IBADAH
HAJI SAMBIL BISNIS
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 198.
لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَبْتَغُوا فَضْلًا مِنْ رَبِّكُمْ
ۚ فَإِذَا أَفَضْتُمْ مِنْ عَرَفَاتٍ فَاذْكُرُوا اللَّهَ عِنْدَ الْمَشْعَرِ الْحَرَامِ
ۖ وَاذْكُرُوهُ كَمَا هَدَاكُمْ وَإِنْ كُنْتُمْ مِنْ قَبْلِهِ لَمِنَ الضَّالِّينَ
Tidak ada dosa bagimu untuk mencari
karunia (rezeki hasil perniagaan) dari Tuhanmu. Maka apabila kamu telah
bertolak dari Arafah, berzikirlah kepada Allah di Masy`arilharam. Dan
berzikirlah (dengan menyebut) Allah sebagaimana yang ditunjukkan-Nya kepadamu;
dan sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar termasuk orang-orang yang sesat.
2. Asbabun
nuzul (penyebab turunnya) ayat 198.
1) Ibnu
Abbas berkata,”Pasar yang terkenal pada zaman Jahiliah adalah Ukazh, Majinah,
dan Dzul Majaz.”
2) Setelah
memeluk Islam, orang-orang merasa berdosa melakukan perniagaan pada musim haji.
3) Orang-orang
menyanyakan masalahnya kepada Rasulullah.
4) Kemudian
turun ayat ini, yang membolehkan melakukan transaksi bisnis pada musim haji
Daftar
Pustaka
1. Hatta,
DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah.
Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment