MEKAH
TANAH SUCI YANG AMAN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A. Keistimewaaan
kota Mekah.
1. Kota Mekah
tempat dibangunnya Baitullah (rumah Allah) yaitu Kakbah.
2. Kota
Mekah tempat kelahiran Nabi Muhammad, seorang Rasul akhir zaman.
3. Kakbah
yang berada di dalam Masjidil-Haram di Mekah adalah kiblat untuk menghadapkan
wajah bagi umat Islam yang melaksanakan salat.
4. Semua
umat Islam yang mampu diwajibkan mengunjungi Kakbah di Mekah.
5. Kota Mekah
adalah tanah suci yang aman.
6. Tidak boleh
terjadi pertumpahan darah di wilayah Mekah.
7. Kota
Mekah dapat menghapuskan dosa orang yang bertobat.
8. Mekah tempat
disyariatkan melakukan tawaf mengelilingi Kakbah.
9. Tidak ada
tempat lain di bumi ini yang diwajibkan mengunjunginya bagi yang mampu, selain
Mekah.
10. Tidak ada
lokasi lain yang diwajibkan menghadap dan melambaikan tangan selain Kakbah,
Hajar Aswad, dan Rukun Yamani yang berada di Mekah.
11. Orang yang
mengerjakan salat di Masjidil-Haram, Mekah berpahala lebih baik 100.000 kali
masjid lain, selain salat di Masjid Nabawi, Madinah yang berpahala lebih baik 1.000
kali.
12. Umat Islam
dilarang menghadap atau membelakangi Mekah, ketika buang hajat.
13. Di
kota Mekah semua orang dilarang membawa senjata.
14. Orang yang
berniat jahat di Mekah akan langsung mendapatkan balasannya, meskipun belum
melakukan kejahatan.
15. Orang
yang berbuat jahat di Mekah, dosanya berlipat ganda.
16. Semua orang
kafir dilarang masuk kota Mekah.
17. Di dalam
Masjidil-Haram Mekah terdapat tempat mustajab(semua doa pasti dikabulkan oleh Allah).
19. Jabir berkata bahwa Rasulullah bersabda,
- صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى
أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلاَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ
وَصَلاَةٌ فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلاَةٍ
فِيمَا سِوَاهُ
Salat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih
utama 1000 kali daripada salat di masjid lainnya selain Masjidil Haram. Salat
di Masjidil Haram lebih utama 100.000 kali daripada salat di masjid lainnya.”
Daftar Pustaka
1.
Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih
Lengkap). Penerbit Sinar Baru Algensindo. Cetakan ke-80, Bandung. 2017.
2.
Al-Mubarakfury, Syaikh Shafiyurrahman. Sirah
Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
3.
Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid
Nabawi. Madinah 2017.
4.
Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah.
Mekah 2017.
5.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver
3.2
6.
Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment