ISLAM KE
INDONESIA TEORI GUJARAT ARAB PERSIA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
lslam
berkembang sejak abad ke-13 hingga sekarang di lndonesia.
Saat ini, ada 6 agama yang diakui di Indonesia.
Yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.
Islam adalah agama mayoritas di Indonesia.
Sejarah
masuknya Islam di Indonesia oleh Ahmad Fakhri Hutauruk.
1.
Teori
Gujarat.
2.
Teori
Mekah.
3.
Teori
Persia.
TEORI
GUJARAT
Dalam
Teori Gujarat, Islam masuk Nusantara pada abad ke-13 M lewat pedagang India
Muslim.
Teori
ini berkembang dari Pijnappel Universitas Leiden Belanda.
Yang
mengatakan asal muasal Islam dari Gujarat dan Malabar.
Orang
Arab bermazhab Syafii bermigrasi ke India.
Kemudian
orang India membawa lslam ke Indonesia.
Pendapat
ini ditegaskan Snouck Hurgronje.
Dalam
buku 'L'Arabie et Les Indes Neelandaises.
Atau
Reveu de I'Histoire des Religious.
Hubungan
bisnis Indonesia dan India telah lama terjalin.
Dalam
inskripsi tertua tentang Islam di Sumatera memberi gambaran hubungan Sumatera dan
Gujarat.
Ada
juga Teori Gujarat dari Moquette.
Yang
mengatakan Islam di lndonesia berasal dari Gujarat.
Berdasar
bukti peninggalan artefak batu nisan di Pasai.
Di
kawasan utara Sumatera pada 1428 M.
Batu
nisannya mirip batu nisan di makam Maulana Malik Ibrahim di Jawa Timur.
Bentuknya
sama dengan batu nisan di Cambay, Gujarat, India.
TEORI
MEKAH
Teori
Mekah dicetuskan Hamka dalam Dies Natalis PTAIN ke-8 di Yogyakarta untuk koreksi
Teori Gujarat.
Arab
Saudi punya peran besar masuknya lslam ke Indonesia
Bangsa
Arab ke Indonesia membawa agama Islam diikuti Persia dan Gujarat.
Masuknya
Islam sebelum abad ke-13 M.
Yaitu
pada abad ke-7 Masehi atau abad ke-1 Hijriah.
Rasulullah
wafat tahun 632 M.
Kepemimpinan
Islam diteruskan para khalifah.
Pada
zaman para khalifah, Islam disebarkan lebih luas.
Hingga
ke seluruh Timur Tengah, Afrika Utara, dan Spanyol.
Pada
zaman Dinasti Umayah pengaruh lslam makin meluas hingga ke Nusantara.
Menurut
Arnold (Morrison 1951).
Masuknya
Islam ke Indonesia lewat para pedagang Arab.
Buktinya,
para pedagang Arab memimpin pemukiman di pesisir pantai Sumatera.
Kemudian
para pedagang Arab menikah dengan penduduk lokal.
Sehingga
Islam semakin menyebar di Nusantara.
TEORI
PERSIA
Teori
Persia dicetuskan Hoesein Djajadiningrat.
Islam
masuk Indonesia dari Persia singgah di Gujarat pada abad ke-13.
Terbukti
kebudayaan Indonesia sama dengan Persia.
Morgan
(1963:139-140) menegaskan masyarakat Islam Indonesia sama dengan Persia.
Misalnya,
peringatan 10 Muharram atau Asyura.
Sebagai
hari peringatan Syiah atas syahidnya Husein.
Peringatan
ini berbentuk bubur Syura.
Di
Minangkabau, bulan Muharam disebut bulan Husein.
Di
Sumatera Tengah diperingati dengan mengarak keranda Husein untuk dilemparkan ke
sungai.
Teori
Persia didukung kesamaan ajaran Syaikh SIti Jenar dengan ajaran Sufi Iran
al-Hallaj.
Juga
istilah bahasa Iran dalam sistem mengeja huruf Arab tanda bunyi harakat.
Dalam
pengajian Al-Quran tingkat awal.
Serta
nisan makam Malik Saleh dan Malik Ibrahim dipesan dari Gujarat.
Dan
pengakuan umat Islam mazhab Syafi'i di daerah Malabar.
Tapi,
hingga saat ini belum ada fakta.
Yang
mana teori masuknya Islam ke Indonesia yang
paling kuat atau paling benar.
(Sumber
detiknews)
0 comments:
Post a Comment