HIMPUNAN KATA MUTIARA
Oleh: Drs HM Yusron Hadi, MM
Di dunia ini, saat kita menganggap
sesuatu (seseorang) itu tidak berharga, kita campakkan begitu saja.
Maka bisa jadi kemungkinannya, orang
lain justru menganggap sesuatu (seseorang) itu sangat menawan dan spesial.
Maka, berhati-hatilah dengan apa
yang kita campakkan.
Boleh jadi kita sedang melakukan
kesalahan konyol.
Membuang permata terbaik di depan
mata sendiri, untuk mencari batu koral tak berharga kebanyakan.
Tidak ada definisi pacaran Islami.
Mau pakai assalamualaikuam, berduaan ke masjid
pengajian, nonton konser nasyid, mojok baca buku-buku agama, atau bareng-bareng
mengucap doa perjalanan saat membonceng naik motor.
Kalau ada yang istilah pacaran Islami, maka besok
lusa acara gosip di televisi bisa mengaku gosip islami, hostnya pakai kerudung,
mengucap salam, dan host acaranya fasih dengan kalimat zikir di dalamnya saat
menggelar gosip-gosip.
Subhanallah, Allahu Akbar dsbgnya.
Jangan dicampur-campur ya.
Urusan ini bukan karedok atau gado-gado.
Surplus adalah: Kita punya sesuatu
yang melebihi tampilan fisik kita.
Wawasan, pengetahuan, karya-karya,
dan sebagainya.
Defisit adalah hanya wajah dan fisik
kita doang yang bergaya habis-habisan, pamer keren, tapi sisanya ternyata
kosong.
Inilah definisi surplus defisit baru
bagi jaman now.
Jika hidup kalian tidak bahagia,
maka boleh jadi salah satu solusinya: berhentilah membuka akun-akun instagram,
youtube, dll.
Asyik melototi pakaian bagus orang lain,
jalan-jalan keren orang lain, mobil, harta benda dan semua hal yang bukan
kehidupan kita.
Rugi.
Mereka pamer banyak hal dapat duit,
kita malah keasyikan main medsos, lupa masak, lupa ngurus anak, lupa realitas
hidup kita siapa.
Jangan iri dengan kisah cinta yang ada dalam novel,
film, lagu, dan sebagainya.
Itu semua ditulis oleh manusia, direka-reka, karangan
saja.
Sedangkan kisah cinta kita sungguh akan ditulis oleh
yang maha memiliki skenario terbaik.
Tidak akan tertukar.
Tidak akan keliru.
Kitalah pemeran utamanya, jadi mari menjadi pemeran
cerita paling keren, agar keren, sudahlah skenario yang kita jalani.
Punya pacar itu tidak pernah masuk
kategori prestasi.
Prestasi itu misalnya: nilai-nilai
bagus, punya hobi dan aktivitas bermanfaat, menang lomba, keliling dunia lewat
karya kita, dll, dll.
Fokuslah pada sekolah atau kuliah
kita, bukan pacaran.
Jika pacaran itu prestasi, maka
orang yang punya 3, 4 atau 10 pacar akan jadi orang paling hebat.
Nyatanya tidak, biasa saja tuh.
“Hidup ini adalah petualangan.
Semua orang memiliki petualangannya
masing-masing, maka jadilah seorang petualang yang melakukan hal terbaik.
Sesuatu akan bertahan lebih lama
saat diwariskan lewat buku, dituliskan.
Ketahuilah, sumber kekuatan terbaik
adalah yang sering disebut dengan tekad, kehendak.
Jutaan tahun usia planet ini, ribuan
tahun kehidupan tiba di dunia ini.
Semua mencoba bertahan hidup.
Maka kehendak yang besar bahkan
lebih besar bahkan lebih kuat dibandingkan kekuatan itu sendiri.
Sepanjang kita mau melihatnya, maka kita selalu bisa
menyaksikan masih ada hal indah di hari paling buruk sekalipun.
Hidup ini adalah perjalanan panjang dan tidak selalu
mulus.
pada hari ke berapa dan pada jam ke berapa, kita
tidak pernah tahu, rasa sakit apa yang harus kita lalui.
“Berhenti lari
dari kenyataan hidupmu.
Berhenti cemas atas penilaian orang lain, dan
mulailah berbuat baik sebanyak mungkin.
Tidak selalu orang lari dari sesuatu karena ketakutan
atau ancaman.
Kita juga bisa pergi karena kebencian, kesedihan,
ataupun karena harapan.
Filosofi padi, “semakin berisi maka padi akan semakin merunduk“.
Maknanya “semakin kita merasa bisa maka kita harus bisa
semakin merasa” .
Menunggu dan berharap.
Selalulah meminta pertolongan dengan dua hal itu.
Menunggu berarti sabar.
Berharap berarti doa.
Buku yang baik tidak pernah dilihat dari sampulnya,
bukan?
Tidak semua yang kita inginkan harus terjadi
seketika.
Kita tidak hidup di dunia dongeng.
Terkadang cinta tumbuh dengan cara
yang amat ganjil dan di tempat yang keliru.
Karena kau harus tahu, air mata dari
seseorang yang tulus hatinya, justru adalah bukti betapa kuat dan kokoh
hidupnya.
Jatuh cinta adalah salah satu
anugerah terbaik.
Cinta memberi kita kesempatan untuk
memahami banyak hal.
Cinta juga menjadikan kita lebih
dewasa, lebih berani, dan bertanggung jawab.
Cinta pula yang menjadikan manusia
sebagai manusia.
Kau tahu, Nak, sepotong intan
terbaik dihasilkan dari dua hal, yaitu, suhu dan tekanan yang tinggi di perut bumi.
Semakin tinggi suhu yang
diterimanya, semakin tinggi tekanan yang diperolehnya, maka jika dia bisa
bertahan, tidak hancur, dia justru berubah menjadi intan yang berkilau tiada
tara. Keras. Kokoh.
Mahal harganya.
Jika kita memilih tidak peduli,
lebih sibuk dengan urusan masing-masing, nasib negeri ini persis seperti
sekeranjang telur di ujung tanduk, hanya soal waktu akan pecah berantakan.
Cinta bukan sekedar memaafkan.
Cinta bukan sekedar soal menerima apa adanya.
Cinta adalah harga diri.
Cinta adalah rasionalitas sempurna.
Ada seseorang dalam hidupmu yang ketika ia pergi,
maka ia juga membawa sepotong hatimu.
Ketika satu kota dipenuhi orang miskin, kejahatan
yang terjadi hanya level rendah, perampokan, mabuk-mabukan, atau tawuran.
Bayangkan
ketika kota dipenuhi orang yang terlalu kaya, dan terus rakus menelan sumber
daya di sekitarnya.
Hal yang paling menyakitkan adalah saat kita sedang
mendapatkan kebahagiaan besar namun justru tidak ada satu pun teman untuk
membagi kebahagiaan tersebut.
Suatu saat jika kau beruntung
menemukan cinta sejatimu.
Ketika kalian saling bertatap untuk pertama kalinya,
waktu akan berhenti
Cinta adalah perbuatan.
Kata-kata dan tulisan indah adalah omong kosong.
Berasumsi dengan perasaan, sama saja dengan
membiarkan hati kau diracuni harapan baik, padahal boleh jadi kenyataannya
tidak seperti itu, menyakitkan.
Sungguh tidak ada mawar yang tumbuh di tegarnya
karang.
Kau tidak akan mendapatkan seseorang kalau kau
terlalu mencintainya.
Terkadang kesedihan memerlukan kesendirian, meskipun
sering kesendirian mengundang kesedihan tak tertahankan.
Pecinta sejati tidak akan pernah menyerah sebelum
kematian itu sendiri datang menjemput dirinya.
Apa kata pepatah, hidup harus terus berlanjut, tak
peduli seberapa menyakitkan atau seberapa membahagiakan, biarkan waktu yang
menjadi obat.
Penjajah itu tidak tahu kekuatan bersabar.
Kekuatan ini bahkan lebih besar dibandingkan peledak
berhulu nuklir.
Alam semesta selalu bersama orang-orang yang sabar.
(Sumber TERE LIYE)
0 comments:
Post a Comment