NIAT BAIK TAK MENGHILANGKAN HARAM
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A. Niat baik tidak dapat melepaskan hukum
yang haram.
1. ISLAM memberi penghargaan
terhadap setiap hal yang mendorong berbuat baik, tujuan mulia, dan niat yang
bagus.
2. Rasulullah bersabda,”Sesungguhnya
semua amal kebaikan harus dengan niat ikhlas karena Allah dan setiap orang
dinilai menurut niatnya.”
3. Orang mengonsumsi makanan:
1) Niat menjaga kelangsungan hidup.
2) Memperkuat tubuh agar dapat melakukan
kewajiban.
3) Kuat berkhidmat kepada Allah.
4) Mampu berbuat baik kepada sesama
manusia.
5) Maka makan dan minumnya termasuk amal
ibadah.
4.
Suami melepaskan syahwatnya kepada isterinya dengan:
1)
Niat mendapat anak.
2)
Menjaga diri dari perbuatan maksiat.
3)
Membahagiakan istrinya.
4)
Maka pelepasan syahwat itu termasuk ibadah mendapat
pahala.
5.
Rasulullah bersabda,”Pada kemaluanmu itu ada sedekah.”
6.
Para sahabat bertanya,”Ya, Rasulullah, apakah kalau kita
melepaskan syahwat juga mendapat pahala?”
7.
Rasulullah bersabda,”Jika dia melepaskan pada yang haram,
maka dia berdosa. Sehingga jika dia melepaskan pada yang halal, maka dia akan mendapat
pahala."
8.
Rasulullah bersabda,”Barang siapa mencari rezeki halal
dengan niat menjaga diri agar tidak minta-minta, berusaha mencukupi
keluarganya, dan agar dapat membantu orang
lain, maka kelak di akhirat dia akan bertemu Allah dengan wajah bagai bulan purnama.”
9.
Dalam ajaran lslam, hal yang haram tetap hukumnya haram, meskipun
niat dan tujuannya mulia.
10.
Islam mengajar tujuan yang baik harus dicapai dengan cara-cara
yang baik.
11.
Islam menginginkan tujuan yang suci, harus dicapai dengan
cara yang suci.
12.
Islam melarang dalam mencapai suatu tujuan memakai segala
cara, tapi harus dengan cara yang baik.
13.
Dalam lslam, tujuan yang baik harus dipakai cara yang
baik pula.
14.
Barang siapa mengumpulkan uang dengan cara riba, maksiat,
judi, dan yang haram lainnya, untuk mendirikan masjid atau untuk tujuan baik
lainnya, maka tujuan baiknya tidak bermanfaat baginya.
15.
Dosa perbuatan haramnya tidak dapat dihapus dengan tujuan
yang baik.
16.
Haram dalam syariat Islam tidak dapat dipengaruhi tujuan
dan niat.
17.
Rasulullah bersabda,”Sesungguhnya Allah Maha Baik dan tidak
mau menerima kecuali yang baik pula.”
18.
Al-Quran surah Al-Mukminun (surah ke-23) ayat 51.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلرُّسُلُ كُلُوا۟ مِنَ
ٱلطَّيِّبَٰتِ وَٱعْمَلُوا۟ صَٰلِحًا ۖ إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ
Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakan amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakan amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
19.
Al-Quran surah Al-Baqarah
(surah ke-2) ayat 172.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟ كُلُوا۟ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقْنَٰكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِلَّهِ إِن
كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Hai orang-orang beriman, makanlah di antara rezeki baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukur kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.
Hai orang-orang beriman, makanlah di antara rezeki baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukur kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.
20.
Rasulullah bersabda,”Kemudian ada seorang pria datanq
dari tempat jauh, rambutnya tidak terurus penuh dengan debu, dia mengangkat
kedua tangannya ke langit sambil berdoa: “Ya Rab, Ya Rab (hai Tuhanku, hai
Tuhanku)”. Padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan diberi
makan dengan barang haram pula, maka bagaimana mungkin doanya itu dikabulkan?”
21.
Rasulullah bersabda,”Barang siapa mengumpulkan uang dari
jalan haram kemudian dia sedekahkan harta itu, maka dia tidak akan mendapat pahala,
bahkan dosanya akan menimpa dia.”
22.
Rasulullah bersabda,”Sesungguhnya Allah tidak akan
menghapus kejahatan dengan kejahatan, tetapi kejahatan dapat dihapus dengan
kebaikan.”
Daftar Pustaka.
1. Qardhawi, Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi. Halal
dan Haram dalam Islam. Alih bahasa: H. Mu'ammal Hamidy. Penerbit: PT. Bina
Ilmu, 1993.
2. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an
Ver 3.2
3. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment