Sunday, May 10, 2020

4397. SURAH AL-LAHAB BUKTI AL-QURAN BENAR


SURAH AL-LAHAB BUKTI AL-QURAN BENAR
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

1.    Banyak bukti menunjukkan kebenaran Al-Quran, salah satunya adalah surah Al-Lahab.
2.    Surah Al-Lahab berisi 5 ayat adalah surah ke-111 dari 114 dalam Al-Quran.
تَبَّتْ يَدَآ أَبِى لَهَبٍ وَتَبَّ
مَآ أَغْنَىٰ عَنْهُ مَالُهُۥ وَمَا كَسَبَ

سَيَصْلَىٰ نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ
وَٱمْرَأَتُهُۥ حَمَّالَةَ ٱلْحَطَبِ
فِى جِيدِهَا حَبْلٌ مِّن مَّسَدٍۭ

Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar. Yang di lehernya ada tali dari sabut.  


3.    Menurut Ibnu Abbas, “Azbabun nuzul” (penyebab turunnya) ayat ini berkenaan dengan sikap dan perbuatan Abu Lahab terhadap Nabi Muhammad.
4.    Ayah Nabi Muhammad (Abdullah) wafat ketika beliau belum lahir.
5.    Aminah (ibu Nabi)  meninggal saat usia Nabi 6 tahun.
6.    Abdul Muththalib (kakek Nabi) mengasuh belaiu selama 2 tahun (6 sampai 8 tahun).
7.    Abu  Thalib sebagai bapak asuh sejak Nabi usia 8 sampai 50 tahun.
8.    Abu Lahab adalah paman sekaligus besan Nabi Muhammad.
9.    Rumah Abu lahab berdempetan dengan rumah Nabi.
10. Dua putri Nabi Muhammad dan Khadijah (Ruqaiyah dan Umi Kulsum) dinikahkan dengan Utbah dan Utaibah (dua putra Abu Lahab) sebelum beliau diangkat  menjadi rasul.
11. Nabi Muhammad (40 tahun) mendapat wahyu pertama, di Gua Hira, di puncak gunung Jabal Nur melalui malaikat Jibril.
12. Ketika Nabi Muhammad diangkat menjadi Rasul, Abu Lahab amat murka.
13. Kedua putranya dipaksa agar menceraikan dua putri Nabi.
14. Sejak saat  itu, hampir setiap hari, Abu Lahab dan istrinya mengganggu Nabi Muhammad dengan kasar dan biadab.
15. Abu Lahab dan istrinya (Ummu Jamil) tiada henti menyebarkan kabar bohong, memasang duri, melontarkan kotoran, melempari dengan batu, dan perbuatan jahat lainnya kepada Nabi Muhammad.
16. Ketika itu, Nabi Muhammad diam saja dan tidak membalasnya.
17. Ketika mendengar Abdullah (putra Nabi Muhammad) wafat, Abu Lahab amat gembira.
18. Seketika itu, dia menjumpai teman-temannya, dan berteriak dengan kencang bahwa Nabi Muhammad telah terputus dari rahmat Allah. 
19. Al-Quran surah Asy-Syuara (surah ke-26) ayat 214 berisi perintah berdakwah secara terbuka.
وَأَنذِرْ عَشِيرَتَكَ ٱلْأَقْرَبِينَ

Dan berilah peringatan kepada kerabatmu yang dekat. 

