ISRA MIKRAJ 27 RAJAB RASULULLAH USIA 51 TAHUN
Oleh: Drs. HM. Yusron
Hadi, M.M.
lsra mikraj adalah
peristiwa fenomenal dan kontroversial
.
Isra Mikraj adalah
perjalanan Nabi Muhammad pada malam hari dari Masjidil Haram Mekah ke Masjidil
Aqsa Palestina.
Kemudian dilanjutkan
mengarungi langit ke Sidratul Muntaha.
Peristiwa Isra Mikraj
adalah fenomenal dan kontroversial.
Fenomenal karena peristiwa
Isra Mikraj diyakini tidak pernah terjadi sebelumnya dan tidak akan terjadi
lagi di masa depan.
Kontroversial karena
peristiwa Isra Mikraj menimbulkan perdebatan panjang sejak zaman dahulu sampai
sekarang.
Isra Mikraj terjadi
ketika Nabi Muhammad berusia 51 tahun pada malam 27 bulan Rajab.
Nabi Muhammad berkisah
peristiwa lsra.
Yaitu perjalanan malam
hari dari Masjidil Haram di Mekah menuju Masjidil Aqsa di Palestina.
Jaraknya sekitar 1.000
km, naik kendaraan Buraq.
Kemudian dilanjutkan
Mikraj.
Yaitu perjalanan
mengarungi angkasa raya menuju ke Sidratul Muntaha.
Nabi Muhammad
bercerita perjalanan Isra dan Mikraj ditempuh hanya dalam semalam saja.
Bahkan hanya dalam
beberapa jam saja.
Mulai tengah malam
sampai sebelum Subuh.
Peristiwa lsra Mikraj
membingungkan kaum Quraisy.
Peristiwa Isra Mikraj
membingungkan kaum Quraisy.
Mereka menganggap
peristiwa Isra Mikraj mustahil dan tidak masuk akal.
Tetapi Nabi Muhammad
dikenal sangat terpercaya.
Nabi Muhammad sejak
kecil tidak pernah bohong.
Nabi Muhammad dijuluki
Al-Amin (orang dapat dipercaya).
Harta benda dan
kekayaan mereka dititipkan kepada Nabi Muhammad.
Mereka sangat yakin
akan jaminan keamanannya.
Terbagi dalam 3
kelompok.
Dalam menghadapi
peristiwa Isra Mikraj masyarakat Mekah terbagi 3 kelompok.
1) Golongan
mengejek Nabi.
2) Golongan
ragu-ragu.
3) Golongan
sangat yakin.
Ke-1: Golongan yang
mengejek Nabi Muhammad.
Pada umumnya mereka
kaum kafir.
Mereka menganggap
peristiwa Isra Mikraj dongeng tidak masuk akal.
Untuk menghindari
kontradiksi Nabi Muhammad dikenal tidak pernah bohong, maka disebut Nabi
Muhammad gila.
Ke-2: Golongan orang
ragu-ragu.
Gabungan orang kafir
dan orang Islam.
Mereka terbawa
kontradiksi berlawanan.
Akan percaya, tetapi
beritanya tak masuk akal.
Tidak percaya, padahal
Nabi Muhammad tak pernah bohong.
Akhirnya, mereka
ragu-ragu
Ke-3; Golongan sangat
yakin kebenaran peristiwa Isra Mikraj.
Yang sangat menonjol
adalah Abu Bakar.
Mereka sangat yakin
apa pun yang dikisahkan oleh Nabi Muhammad pasti benar.
Peristiwa Isra Mikraj
menambah keyakinan bahwa Nabi Muhammad benar-benar utusan Allah.
Al-Quran surah Al-Isra
(surah ke-17) ayat 1.
سُبْحَٰنَ
ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى
ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ
ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ
Maha Suci Allah, yang
telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil
Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya
sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar
lagi Maha Melihat.
Memahami peristiwa
lsra Mikraj.
Peristiwa Isra Mikraj
membuat penduduk Mekah gempar.
Beberapa pemeluk Islam
kembali murtad mendengar kisah Nabi Muhammad yang tidak masuk akal.
Perjalanan dari Mekah
ke Palestina yang jaraknya lebih dari 1.000 km.
Ditambah lagi dengan
cerita naik ke atas langit.
Sungguh mencengangkan
dan membingungkan kaum Quraisy.
Pada zaman itu, naik
kuda tercepat, berangkat dari Mekah ke Palestina perlu waktu 1 bulan.
Dan kembalinya butuh
waktu 1 bulan.
Nabi Muhammad
bercerita dalam Isra Mikraj, dari Mekah ke Palestina, dan kembali ke Mekah,
ditempuh beberapa jam saja!
Sungguh amat mustahil
dan tidak masuk dalam akal mereka.
Tetapi, Abu Bakar
berhasil meyakinkan semuanya.
Abu Bakar berkata,
“Semua yang dikatakan Nabi Muhammad pasti benar!”
Abu Bakar mengumpulkan
kaum Quraisy dan semua orang yang pernah ke Palestina.
Mereka boleh bertanya
kepada Nabi Muhamad tentang perjalanan ke Palestina.
Nabi Muhammad berhasil
menjawab dengan baik.
Semuanya mampu
dijelaskan dengan amat sempurna.
Nabi Muhammad
bersabda, “Malam hari tadi, saya berjumpa dengan kafilah dari Mekah.
Mereka kehilangan 1
ekor unta, saya menunjukkan tempatnya dan untanya berhasil ditemukan.
Saya minum sebagian
bekal air mereka.
Dan 2 hari lagi mereka
datang.”
Nabi Muhammad
menyebutkan nama semua orang yang ikut dalam rombongan kafilah, jumlah untanya,
dan perbekalan lainnya.
Penduduk Mekah
berkerumun menanti datangnya kafilah.
Dan 2 hari kemudian,
penduduk Mekah berjajar di tepi pintu masuk Mekah.
Mereka menanti
kedatangan kafilah yang diceritakan Nabi Muhammad.
Rombongan kafilah
datang.
Para penduduk Mekah
bertanya kepada anggota rombongan.
Ternyata, semuanya
benar seperti yang diceritakan Nabi Muhammad.
Semua pemeluk Islam
bertambah kuat keyakinan mereka.
Abu Bakar mendapat
gelar “Ash-Shiddiq” (yang berkata benar).
Daftar Pustaka
1. Al-Mubarakfury,
SyaikhShafiyurrahman. SirahNabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. SejarahMekah. Mekah 2017.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment