AL-QURAN
TENTANG ISRAEL
Oleh: Drs. H.
M. Yusron Hadi, M.M.

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan
tentang ayat-ayat Al-Quran tentang Bani Israel ?” Syekh Syafiyurrahman menjelaskanya.
1.
Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 4.
وَقَضَيْنَا إِلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ فِي
الْكِتَابِ لَتُفْسِدُنَّ فِي الْأَرْضِ مَرَّتَيْنِ وَلَتَعْلُنَّ عُلُوًّا
كَبِيرًا
“Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani
Israel dalam kitab itu: ”Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi
ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang
besar’."
2.
Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 5.
فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ أُولَاهُمَا بَعَثْنَا
عَلَيْكُمْ عِبَادًا لَنَا أُولِي بَأْسٍ شَدِيدٍ فَجَاسُوا خِلَالَ الدِّيَارِ ۚ
وَكَانَ وَعْدًا مَفْعُولًا
“Maka apabila datang saat hukuman bagi
(kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu
hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di
kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana.”
3.
Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 6.
ثُمَّ رَدَدْنَا لَكُمُ الْكَرَّةَ عَلَيْهِمْ
وَأَمْدَدْنَاكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَجَعَلْنَاكُمْ أَكْثَرَ نَفِيرًا
“Kemudian
Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami
membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok
yang lebih besar.”
4.
Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 7.
إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ
ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الْآخِرَةِ لِيَسُوءُوا
وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ
وَلِيُتَبِّرُوا مَا عَلَوْا تَتْبِيرًا
“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu
berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu
bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang
kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-mukamu dan
mereka masuk ke dalam masjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali
pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.”
5.
Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 8.
عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَنْ يَرْحَمَكُمْ ۚ وَإِنْ
عُدْتُمْ عُدْنَا ۘ وَجَعَلْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ حَصِيرًا
“Mudah-mudahan Tuhanmu akan melimpahkan
rahmat (Nya) kepadamu; dan sekiranya kamu kembali kepada (kedurhakaan), niscaya
Kami kembali (mengazabmu) dan Kami jadikan neraka Jahanam penjara bagi
orang-orang yang tidak beriman.”
6.
Para ulama menjelaskan bahwa Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17)
ayat 4sampai 8 menegaskan terjadinya dua kerusakan di muka bumi yang dilakukan
oleh Bani Israel.
7.
Sekiranya dua kerusakan yang dimaksudkan telah terjadi pada masa
lampau, padahal sejarah telah mencatat bahwa Bani Israel telah berbuat
kerusakan di bumi berkali-kali, bukan hanya dua kali saja.
8.
Dapat ditafsirkan bahwa yang dimaksudkan adalah puncak kerusakan
yang dilakukan oleh Bani Israel di muka bumi.
9.
Oleh karena itu, Allah akan mengirimkan kepada Bani Israel azab
yang sangat pedih.
10. Dalam sejarah
tidak disebutkan kemenangan kembali Bani Israel atas orang-orang yang menguasai
mereka terdahulu,
11. Dalam Al-Quran
surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 6 menjelaskan bahwa Bani Israel akan
mendapatkan giliran mengalahkan musuhnya saat mereka berbuat kerusakan yang
pertama.
12. Allah berfirman:“Kemudian
Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali.”
13. Seandainya
yang dimaksudkan dengan dua kerusakan adalah sesuatu yang telah terjadi,
tentulah tidak dipakai lafaz “idza”.
14. Lafaz “idza” mengandung
makna “zharfiyah” (keterangan waktu) dan “syarthiyah” (syarat) untuk masa
mendatang, bukan masa lampau.
15. Jika kedua
kerusakan itu terjadi di masa lampau, maka lafaz yang dipakai adalah “lamma”
bukan “idza”.
16. Kata “latufsidunna”
(Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan) dengan huruf “lam” dan “nun”
berfungsi sebagai “ta’kid” (penegasan) pada masa mendatang.
17. Firman Allah:
“Dan Itulah ketetapan yang pasti terlaksana” menunjukkan sesuatu yang akan terjadi
pada masa mendatang, karena “janji ketetapan” adalah untuk sesuatu yang belum
terlaksana.
18. Para penguasa
dan bangsa-bangsa yang menaklukan Bani Israil dahulu adalah orang-orang kafir
dan penyembah berhala.
19. Dalam Al-Quran
surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 5 menyebutkan,“Kami datangkan kepadamu
hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar.”
20. Pernyertaan
kata “Kami” dalam kalimat di atas sebagai bentuk “tasyrif” (penghormatan),
sedangkan kehormatan dan kemuliaan hanyalah milik orang-orang yang beriman
kepada Allah.
21. Dalam aksi
pengrusakan kedua yang dilakukan oleh Bani Israel terdapat aksi penghancuran
bangunan yang menjulang tinggi (gedung pencakar langit).
22. Dalam sejarah
tidak disebutkan bahwa pada zaman dahulu Bani Israel memiliki bangunan pencakar
langit.
23. Para ulama
berpendapat bahwa hakikat dan analisa ayat-ayat Al-Quran di atas menegaskan
bahwa dua aksi pengerusakan yang dilakukan oleh Bani Israel akan terjadi
setelah turunnya surat Al-Isra (surah ke-17).
24. Sekarang ini,
bangsa Yahudi Israel telah menguasai Baitul Maqdis di Palestina, banyak berbuat
kerusakan di muka bumi, membunuh kaum wanita, orang tua, serta membunuh
anak-anak lemah yang tidak dapat melarikan diri.
25. Bani Israel telah
membakar tempat bersejarah Nabi Muhammad dalam perjalanan
Isra Mikraj, merobek-robek mushaf Al-Quran, dan melakukan puncak kejahatan di muka
bumi.
26. Nabi Muhammad bersabda,”Tidak
akan datang hari kiamat, hingga umat Islam berperang melawan orang Yahudi. Ketika
orang-orang Yahudi bersembunyi di balik pepohonan atau bebatuan, maka pepohonan
dan bebatuan itu berseru, :”Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ini ada orang
Yahudi bersembunyi di balikku, kemarilah dan bunuhlah ia. Selain pohon Ghorqod,
karena ia adalah pohon Yahudi.”
Daftar Pustaka
1. Syaikh Shafiyurrahman
Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2004.
3. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2004
4. Kisah Para
Sahabat.
5. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.
6. Tafsirq.com
online
0 comments:
Post a Comment