Friday, September 13, 2019

3199. GUA HIRA DI JABAL NUR MEKAH


GUA HIRA DI JABAL NUR MEKAH
Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.
1.    Jabal Nur (gunung cahaya) terletak sekitar 7 km di utara kota Mekah.
2.    Tinggi puncak Jabal Nur sekitar 642 km dari permukaan air laut.
3.    Di puncak tebing Jabal Nur terdapat gua Hira yang terkenal.
4.    Gua Hira adalah tempat Nabi Muhammad menerima wahyu dari Allah yang pertama kalinya melalui malaikat Jibril.
5.    Gua tersebut sebagai tempat Nabi Muhammad menyendiri dari masyarakat yang pada saat itu masih belum mengenal kepada Allah.
6.    Dahulu masih bisa melihat Kakbah dan rumah Rasulullah langsung dari mulut gua.
7.    Tetapi sekarang terhalang gedung-gedung tinggi di sekitar Kakbah.
8.    Gua Hira adalah sebuah gua kecil, tetapi mempunyai sejarah yang besar.
9.    Nabi Muhammad diberi tugas oleh Allah untuk menyampaikan pesan kepada umat manusia pada tahun 610 M, saat masyarakat Arab dalam kegelapan.
10. Gua Hira terletak di tebing menanjak yang agak curam.
11. Untuk menuju gua Hira harus memiliki fisik dan mental yang kuat.
12. Kementerian Haji Arab Saudi melarang jemaah haji dan umrah mengunjungi beberapa lokasi bersejarah.
13. Jika jemaah tetap ingin berkunjung ke tempat terlarang tersebut, maka harus mendapatkan izin otoritas Arab Saudi.
14. Di lokasi jalan masuk ke Jabal Nur dipasang tulisan dalam berbagai bahasa yang berisi penjelasan bahwa Nabi Muhammad tidak mesyariatkan umat Islam untuk mendaki Jabal Nur dan masuk ke dalam gua Hira.
15. Tetapi para jemaah tetap banyak yang naik mendaki Jabal Nur ingin merasakan sendiri tapak tilas jejak peninggalan sejarah Rasulullah di gua Hira.
16. Jemaah yang banyak mendaki Jabal Nur berasal dari Indonesia, Turki, Pakistan dan India.
17. Lokasi yang terlarang untuk dikunjungi antara lain:
1)    Ladang Kurma di Madinah.
2)    Kawasan Halimatus Sa'diyah.
3)    Masjid Kuu dan Masjid Ibnu Abbas di Taif,
4)    Masjid Siti Rahmah atau Masjid Terapung di Jeddah.
5)    Jabal Tsur dan gua Tsur di Mekah.
6)    Jabal Nur dan gua Hira di Mekah.
18. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi khawatir adanya praktik bid’ah oleh jemaah umrah dan haji.
19. Jika ada yang melanggar larangan ziarah, maka akan didenda Rp18 juta.


Daftar Pustaka
1.            Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.            Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2004.
3.            Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2004
4.            Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.            Tafsirq.com online.



Related Posts:

0 comments:

Post a Comment