SURAH
AL-LAHAB BUKTI AL-QURAN BENAR
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

1. Banyak
bukti menunjukkan kebenaran Al-Quran, salah satunya adalah surah Al-Lahab.
2. Surah
Al-Lahab berisi 5 ayat adalah surah ke-111 dari 114 dalam Al-Quran.
تَبَّتْ يَدَآ
أَبِى لَهَبٍ وَتَبَّ
مَآ أَغْنَىٰ عَنْهُ مَالُهُۥ وَمَا كَسَبَ
سَيَصْلَىٰ نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ
وَٱمْرَأَتُهُۥ حَمَّالَةَ ٱلْحَطَبِ
فِى جِيدِهَا حَبْلٌ مِّن مَّسَدٍۭ
Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar. Yang di lehernya ada tali dari sabut.
مَآ أَغْنَىٰ عَنْهُ مَالُهُۥ وَمَا كَسَبَ
سَيَصْلَىٰ نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ
وَٱمْرَأَتُهُۥ حَمَّالَةَ ٱلْحَطَبِ
فِى جِيدِهَا حَبْلٌ مِّن مَّسَدٍۭ
Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar. Yang di lehernya ada tali dari sabut.
3. Menurut
Ibnu Abbas, “Azbabun nuzul” (penyebab turunnya) ayat ini berkenaan dengan sikap
dan perbuatan Abu Lahab terhadap Nabi Muhammad.
4. Ayah
Nabi Muhammad (Abdullah) wafat ketika beliau belum lahir.
5. Aminah
(ibu Nabi) meninggal saat usia Nabi 6
tahun.
6. Abdul
Muththalib (kakek Nabi) mengasuh belaiu selama 2 tahun (6 sampai 8 tahun).
7. Abu Thalib sebagai bapak asuh sejak Nabi usia 8
sampai 50 tahun.
8. Abu
Lahab adalah paman sekaligus besan Nabi Muhammad.
9. Rumah
Abu lahab berdempetan dengan rumah Nabi.
10. Dua
putri Nabi Muhammad dan Khadijah (Ruqaiyah dan Umi Kulsum) dinikahkan dengan
Utbah dan Utaibah (dua putra Abu Lahab) sebelum beliau diangkat menjadi rasul.
11. Nabi
Muhammad (40 tahun) mendapat wahyu pertama, di Gua Hira, di puncak gunung Jabal
Nur melalui malaikat Jibril.
12. Ketika
Nabi Muhammad diangkat menjadi Rasul, Abu Lahab amat murka.
13. Kedua
putranya dipaksa agar menceraikan dua putri Nabi.
14. Sejak
saat itu, hampir setiap hari, Abu Lahab
dan istrinya mengganggu Nabi Muhammad dengan kasar dan biadab.
15. Abu
Lahab dan istrinya (Ummu Jamil) tiada henti menyebarkan kabar bohong, memasang
duri, melontarkan kotoran, melempari dengan batu, dan perbuatan jahat lainnya
kepada Nabi Muhammad.
16. Ketika
itu, Nabi Muhammad diam saja dan tidak membalasnya.
17. Ketika
mendengar Abdullah (putra Nabi Muhammad) wafat, Abu Lahab amat gembira.
18. Seketika
itu, dia menjumpai teman-temannya, dan berteriak dengan kencang bahwa Nabi Muhammad
telah terputus dari rahmat Allah.
19. Al-Quran
surah Asy-Syuara (surah ke-26) ayat 214 berisi perintah berdakwah secara terbuka.
وَأَنذِرْ
عَشِيرَتَكَ ٱلْأَقْرَبِينَ
Dan berilah peringatan kepada kerabatmu yang dekat.
Dan berilah peringatan kepada kerabatmu yang dekat.
20. Nabi
Muhammad mulai berdakwah secara terang-terangan.
21. Nabi
Muhammad mengundang keluarga Bani Hasyim, yang hadir 45 orang.
22. Sebelum
Nabi Muhammad berbicara, Abu Lahab langsung menyela, “Semua yang hadir di sini
adalah paman-pamanmu sendiri dengan anak-anaknya. Segeralah bicara, jika ingin
berbicara. Jangan bersikap kekanakan.”
23. “Ketahuilah,
tidak ada orang Arab yang berani mengernyitkan dahi kepada keluarga kami.
Dengan begitu, aku berhak menghukummu.”
24. “Biarkan
urusan keluarga bapakmu. Jika kamu tetap bertahan pada urusanmu ini, maka itu
lebih mudah bagi mereka dibanding semua kabilah Quraisy menyerangmu.”
25. “Jangan
sampai semua bangsa Arab ikut campur tangan.”
26. “Selama
ini tidak ada seorang pun dari keluarga bapakmu yang berbuat macam-macam,”
tegas Abu Lahab.
27. Ketika
itu, Nabi Muhammad diam saja.
28. Rasulullah
tidak berbicara sepatah pun.
29. Pada
kesempatan lain, Nabi Muhammad mengundang keluarga Bani Hasyim lagi.
