SEJARAH
MASJID NABAWI MADINAH
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Masjid
Nabawi (bahasa Arab: المسجد النبوي), Masjid Nabi) adalah sebuah masjid yang
didirikan secara langsung oleh Nabi Muhammad, berlokasi di pusat kota Madinah
di Arab Saudi.
2. Masjid
Nabawi merupakan masjid ke-2 yang dibangun dalam sejarah Islam dan kini menjadi
salah satu masjid terbesar di dunia.
3. Masjid
ini menjadi tempat paling suci ke-2 dalam agama Islam, setelah Masjidil Haram
di Mekkah.
4. Masjid
Nabawi adalah bekas rumah Nabi Muhammad setelah hijrah dari Mekah ke Madinah pada 622 Masehi.
5. Bangunan
masjid pertama dibangun tanpa atap.
6. Masjid
pada zaman Nabi Muhammad dijadikan tempat berkumpulnya masyarakat dan belajar agama.
7. Masjid
Nabawi juga salah satu tempat yang disebutkan namanya dalam Al-Quran.
8. Setelah
perluasan besar-besaran oleh Kesultanan Umayyah Walid I, dibuat tempat di atas
peristirahtan terakhir Nabi Muhammad beserta Abu Bakar dan Umar bin Khattab.
9. Salah
satu fitur terkenal Masjid Nabawi adalah kubah hijau yang berada di tenggara
masjid, yang dulunya rumah Aisyah, dan sekarang tempat makam Nabi Muhammad.
10. Pada tahun
1279 Masehi, dipasang penutup yang terbuat dari kayu di bangun dan di renovasi
sedikitnya dua kali yakni pada abad ke-15 dan pada 1817.
11. Kubah
yang ada saat ini dibangun pada tahun 1818 Masehi oleh Sultan Utsmaniyah Mahmud
II dan di cat hijau pada tahun 1837.
12. Sejak
saat itulah kubah tersebut dikenal sebagai "Kubah Hijau".
13. Masjid
Nabawi adalah masjid yang dibangun oleh Nabi Muhammad, setelah Masjid Quba yang
didirikan dalam perjalanan hijrah dia dari Mekkah ke Madinah.
14. Lokasi Masjid Nabawi dibangun di tempat unta Qaswa
tunggangan Rasululah menghentikan
perjalanannya.
15. Lokasi
itu semula adalah tempat penjemuran buah kurma milik anak yatim dua bersaudara
Sahl dan Suhail bin ‘Amr, yang dibeli oleh nabi Muhammad untuk masjid dan
tempat tinggal beliau.
16. Awalnya,
masjid ini berukuran sekitar panjangnya 50 meter dan lebarnya 50 meter, dengan
tinggi atap sekitar 3,5 meter.
17. Rasulullah
ikut membangunnya dengan tangan beliau sendiri, bersama para para sahabat dan
kaum muslimin.
18. Tembok
masjid terbuat dari batu bata dan tanah, atapnya daun kurma dengan tiang-tiang
penopangnya batang kurma.
19. Sebagian
atapnya dibiarkan terbuka.
20. Selama
9 tahun pertama, masjid tanpa penerangan di malam hari.
21. Pada di
waktu Isya, dipasang penerangan dengan membakar jerami.
22. Rumah
Rasulullah dibangun melekat pada salah satu sisi masjid.
23. Kediaman
Nabi Muhammad tidak seberapa besar dan tidak lebih mewah dari keadaan masjidnya,
tetapi lebih tertutup.
24. Pasa
sebagian teras masjid ditempati para pendatang dana fakir miskin yang tidak
memiliki rumah yang disebut Ali Shuffah.
25. Masjid
berkali-kali masjid ini direnovasi dan diperluas.
26. Renovasi
yang pertama dilakukan oleh Khalifah Umar bin Khattab pada tahun 17 H, dan yang
kedua oleh Khalifah Utsman bin Affan pada tahun 29 H.
27. Di
zaman modern, pada tahun 1372 Hijriah, Raja Abdul Aziz dari Kerajaan Arab Saudi
meluaskan masjid menjadi 6.024 meter persegi.
28. Perluasan
dilanjutkan oleh penerusnya, Raja Fahd pada tahun 1414 H, sehingga luas
bangunan masjidnya hampir mencapai 100.000 m², di tambah dengan lantai atas
yang mencapai luas 67.000 m² dan pelataran masjid yang dapat digunakan untuk
salat seluas 135.000 m².
29. Rasulullah
dimakamkan di tempat meninggalnya, yang dahulunya adalah kamar Aisyah (istri Rasulullah).
30. Kemudian
dimakamkan dua sahabat beliau Abu Bakar dan Umar bin Khattab.
31. Sekarang
ketiga makam itu kini berada di dalam masjid, yakni di sudut tenggara (kiri
depan) masjid.
32. Aisyah
(istri Rasulullah) dan sahabat yang lain, dimakamkan di Baqi.
33. Makam
Baqi dahulu terpisah cukup jauh, dengan perluasan masjid, sekarang terletak bersebelahan dengan halaman Masjid
Nabawi.
34. Jantung
Masjid Nabawi yang diistimewakan adalah Raudhah Syarifah (Taman Surga).
35. Jamaah
Haji dan umrah banyak berebut masuk Raudhah untuk salat dan berdoa yang hanay
dapat menampung sekitar 100 orang.
36. Abu
Hurairah berkata Nabi Muhammad Bersabda, "Wilayah antara rumahku dengan
mimbarku adalah salah satu taman surga, dan mimbarku itu berada di atas
kolamku."
37. Terdapat
dua mihrab dalam Masjid Nabawi,
1) Mihrab
yang dibangun Nabi Muhammad.
2) Mihrab
dibangun oleh Khalifah sesudah beliau.
38. Dalam Masjid Nabawi juga terdapat mihrab tahajud
yang dipakai oleh Rasulullah dan mihrab Fatimah.
39. Mimbar
asli yang digunakan Nabi Muhammad berupa balok kayu kurma yang berukuran lebar
0,50 meter dan tinggi 1,25 meter.
40. Pada
tahun 629 Masehi, Khalifah Abu Bakar dan Umar bin Khattab menambah 3 tangga di
bawah yang mimbar yang lama.
41. Khalifah
abu Bakar dan Umar bin Khattab tidak mau duduk di tempat yang biasa ditempati
oleh Rasulullah, tetapi duduk di bawahnya.
42. Rasulullah
bersabda,”Satu kali salat di masjidku ini, lebih utama 1.000 kali pahalanya
dibandingkan salat di masjid yang lain, kecuali di Masjidil Haram, Mekah yang lebih
utama dari 100.000 kali salat di masjid lainnya."
43. Rasulullah
bersabda, "Barangsiapa salat di masjidku sebanyak 40 kali tanpa luput, maka akan dicatat
kebebasannya dari siksa neraka dan terhindar dari kemunafikan."
Daftar
Pustaka.
1. Kisah
muslim.com
2. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment