mengambil
barang atau sesuatu yg bukan haknya.
19) Berhenti mengosumsi
makanan yang tidak baik dan yg tidak halal.
20) Berhenti gibah,
membicarakan keburukan orang lain, bergunjing, menfitnah, dan menyakiti hati
orang lain.
21) Berhenti mendengarkan
hal yang haram, dan yang tidak bermanfaat.
22) Selalu berbaik
sangka kepada Allah atas segala yang terjadi pada diri sendiri dan keluarga
kita.
23) Selalu
beristigfar, mohon ampun
kepada Allah, dan bertobat atas semua kesalahan yang pernah dilakukan.
24) Selalu berdoa untuk
diri sendiri, keluarga, orang tua, dan semua orang beriman dalam setiap saat dan
kesempatan.
25) Semoga kita semua
berakhir dengan husnulkhatimah, akhir hayat yang baik dari seseorang.
26) Semoga kita semua
mendapatkan kese a teraan hidup di dunia
dan akhirat serta di au kan dari siksa api neraka.
DaftarPustaka
1. Al-Qarni,
Aidh. La Tahzan. JanganBersedih. PenerbitQisthi Press. Jakarta 2007.
2. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafirq.
com.online.
0 comments:
Post a Comment