20. Nabi Muhammad mulai berdakwah secara terang-terangan.
21. Nabi Muhammad mengundang keluarga Bani Hasyim, yang hadir 45 orang.
22. Sebelum Nabi Muhammad berbicara, Abu Lahab langsung menyela, “Semua yang hadir di sini adalah paman-pamanmu sendiri dengan anak-anaknya. Segeralah bicara, jika ingin berbicara. Jangan bersikap kekanakan.”
23. “Ketahuilah, tidak ada orang Arab yang berani mengernyitkan dahi kepada keluarga kami. Dengan begitu, aku berhak menghukummu.”
24. “Biarkan urusan keluarga bapakmu. Jika kamu tetap bertahan pada urusanmu ini, maka itu lebih mudah bagi mereka dibanding semua kabilah Quraisy menyerangmu.”
25. “Jangan sampai semua bangsa Arab ikut campur tangan.”
26. “Selama ini tidak ada seorang pun dari keluarga bapakmu yang berbuat macam-macam,” tegas Abu Lahab.      
27. Ketika itu, Nabi Muhammad diam saja.
28. Rasulullah tidak berbicara sepatah pun.
29. Pada kesempatan lain, Nabi Muhammad mengundang keluarga Bani Hasyim lagi.
30. Nabi Muhammad bersabda,”Segala puji bagi Allah, dan aku memuji-Nya. Memohon pertolongan, percaya, dan tawakal kepada-Nya. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah semata, dan tiada sekutu bagi-Nya.”
31. ”Sesungguhnya, seorang pemandu tidak akan mendustakan keluarganya.”
32. “Demi Allah yang tiada tuhan selain Dia. Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada kalian secara khusus dan kepada manusia secara umum.”
33. “Demi Allah, sungguh, kalian akan mati layaknya orang tidur nyenyak. Akan dibangkitkan lagi bagaikan bangun tidur.”
34. “Kita akan dihisab terhadap apa saja yang kita perbuat. Kemudian, di sana ada surga yang abadi, dan neraka yang kekal pula.”  
35. Abu Lahab berkata, “Demi Allah, ini kabar buruk. Ambil tindakan terhadapnya.  Sebelum orang lain yang melakukannya.”
36. “Demi Allah, kami akan tetap melindunginya, selama kami masih hidup,“ jawab Abu Thalib, paman Nabi sebagai kepala suku Quraisy saat itu. 
37. Mulai saat itu, Nabi merasa yakin terhadap janji Abu Thalib untuk melindunginya dari gangguan kaum Quraisy.
38. Suatu hari Nabi Muhammad mengundang semua suku berkumpul di bawah bukit Safa. 
39. Nabi Muhammad berdiri di atas batu besar dan berseru, ”Wahai semua suku kaum Quraisy. Bagaimana pendapat kalian, jika kukabarkan bahwa di sekitar lembah ini ada pasukan yang mengepung kalian. Apakah kalian percaya kepadaku?”
40. “Ya, benar,” jawab mereka, “Kami menyaksikan engkau tidak pernah berbohong, pengalaman kami selama ini engkau selalu jujur.”
41. Nabi Muhammad melanjutkan,”Sesungguhnya, aku memberi peringatan kepada kalian, sebelum datangnya azab yang pedih.”
42. Abu Lahab murka, “Celakalah kamu Muhammad, apakah kamu mengumpulkan kami hanya untuk ini!”
43. Kemudian turunlah ayat, “Celakalah ke dua tangan Abu Lahab.”
44. Inilah surat Al-Lahab.
45. Surah Al-Lahab turun ketika Nabi Muhammad berumur 43 tahun.
46. Surah ini diterima Rasulullah melalui malaikat Jibril, 12 tahun sebelum Abu Lahab meninggal.
47. Surah Al-Lahab menjelaskan dengan yakin dan gamblang bahwa Abu Lahab dan isterinya pasti dilemparkan ke dalam neraka Jahanam.
48. Ketika itu, Abu Lahab dan isterinya masih segar bugar.
49. Al-Quran Terbukti benar.
50. Abu Lahab masih hidup selama 12 tahun lagi sejak ayat tersebut diturunkan dan tetap kafir.
51. Artinya selama 12 tahun, banyak peristiwa yang akan terjadi.
52. Tetapi, Al-Quran dengan tegas dan jelas sudah memastikan Abu Lahab dan istrinya akan masuk neraka jahanam.
53. Abu Lahab dan istrinya memiliki kesempatan selama 12 untuk membuktikan Al-Quran salah dan keliru.
54. abu lahab punya waktu 12 untuk membuktikan Al-Quran salah.
55. Jika Abu Lahab ingin menunjukkan Al-Quran salah, maka caranya sangat gampang, yaitu dia dan istrinya masuk Islam.
56. Jika Abu Lahab masuk lslam, maka terbukti Al-Quran salah.
57. Jika Abu Lahab masuk Islam, maka terbukti surah Al-Lahab salah.
58. Dan terbukti ada ayat dalam Al-Quran yang tidak benar dan keliru.
59. Jika Abu Lahab dan istrinya masuk Islam, maka berarti Al-Quran salah, dan terbukti keliru!
60. Tetapi kenyataanya, hal itu tidak pernah terjadi.
61. Selama 12 tahun Abu Lahab hidup setelah surah Al-lahab turun, sampai matinya dia tetap kafir.
62. Padahal selama 12 tahun banyak saudara dan teman Abu Lahab yang masuk Islam.
63. Tetapi, kenyataannya sampai meninggal dunia Abu Lahab tetap kafir.
64. Abu Lahab dan istrinya tetap tidak  beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.
65. Mengapa?
66. Karena Al-Quran kalam Allah, wahyu dari Allah.
67. Al-Quran bukan karangan Nabi Muhammad.
68. Al-Quran bukan hasil literasi atau karya tulis Nabi Muhammad.
69. Jadi, kisah Abu Lahab ini salah satu bukti kebenaran Al-Quran.
70. Surah Al-Lahab ini membuktikan Al-Quran benar.
.
Daftar Pustaka
1.    DR. Zakir Naik.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3.    Tafsirq.com online


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment