ARTI BENCANA ALAM
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

1. Ribuan orang telah tewas sebagai korban
gempa bumi dan bencana alam yang terjadi.
2. Muncul bermacam-macam pertanyaan
berkaitan dengan peristiwa gempa bumi dan bencana alam yang terjadi.
3. Apakah bencana alam adalah kehendak Allah?
4. Kalau demikian, di manakah rahmat dan kasih
sayang Allah?
5. Ataukah bencana alam itu di luar kehendak
Allah?
6. Adakah sesuatu yang terjadi di luar kehendak Allah?
A. Pendapat manusia tentang terjadinya gempa
bumi dan bencana alam adalah berikut ini.
1) Pendapat ke-1, gempa bumi dan bencana
alam adalah peristiwa alam yang tidak ada campur tangan Allah sedikit pun, tidak
ada keterlibatan Allah setelah selesainya penciptaan alam semesta.
2) Pendapat ke-2, gempa bumi dan bencana
alam adalah kehendak Allah semata, tidak ada keterlibatan siapa pun.
3) Pendapat ke-3, gempa bumi dan bencana
alam adalah peristiwa alam, tetapi terdapat keterlibatan Allah untuk menjaga
dan memelihara alam semesta ini, karena Allah Yang Maha Kuasa menghendaki
sesuatu di balik peristiwa tersebut dan terdapat keterlibatan ulah perilaku manusia.
7. Gempa bumi dan bencana alam tidak terjadi
begitu saja.
8. Allah Yang Maha Adil tidak akan berbuat sewenang-wenang
memerintahkan bumi berguncang dan air laut menerjang hingga terjadi gempa bumi
dan bencana alam.
9. Hukum alam adalah hukum Allah yang
berlaku di alam semesta) sudah ditetapkan oleh Allah.
10. Hukum alam menyangkut sistem tata kelola
dan tata kerja alam semesta diatur secara sangat teliti, seimbang, dan presisi.
11. Al-Quran tidak pernah menyatakan dan mengisyaratkan
bumi berguncang dengan sendirinya, tetapi bumi “diguncangkan”, lalu terjadi
gempa dan bencana alam.
12. Al-Quran ketika berbicara tentang pelaku
guncangan, sering menyatakan dalam bentuk pasif, yaitu “diguncangkan” artinya tidak
dijelaskan siapa pelakunya.
13. Banyak ayat Al-Quran berbicara tentang terjadinya
gempa bumi dan bencana alam menggunakan kata “Kami”.
14. Artinya terdapat keterlibatan pihak lain,
selain Allah dalam peristiwa itu.
15. Salah satunya adalah manusia dan hukum
alam yang telah ditetapkan oleh Allah.
16. Kedurhakaan manusia dapat menjadi
penyebab dan korbannya sekaligus.
17. Kisah Qarun kaya raya, tetapi Qarun tidak
memiliki rasa kesetiakawanan sosial.
18. Qarun menganggap kekayaannya adalah dari
hasil kerjanya sendiri, dan bukan karunia pemberian dari Allah.
19. Gempa terjadi merenggut nyawa Qarun dan membenamkan
seluruh hartanya adalah sanksi hukuman baginya dan pelajaran bagi manusia yang
lain, mungkin termasuk orang yang tidak berdosa.
20. Hikmah terjadinya gempa bumi dan bencana
alam.
1) Allah memperingatkan umat manusia sambil membuktikan
kekuasaan Allah.
2) Terdapat manusia menganggap adanya keserasian
alam semesta adalah bukti kekuatan alam dan menilai tidak perlu adanya Allah
yang mengaturnya.
21. Dengan adanya guncangan gempa bumi dan
bencana alam yang terjadi, membuktikan terdapat kekuatan Allah Maha Hebat di
luar kemampuan manusia.
22. Manusia tidak berdosa yang menjadi korban
gempa bumi dan bencana alam lainnya, adalah mati syahid.
Daftar Pustaka
1.
Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.
Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.
Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment