(Seri
ke-32)
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A.
Rasulullah berumur 56 tahun.
1. Pasukan
Zaid bin Haritsah menghadang kafilah Quraisy.
1) Setelah
Perang Badar, kaum Quraisy merasa resah dan gelisah.
2) Apalagi
segera datang musim kemarau, yang berarti tiba saatnya mengirim kafilah perdagangan
ke Syam.
3) Kehidupan
penduduk di Mekah sangat bergantung perniagaan (ke utara) ke Syam pada musim
kemarau dan (ke selatan) ke Yaman pada musim dingin.
4) Shafwan
bin Umayah sebagai ketua rombongan kafilah Quraisy bingung, karena jalan ke
Syam dikuasai pasukan muslim.
5) Penduduk
pantai rute jalan dari Mekah ke Syam semuanya terikat perjanjian dengan Rasulullah.
6) Pemimpin
Quraisy memutuskan kafilah akan melewati jalur timur, yaitu jalur ke Irak,
tetapi jalan ini sangat panjang dan jarang dilewati.
7) Furat bin
Hayan dari Bani Bakar dipilih sebagai penunjuk jalan.
8) Kabar
ini ternyata bocor sampai kepada Rasulullah.
9) Sulaith
bin Nukman yang telah masuk lslam, masih tinggal di Mekah.
10) Dia ikut
minum khamr bersama Nu’aim bin Mas’ud.
11) Pada saat
itu, umat lslam belum dilarang minum khamr.
12) Karena
pengaruh khamr, Nu’aim bin Mas’ud mengoceh secara terperinci tentang kafilah
Quraisy ke Syam.
13) Sulaith
bin Nukman segera menyampaikan kabar itu kepada Rasulullah di Madinah.
2. Pada
Jumadil Akhir 3 Hijriah, Rasulullah mengirim Zaid bin Haritsah dengan 100
prajurit kerkendara menghadang kafilah Quraisy yang akan menuju Syam.
1) Zaid bin
Haritsah dan pasukannya menetap di Qardah menunggu kedatangan kafilah Quraisy.
2) Shafwan
bin Umayah tidak mampu mempertahankan kafilahnya, dan melarikan diri.
3) Pasukan
muslim menangkap beberapa tawanan dan merampas harta kekayaan kafilah Quraisy yang
sangat banyak.
4) Furat
bin Hayan dari Bani Bakar (penunjuk jalan kafilah) masuk lslam di depan Rasulullah.
5) Harta
rampasan perang dibagi di Madinah.
a. 20
persen untuk Rasulullah.
b. 80
persen untuk semua pasukan.
Daftar Pustaka
1. Syaikh
Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta.
2006.
2. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. SejarahMekah. Mekah 2017.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
5. Tafsirq.com
online.



0 comments:
Post a Comment