4147. PENDIDIKAN RENDAH JUMLAHNYA BANYAK

PENDIDIKAN RENDAH JUMLAHNYA BANYAK

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

1.    Jakarta - Hasil survei lembaga Media Survei Nasional (Median) menyimpulkan sebagian besar pemilih Joko Widodo pada Februari 2018, tidak tamat sekolah dasar (SD).

2.    Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, sebagian besar pemilihnya memiliki tingkat pendidikan S2 atau S3.

3.    Capres Jokowi semakin tinggi tingkat pendidikannya, semakin rendah basis pemilihnya.

4.    Capres Prabowo, semakin tinggi pendidikannya, semakin banyak pemilihnya," kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun saat jumpa pers di restoran Bumbu Desa, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2019).

5.    Survei dilakukan Median pada 1-9 Februari 2018 menempatkan Jokowi sebagai calon presiden dengan tingkat elektabilitas tertinggi.

6.    Pemilih Jokowi:

1)    Tidak tamat SD = 40,9 persen.

2)    Tamat SD = 39 persen.

3)    Tamat SMP = 37,4 persen.

4)    Tamat SMA/SMK = 27 persen.

5)    Tamat S1 = 13,7 persen.

6)    Tamat S2/S3 = 10 persen.

7)    Tidak punya media sosial lebih banyak mendukung Jokowi.

7.    Pemilih Prabowo:

1)    Tidak tamat SD = 13,7 persen.

2)    Tamat SD = 21 persen.

3)    Tamat SMP = 22,8 persen.

4)    Tamat SMA/SMK = 25,1 persen.

5)    Tamat S1 = 34 persen.

6)    Tamat S2/S3 = 40 persen.

7)    Punya media sosial lebih banyak mendukung Prabowo.

8.    Jika dilihat aspek pemilih di media sosial, Jokowi kalah dari Prabowo.

9.    Responden tidak memiliki media sosial justru lebih banyak mendukung Jokowi.

10. "Begitu juga dalam media social, dari 100 persen:

1)    Pemilih Pak Jokowi yang memiliki media sosial 29,4 persen.

2)    Prabowo 30,5 persen.

11. Jokowi masih unggul pemilih beragama Islam dengan persentase 32,6 persen.

12. Begitu pula pemilih penganut agama lain.

13. Pemilih non-muslim, Jokowi unggul telak 53,7 persen pada basis pemilih non-muslim," ujar Rico.

(Sumber: internet detiknews)

14.