Wednesday, February 12, 2020

4452. SEJARAH NABI MUHAMMAD (35)


SEJARAH NABI MUHAMMAD
(Seri ke-35)
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A.           Rasulullah berumur 56 tahun.
1.    Persiapan pasukan muslim menghadapi Perang Uhud.
1)    Rasulullah menerima kabar posisi pasukan Quraisy dan beliau segera menyiapkan pasukan muslim.
2)    Rasulullah berpendapat untuk tetap bertahan di dalam  kota Madinah.
3)    Abdullah bin Ubay (tokoh munafik) sangat setuju dengan rencana Rasulullah, bukan karena strategi perang, tetapi dia dapat menghindari peperangan tanpa terlihat mencolok.
4)    Para sahabat yang tidak ikut Perang Badar (termasuk Hamzah bin Abdul Munththlaib) mengusulkan menghadapi musuh di luar kota Madinah.
5)    Rasulullah mengikuti mayoritas pendapat untuk berperang di luar kota Madinah.
6)    Pembagian kelompok pasukan muslim.
a.    Bendera kelompok Muhajirin dipegang Mush’ab bin Umair.
b.    Bendera Aus diserahkan kepada Usaid bin Hudhair.
c.    Bendera Khazraj dibawa Hubab bin Mundzir.

7)    Pasukan muslim berjumlah 1.000 prajurit, yang 100 prajurit memakai baju besi, dan 50 penunggang kuda.
8)    Pasukan musuh yang datang berjumlah 3.000 prajurit, yang 200 menunggang kuda, memakai baju besi 700 prajurit, dan hewan pengangkut 3.000 ekor unta.
9)    Rasulullah melarang beberapa pemuda muslim ikut berperang, karena umurnya dianggap terlalu muda, tetapi pemuda yang memiliki kemampuan berperang dibolehkan ikut.
10) Madinah diserahkan kepada Ibnu Umi Maktum, terutama untuk mengimami salat bersama orang-orang yang masih tinggal di Madinah.
11)  Pasukan muslim tiba di Tsaniyatul Wada, terlihat sekelompok pasukan Yahudi dengan senjata lengkap.
12) Pasukan Yahudi itu ingin membantu Rasulullah berperang melawan kaum Quraisy, tetapi Rasulullah menolaknya karena mereka belum masuk lslam.
13) Rasulullah berhenti di Tsaniyatul wada, salat Magrib dan Isya secara berjamaah, dengan 50 prajurit bersiaga di sekitar lokasi.

2.    Pasukan munafik membelot.
1)    Sebelum salat Subuh, pasukan yang saling berhadapan sudah dapat saling melihat posisi masing-masing.
2)    Abdullah bin Ubay (tokoh munafik) bersama 300 prajurit membelot dan kembali pulang ke Madinah, dengan alasan Rasulullah tidak mengikuti pendapatnya.
3)    Tujuan tokoh munafik Abdullah bin Ubay sebenarnya adalah untuk menjatuhkan mental pasukan muslim sekaligus membangkitkan keberanian  musuh.
4)    Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 167 berbicara tentang kaum munafik.

وَلِيَعْلَمَ الَّذِينَ نَافَقُوا ۚ وَقِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا قَاتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوِ ادْفَعُوا ۖ قَالُوا لَوْ نَعْلَمُ قِتَالًا لَاتَّبَعْنَاكُمْ ۗ هُمْ لِلْكُفْرِ يَوْمَئِذٍ أَقْرَبُ مِنْهُمْ لِلْإِيمَانِ ۚ يَقُولُونَ بِأَفْوَاهِهِمْ مَا لَيْسَ فِي قُلُوبِهِمْ ۗ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا يَكْتُمُونَ

dan agar Allah mengetahui siapa orang-orang yang munafik. Kepada mereka dikatakan, "Mari berperang di jalan Allah atau pertahankan (dirimu)". Mereka berkata, "Sekiranya kami mengetahui akan terjadi peperangan, tentu kami mengikuti kamu". Mereka pada hari itu lebih dekat kepada kekafiran daripada keimanan. Mereka mengatakan dengan mulutnya apa yang tidak terkandung dalam hatinya. Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan.

5)    Pasukan muslim (Bani Haritsah dari Aus dan Bani Salimah dari Khazraj) hampir kehilangan semangat berperang, tetapi Rasulullah dapat membangkitkan semangatnya lagi.
6)    Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 122.

إِذْ هَمَّتْ طَائِفَتَانِ مِنْكُمْ أَنْ تَفْشَلَا وَاللَّهُ وَلِيُّهُمَا ۗ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ
     ketika dua golongan dari padamu ingin (mundur) karena takut, padahal Allah adalah penolong bagi kedua golongan itu. Karena itu hendaklah karena Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.



Daftar  Pustaka
1.    Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. SejarahMekah. Mekah 2017.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
5.    Tafsirq.com online.

Related Posts:

  • 834. MURSALATSEJARAH GUA MURSALAT Oleh: Drs. H. M.  Yusron Hadi, M.M.       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tenta… Read More
  • 834.MURSALATSEJARAH GUA MURSALAT Oleh: Drs. H. M.  Yusron Hadi, M.M.       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tenta… Read More
  • 833. MUZDASEJARAH MUZDALIFAH Oleh: Drs. H. M.  Yusron Hadi, M.M.       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang… Read More
  • 834. MURSALATSEJARAH GUA MURSALAT Oleh: Drs. H. M.  Yusron Hadi, M.M.       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tenta… Read More
  • 834.MURSALATSEJARAH GUA MURSALAT Oleh: Drs. H. M.  Yusron Hadi, M.M.       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tenta… Read More

0 comments:

Post a Comment