HUMOR ROKOK GUS BAHA’
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Pada suatu hari, beberapa
orang sedang duduk-duduk di teras di sebuah masjid.
2. Beberapa orang
mengobrol dengan temannya sambil memegang sebatang rokok.
3. Sebagian ulama
berpendapat merokok hukumnya haram.
4. Sebagan ulama yang
lain berpendapat merokok hukumnya makruh.
5. Tidak ada ulama yang
berpendapat merokok hukumnya sunah, apalagi wajib.
6. Pada suatu hari, seorang
kiai yang sudah tua mendekati Gus Baha untuk menanyakan hukumnya orang yang merokok.
7. Kiai A berkata kepada
Gus Baha’, “Gus, menurut Sampeyan bagaimana hukumnya orang yang merokok?”
8. Kiai A
melanjutkan,”Aku ini kiai, tidak berani berzina karena hukumnya haram. Seorang kiai
mau menonton orkes atau musik dangdutan, juga tidak pantas.”
9. “Jika merokok hukumnya
haram dan dilarang, terus hiburan saya itu apa? Padahal hiburan saya itu, ya
merokok ini”, tambah Pak Kiai A.
10. Kiai A bertanya kepada
Gus Baha’ dengan penuh harap,”Bagaimana Gus, hukumnya merokok menurut
sampeyan?”
11. Gus Baha’ berkata,”Halal.”
12. Dengan cepat Kiai A menyalami
Gus Baha’ dan berkata dengan mata berbinar,”Terima kasih, Gus.”
13. Kemudian Pak Kiai A
langsung keluar masjid dengan hati riang gembira.
(Sumber: video KH Bahauddin Nur Salim)
0 comments:
Post a Comment