30. Nabi
Muhammad bersabda,”Segala puji bagi Allah, dan aku memuji-Nya. Memohon
pertolongan, percaya, dan tawakal kepada-Nya. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan
selain Allah semata, dan tiada sekutu bagi-Nya.”
31. ”Sesungguhnya,
seorang pemandu tidak akan mendustakan keluarganya.”
32. “Demi
Allah yang tiada tuhan selain Dia. Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada
kalian secara khusus dan kepada manusia secara umum.”
33. “Demi
Allah, sungguh, kalian akan mati layaknya orang tidur nyenyak. Akan
dibangkitkan lagi bagaikan bangun tidur.”
34. “Kita
akan dihisab terhadap apa saja yang kita perbuat. Kemudian, di sana ada surga
yang abadi, dan neraka yang kekal pula.”
35. Abu
Lahab berkata, “Demi Allah, ini kabar buruk. Ambil tindakan terhadapnya. Sebelum orang lain yang melakukannya.”
36. “Demi
Allah, kami akan tetap melindunginya, selama kami masih hidup,“ jawab Abu
Thalib, paman Nabi sebagai kepala suku Quraisy saat itu.
37. Mulai
saat itu, Nabi merasa yakin terhadap janji Abu Thalib untuk melindunginya dari
gangguan kaum Quraisy.
38. Suatu
hari Nabi Muhammad mengundang semua suku berkumpul di bawah bukit Safa.
39. Nabi
Muhammad berdiri di atas batu besar dan berseru, ”Wahai semua suku kaum
Quraisy. Bagaimana pendapat kalian, jika kukabarkan bahwa di sekitar lembah ini
ada pasukan yang mengepung kalian. Apakah kalian percaya kepadaku?”
40. “Ya,
benar,” jawab mereka, “Kami menyaksikan engkau tidak pernah berbohong,
pengalaman kami selama ini engkau selalu jujur.”
41. Nabi
Muhammad melanjutkan,”Sesungguhnya, aku memberi peringatan kepada kalian,
sebelum datangnya azab yang pedih.”
42. Abu
Lahab murka, “Celakalah kamu Muhammad, apakah kamu mengumpulkan kami hanya
untuk ini!”
43. Kemudian
turunlah ayat, “Celakalah ke dua tangan Abu Lahab.”
44. Inilah
surat Al-Lahab.
45. Surah
Al-Lahab turun ketika Nabi Muhammad berumur 43 tahun.
46. Surah
ini diterima Rasulullah melalui malaikat Jibril, 12 tahun sebelum Abu Lahab
meninggal.
47. Surah
Al-Lahab menjelaskan dengan yakin dan gamblang bahwa Abu Lahab dan isterinya
pasti dilemparkan ke dalam neraka Jahanam.
48. Ketika
itu, Abu Lahab dan isterinya masih segar bugar.
49. Al-Quran
Terbukti benar.
50. Abu
Lahab masih hidup selama 12 tahun lagi sejak ayat tersebut diturunkan dan tetap
kafir.
51. Artinya
selama 12 tahun, banyak peristiwa yang akan terjadi.
52. Tetapi,
Al-Quran dengan tegas dan jelas sudah memastikan Abu Lahab dan istrinya akan
masuk neraka jahanam.
53. Abu
Lahab dan istrinya memiliki kesempatan selama 12 untuk membuktikan Al-Quran salah
dan keliru.
54. abu
lahab punya waktu 12 untuk membuktikan Al-Quran salah.
55. Jika
Abu Lahab ingin menunjukkan Al-Quran salah, maka caranya sangat gampang, yaitu dia
dan istrinya masuk Islam.
56. Jika
Abu Lahab masuk lslam, maka terbukti Al-Quran salah.
57. Jika
Abu Lahab masuk Islam, maka terbukti surah Al-Lahab salah.
58. Dan terbukti
ada ayat dalam Al-Quran yang tidak benar dan keliru.
59. Jika
Abu Lahab dan istrinya masuk Islam, maka berarti Al-Quran salah, dan terbukti
keliru!
60. Tetapi
kenyataanya, hal itu tidak pernah terjadi.
61. Selama
12 tahun Abu Lahab hidup setelah surah Al-lahab turun, sampai matinya dia tetap
kafir.
62. Padahal
selama 12 tahun banyak saudara dan teman Abu Lahab yang masuk Islam.
63. Tetapi,
kenyataannya sampai meninggal dunia Abu Lahab tetap kafir.
64. Abu
Lahab dan istrinya tetap tidak beriman
kepada Allah dan Rasul-Nya.
65. Mengapa?
66. Karena
Al-Quran kalam Allah, wahyu dari Allah.
67. Al-Quran
bukan karangan Nabi Muhammad.
68. Al-Quran
bukan hasil literasi atau karya tulis Nabi Muhammad.
69. Jadi,
kisah Abu Lahab ini salah satu bukti kebenaran Al-Quran.
70. Surah
Al-Lahab ini membuktikan Al-Quran benar.
.
Daftar
Pustaka
1. DR. Zakir Naik.
2. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.2
3. Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment